Begini Cara Praktis Rawat Masker Kain 3 Lapis, Hemat, Mudah dan Murah

Sosok.ID - Masker nampaknya jadi kebutuhan penting di tengah wabah pandemi virus corona.

Apalagi persediaan masker bedah sudah langka di toko-toko.

Jadi mau tak mau masyarakat harus bisa membuat masker sendiri dari kain.

Nah masker ini nantinya dilapisi dengan tiga lapis kain sehingga dapat menangkal 70 persen virus corona.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memerintahkan agar warganya memakai masker kain tiga lapis sebagai upaya mencegah tertular corona.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Tonggak Sejarah Waktu, Inilah Sosok Renta yang Lolos dari Flu Spanyol, Selamat dari Perang Dunia II, hingga Sembuh dari Virus Corona

Menurut Daeng, penggunaan masker di luar rumah atau tempat umum diharapkan mampu menekan potensi penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas.

"Saya mendukung dan sangat setuju sekali, karena ini kita harus mencari cara bagaimana tidak virus gampang menyebar."

"Supaya yang sehat tidak tertular oleh yang sakit dan yang sakit tidak menulari orang yang sehat," katanya dikutip dari channel YouTube tvOne, Senin (6/4/2020).

Namun di sisi lain, Daeng tidak bisa menampik kelangkaan masker saat ini sedang terjadi.

Baca Juga: Jangan Sampai Seperti Itali, Pencabutan Larangan Mudik oleh Jokowi Berpotensi Menyebarluaskan Corona ke Penjuru Indonesia

Utamanya masker bedah yang paling cocok digunakan untuk saat berada di tempat umum.

Sebagai solusinya, Daeng menyarankan masyarakat dapat mengenakan masker berbahan kain.

"Masker bedah yang cocok, DKI mengeluarkan maklumat untuk menggunakan masker kain."

"Saran kami, bukan hanya masker kain, tapi masker kain yang dilapisi. Kalau masker kain terlalu tipis, masker kain bisa dilapisi sapu tangan," imbuh Daeng.

Dalam kesempatan tersebut, Daeng juga membeberkan perbedaan dasar antara masker kain dengan masker bedah.

Baca Juga: Bak Pepatah Mulutmu adalah Harimaumu, Sering Ngomong Kasar, Wanita Ini Dibunuh Suaminya

Daeng menyebut, bahan menjadi pembeda kedua masker ini.

"Masker bedah bahan luarnya waterproof, kalau ada tetesan apapun tidak bisa terserap ke dalam."

"Beda dengan masker kain apalagi yang tipis, mudah menyerap cairan. Dikhawatirkan akan langsung masuk ke mulut atau ke hidung," ucapnya.

Terakhir, Daeng memberikan catatan terhadap penggunaan masker kain.

"Begitu sampai di rumah, cuci dengan deterjen dan cepat dikeringkan," tutupnya. (*)

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews dengan judul "Anies Baswedan Minta Warga Pakai Masker Kain, IDI Beri Apresiasi Sekaligus Catatan Ini"