Sosok.ID - Pemerintah Malaysia sedang pusing bukan main karena jumlah kasus pasien virus Corona atau Covid-19 di negaranya semakin mewabah.
Hingga hari ini tercatat ada 130 kasus baru di Malaysia karena virus corona walau negeri Jiran itu telah melakukan lockdown sejak Rabu (18/3/2020).
Mengutip malaymail.com, Jumat (20/3/2020) Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Abdullah menyatakan negaranya kini memiliki 1030 kasus corona.
Dia mengatakan dari 130 kasus baru, 48 terkait dengan pertemuan tabligh yang terjadi di Masjid Jamek Sri Petaling di Kuala Lumpur.
"Saat ini, hingga 26 kasus positif Covid-19 sedang dirawat di unit perawatan intensif, dan membutuhkan bantuan pernapasan," kata Dr Noor Hisham dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, 12 lainnya telah sembuh dari Covid-19 dan diizinkan keluar dari rumah sakit hari ini, membuat jumlah kumulatif pemulihan penuh pada 87 kasus.
Datuk Dr Noor Hisham Abdullah juga mengatakan agar mengingat MCC (Gerakan Kontrol Gerakan) yang sedang membatasi banyak orang di rumah mereka, rakyat Malaysia agar selalu olahraga agar tetap bugar dan sehat.
"Ini termasuk latihan yang berhubungan dengan kardio seperti sepeda stasioner atau treadmill di rumah, latihan yang menggunakan berat badan seseorang tanpa harus menggunakan peralatan khusus, termasuk push-up, squat, burpees dan lunges.
"Jenis latihan lain yang bisa dilakukan di rumah termasuk latihan Tabata dan latihan ringan seperti yoga atau tai chi."
"MCO juga merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan pembersihan musim semi di rumah, karena penelitian telah menunjukkan latihan dan aktivitas fisik meningkatkan suasana hati seseorang dan meredakan ketegangan dengan mempertajam pikiran, meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran aerobik," katanya.
"Kementerian akan terus memantau perkembangan pandemi, dan akan menginformasikan kepada publik dari waktu ke waktu," katanya.
Pandemi telah menginfeksi 247.595 orang di seluruh dunia pada hari ini, dan menyebabkan 10.064 kematian. Malaysia memiliki jumlah kasus Covid-19 terbesar keempat di Asia, di belakang China, Iran, dan Korea Selatan.
Dua orang meninggal karena pandemi di Malaysia pada hari Selasa, seorang pria berusia 34 tahun dari Johor yang menghadiri tabligh Sri Petaling, dan seorang pendeta berusia 60 tahun dari Sarawak. (Seto Aji/Sosok.ID)