Melonjak Tajam! Dinas Kesehatan Solo Nyatakan Ada 2.795 ODP Corona di Kota Bengawan

Senin, 23 Maret 2020 | 19:15
Tribun Solo

Melonjak Tajam! Dinas Kesehatan Solo Nyatakan Ada 2.795 ODP Corona di Kota Bengawan

Sosok.ID - Tiba-tiba saja ada kabar mengejutkan dari Kota Solo.

Pasalnya ada sekitar 2.795 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Kota Bengawan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih.

"Jumlah ODP kita sebanyak 2.795 orang itu, jadi ODP itu orang yang memiliki gejala batuk pilek, kemudian tidak ada sesak," tutur Siti seperti dikutip dari TribunSolo.com, Senin (23/3/2020).

"Di Solo ini, sudah ada orang yang sakit, ini yang termasuk kita minta melakukan pembatasan diri," imbuhnya membeberkan.

Baca Juga: Bosan Disuruh Belajar di Rumah Karena Corona, Komplotan Siswa Ini Malah Tawuran Agar Mendapat Hiburan

Siti telah meminta puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Solo untuk terus melaporkan kondisi terkini.

"Masing-masing puskesmas lapor dan kita telah meminta rumah sakit melaporkan," katanya.

Dinkes juga akan tetap mengecek kembali data jumlah ODP yang ada di Solo untuk menghindari over diagnosis.

"Data yang saya terima banyak banget, makanya saya akan cek, apakah ini over diagnosis atau tidak," jelas Siti.

"Kalau tidak, ya ini yang kita awasi agar mata rantainya segera putus dan akan diberlakukan karantina mandiri, kalau mata rantai penularannya itu kita putus, lebih cepat terkendali," tambahnya.

Baca Juga: Goyang Panas di Depan Mempelai Pria, Biduan Dangdut Ini Dapat Perlakuan Mengejutkan dari Pengantin Wanita

Selain jumlah ODP, Siti juga mengungkapkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berada di Solo.

"PDP yang ada di Solo ada 19 orang dengan rincian warga Solo berjumlah 4 orang dan dari luar Solo sebanyak 15 orang," kata Siti.

"Mereka dirawat di rumah sakit lini pertama dan lini kedua, RSUD Dr Moewardi ada, RS dr Oen kandang sapi ada, RS PKU Muhammadiyah Solo ada, RS Kasih Ibu ada," imbuhnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kehadiran rumah sakit swasta sebagai rumah sakit lini kedua adalah untuk membantu Pemerintah Kota Solo dalam memutus mata rantai virus Corona.

Baca Juga: Tak Bisa Cium Bau dan Kecap Rasa, Bisa Jadi Tanda Seseorang Terkena Virus Corona

"Ini bentuk partisipasi dari rumah sakit swasta, jangan timbul persepsi, jangan ke rumah sakit X, karena memang pihak rumah sakit telah menjalankan pencegahan dan pengendalian infeksi," jelas dia.

"Intinya sekarang kasus diobati, jangan sampai rantainya tambah panjang," tandasnya.

Untuk diketahui, padahal beberapa hari ini jumlah OPD di Solo bisa dihitung dengan jari.

Namun dalam data terakhir ini telah mencapai ribuan orang yang masuk pemantauan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Dinas Kesehatan Solo Sebut Jumlah ODP Corona Telah Tembus 2.795 Orang

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Tribun Solo

Baca Lainnya