Sosok.ID-Meksiko dikenal sebagai negara dengan kartel narkoba besar disana.
Seperti duri dalam daging, kartel narkoba ini seakan tak pernah hilang dari negara itu walau aparat keamanan selalu memburunya.
Malahan anggota kartel Meksiko melakukan serbuan serta perlawanan keras kepada polisi yang berusaha memberangus mereka.
Pengedar narkoba El Chapo asal Meksiko merupakan buronan kelima paling dicari di dunia dan berbahaya.
Setelah pemberitaan penangkapan anak dari gembong narkoba EL Capo bulan Oktober lalu, kali ini seorang polisi elite yang terlibat dalam penangkapan tersebut tewas.
Anggota polisi elite yang ikut dalam penangkapan anak gembong narkoba, El Chapo ditembaki secara brutal, Rabu (6/11/2019).
Kejadian mengerikan itu berhasil terekam kamera CCTV sebuah area parkir di luar pusat perbelanjaan di Las Moras.
Ia secara brutal dihujani 155 tembakan saat baru memarkirkan mobilnya.
Polisi elite yang hanya disebutkan bernama Eduardo (32) tewas di tempat.
Dilaporkan The Sun, 17 Oktober 2019 lalu, Eduardo menjadi salah satu aparat yang terlibat dalam penangkapan putra El Chapo, Ovidio Guzman Lopez (28).
Namun, Ovidio Guzman segera dibebaskan setelah polisi dipukul mundur oleh para gangster kartel narkoba bersenjata lengkap.
Penangkapan Ovidio Guzman membawa mimpi buruk bagi Meksiko.
Para gangster kartel narkoba melakukan aksi brutal di jalanan dan mengubah Meksiko menjadi 'medan perang'.
Mayat-mayat berserakan di jalan dan banyak kendaraan dibakar.
Masyarakat Meksiko pun dibuat ketakutan.
Kepolisian Meksiko mengungkapkan duka mendalam atas kematian Eduardo yang telah bergabung selama 6 tahun.
Tidak jelas apakah Eduardo sedang bertugas saat serangan terjadi, tapi ia dilaporkan membawa senjata.
Menurut media setempat, pria yang terbunuh itu adalah anggota operasi yang diluncurkan oleh otoritas Culiacan untuk menangkap putra El Chapo dan mengekstradisi dia ke Amerika.
Terlihat dalam rekaman CCTV, Eduardo baru saja memarkirkan mobil Nissan Putih yang dikendarainya.
Tak lama berselang sebuah mobil merah parkir di samping Eduardo.
Terlihat dua orang bergegas turun dan langsung menembaki Eduardo yang masih di dalam mobil.
Ditemukan 155 selongsong peluru ditemukan di lokasi kejadian.
Dan tubuh Eduardo ditinggalkan begitu saja di mobilnya.
"Eduardo adalah orang baik, anak baik, ayah dan suami yang baik, dan seorang pekerja keras," tulis akun Facebook Public Security Sinaloa.
Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki pembunuhan itu, dan apakah ada kelompok kriminal di balik dugaan pembunuhan itu. (Rina)
Artikel ini pernah tayang di suar.grid.id dengan judul "Berani Tangkap Anak Bos Narkoba, Nyawa Polisi Pemberani Ini Berakhir Tragis, Dieksekusi dengan Brutal"