Ngagetin Warga, Tetiba Mobil RI 1 Berhenti di Jalanan, Ternyata Presiden Jokowi Bagi-bagi Sembako, Publik: Kok Nggak Physical Distancing? Begini Jawaban Istana!

Jumat, 10 April 2020 | 13:00
Tangkap Layar Instagram @jakarta.terkini

Presiden Jokowi dikawal Paspampers bagi-bagi sembako di pinggir jalan.

Sosok.ID - Sebuah akun dengan nama pengguna @jakarta.terkini membagikan sebuah video yang kemudian viral.

Video tersebut menunjukkan mobil hitam yang dijaga ketat oleh orang-orang tegap berlengan pendek, melintas sambil bagi-bagi sembako untuk rakyat.

Rupanya, mobil itu berplat nomor RI 1, yang artinya Presiden Joko Widodo berada di dalamnya.

"Presiden Jokowi membagikan sembako di Kawasan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis, 9/4/2020," tulis akun tersebut, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Instagram @jakarta.terkini, Jumat (10/4).

Baca Juga: Jokowi Guyur Bantuan Sosial untuk Rakyat Rentan Terdampak Corona, Ternyata BLT Rp 600 Ribu Hanya Bakal Diterima Orang-orang dengan Ketentuan Ini..

Dalam tayangan itu tampak beberapa pengemudi ojek online di pangkalan menghampiri mobil RI 1.

Mereka menerima paket sembako yang diberikan melalui Paspampres.

Tampak para pengawal presiden berusaha meminta rakyat untuk tidak mendekat, mengingat arahan untuk social distancing dan physical distancing di tengah wabah virus corona.

Melansir Kompas.com, pembagian sembako itu dilakukan saat Presiden pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor.

Baca Juga: Kabar Gembira, Jokowi Bakal Berikan BLT Senilai Rp 600 Ribu pada Warga Miskin di Indonesia Selama 3 Bulan, Cek Syarat-syaratnya!

"Presiden pulangnya ke arah (Jalan) Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah sepanjang Kemayoran itu presiden membagi-bagikan sembako," kata Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin, dikutip dari Kompas.com.

Bey mengatakan, pada hari itu Jokowi membagikan 400 sembako kepada tukang ojek dan pedagang asongan di pinggir jalan yang dilintasinya.

Adapun isian sembako tersebut antara lain terdiri dari beras, minyak, mie instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain.

"Tidak dibagi di satu tempat. Jadi berhenti, terus bagi-bagi, terus jalan lagi," kata Bey.

Baca Juga: Saat Ketidaktegasan Jokowi Dikritik Bekas Pasangannya: Kalau Tidak Ada Larangan Mudik, Ya Mumet Aku, Harusnya Ada Aturan!

Pembagian paket sembako tersebut tidak diumumkan demi menghindari kerumunan masyarakat.

Meski begitu, banyak masyarakat yang cukup menyayangkan aksi tersebut, karena dirasa jarak antar orang dalam video terlihat tak sesuai aturan, alias kurang dari 1-2 meter.

Akun dengan nama pengguna @dm_subhan menuliskan, "Pak itu koq gak pd phsical distancing, gak ditegor...?"

Sementara, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian memastikan pembagian sembako yang dilakukan Presiden Jokowi tidak menimbulkan kerumunan.

Baca Juga: Keputusan Jokowi soal Mudik Lebaran Terlalu Ambigu dan Tidak Tegas, Luhut Sebut Diizinkan tapi Jangan Dilakukan: Nanti Bawa Penyakit

"Itu dilakukan ke pengemudi gojek yang menunggu penumpang, jadi tidak menimbulkan kerumunan, bukan sesuatu yang diumumkan sebelumnya sehingga orang berbondong-bondong datang," kata Donny.

"Tetap diperhatikan jarak aman. Tidak masalah," ujarnya.

Melansir Kompas TV, rupanya Presiden telah melakukan aksi bagi-bagi sembako sejak Kamis (9/4) pagi.

Jokowi pada Kamis pagi membagikan sebanyak 5 kg beras kepada warga yang berada di Jalan Padjajaran Kota Bogor.

Baca Juga: Xi Jinping Turut Prihatin Covid-19 Merebak di Nusantara, Jokowi Tegur Rakyat soal Stigmatisasi, Indonesia dan China Bahu-membahu demi Merdeka dari Corona

Dalam tayangan yang dibagikan Kompas TV, warga sempat tidak sabar dan saling berebut karena takut tidak kebagian.

Namun beruntung, petugas TNI bertindak cepat untuk menerapkan jaga jarak antar warga.

Mulanya Jokowi dan rombongan Paspampres berhenti di area Tugu Kujang, lalu dialihkan oleh Petugas TNI-Polri menuju Terminal Baranangsiang untuk mengamankan agar tak terjadi kerumunan.

Beberapa warga yang ditanya mengaku senang dan bersyukur mendapatkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca Juga: Menteri Luhut Buka Suara Alasan Utama Presiden Jokowi Enggan Perlakukan Lockdown Seperti Malaysia, Sebut Karena Latar Belakang RI 1

(*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com, Instagram

Baca Lainnya