Pembelian Su-35 Dilarang AS, Kini Indonesia Juga Terancam Batal Beli Kapal Selam dari Korea Selatan

Jumat, 03 April 2020 | 19:00
pal.co.id

Pembelian Su-35 Dilarang AS, Kini Indonesia Juga Terancam Batal Beli Kapal Selam dari Korea Selatan

Sosok.ID - Masih segar dikepala kita bagaimana Amerika Serikat (AS) melarang Indonesia agar tak membeli jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia.

AS sengaja melarang karena enggan dagangannya macam F-35 tak laku di pasaran.

Selain itu jika Indonesia punya Su-35 maka dapat meningkatkan kemampuan taktis TNI AU di udara.

Belum selesai hiruk pikuk diatas, kini ada kabar mengejutkan lainnya.

Baca Juga: Hari-harinya Membahagiakan Saat Sandang Status Kekasih Kim Jong Un, Mantan Pacar Pemimpin Korea Utara Harus Alami Hal Tragis Tetelah Putus

Mengutip Janes.com dan The Diplomat, Jumat (3/4/2020) pada April 2019 silam, Indonesia diketahui sepakat menandatangani pembuatan kapal selam batch II dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan (Korsel).

Kontrak pembuatan tiga unit kapal selam lanjutan dari Nagapasa Class ini diteken Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI di Bandung dengan anggaran senilai 900 juta dolar AS yang bersumber dari bank ekspor impor Korsel.

Rencananya dua dari ketiga kapal selam tersebut rencananya bakal dibangun selama 77 bulan di PT PAL Surabaya.

Namun angin perubahan berhembus cepat dimana Janes.com memberitakan jika Indonesia bakal mengkaji ulang pembelian kapal selam batch II dari Korsel.

Baca Juga: Sedang Hamil Besar dan Suaminya Tak Bisa Beri Nafkah Lantaran Sedang di Balik Penjara, Vanessa Angel Harus Berdagang Kebab Demi Dapur Tetap Ngebul

Bahkan ada opsi Indonesia bakal membatalkan kontrak.

DSME
DSME

Diketahui sebelumnya Indonesia-Korsel sudah melakukan kerjasama pembangunan kapal selam Nagapasa Class

Kemungkinan pembatalan kontrak ini menjadi pintu lain bagi manufaktur persenjataan dunia untuk merebut proyek kapal selam Indonesia.

Kandidat terkuat datang dari Turki dimana perusahaan pembuat mesin perang negaranya Savunma Teknolojileri Mühendislik diketahui sudah melakukan presentasi proyek kapal selam Type U-209 dan U-214 di Mabes TNI AL Cilangkap pada Februari 2019 lalu.

Baca Juga: Sempat Miliki Hubungan Spesial Dengan Istri Raffi Ahmad, Mantan Pacar Nagita Slavina Bernasib Mujur Dapat Gantinya Gigi yang Tak Kalah Kaya, Ini Sosoknya!

Potensi Savunma untuk menggantikan DSME memang patut diperhitungkan karena mereka sudah meneken kerjasama dengan 'mahaguru' pembuat kapal selam U Series Jerman ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS).

TKMS
TKMS

TKMS Jerman, menjadi faktor utama jika Indonesia memilih kerjasama dengan Turki

Ada pula Golcuk Shipyard yang juga dari Turki menawarkan Reiss Class kepada Indonesia.

Kini bola panas berada di tangan Kemhan RI, apakah proyek kapal selam dengan DSME bakal dilanjutkan atau dipindah tangankan? (Seto Aji/Sosok.ID)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : the diplomat, janes

Baca Lainnya