Marah Sampai Tunjuk-tunjuk Dada Petugas Dinkes, Anggota DPRD Blora Tolak Cek Kesehatan Pasca Pulang Kunker dari Lombok: Kita DPR, Bukan Teroris!

Jumat, 20 Maret 2020 | 11:35
Tangkap layar Facebook/Opini Blora

Marah Sampai Tunjuk-tunjuk Dada Petugas Dinkes, Anggota DPRD Blora Ogah Jalani Cek Kesehatan Pasca Pulang Kunker dari Lombok: Kita DPR, Bukan Teroris!

Sosok.ID - Penyebaran virus Corona yang begitu cepat di Indonesia telah memaksa pemerintah akhirnya mengambil langkah ekstrem.

Angka kematian yang terus meningkat dari 19 menjadi 25 kasus sejak Kamis (19/3/2020) akibat penularan virus Corona membuat pemerintah Indonesia memperketat protokol kesehatan publik.

Cek kesehatan secara berkala di setiap lapisan elemen masyarakat pun menjadi salah satu strategi ampuh untuk memerangi penyebaran virus Corona.

Tak pandang bulu, setiap pejabat pemerintahan pun diwajibkan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.

Baca Juga: Janda Tokoh Otomotif Nasional Ini Nekat Nikahi Pria 17 Tahun Lebih Muda tapi Berujung Retak, Soal Harta: Sorry ya, 10 Turunan Sih Nggak Habis

Terlebih lagi bagi para pejabat pemerintahan yang baru saja melakukan perjalanan dinas ke luar kota ataupun ke luar negeri.

Pengecekan kesehatan dan karatina mandiri menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan.

Namun sepertinya protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah ini tidak direspon dengan baik oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), beberapa anggota DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah baru saja pulang dari kunjungan kerja di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (19/3/2020) malam.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona Meluas di Indonesia, Syahrini Pilih Isolasi Diri di Rumah, Minta Ajudan dan ARTnya Wajib Pakai Perlindungan Ekstra: Harus Lebay!

Kedatangan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Blora itu pun langsung disambut tim Dinkes di Terminal Pandangan, Bojonegoro, Jawa Timur.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Blora ini menyambut kedatangan para wakil rakyat dengan maksud berupaya melakukan medical check up guna mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Namun, bukannya direspon dengan baik, upaya para tim Dinkes ini malah kena semprot sejumlah anggota dewan.

Para wakil rakyat yang baru datang dari kegiatan kunker di Lombok ini justru menolah mentah-mentah untuk di cek kesehatannya.

Baca Juga: Lagi-lagi Ningsih Tinampi Bikin Geger, Sesumbar Telah Jajal Masukkan Virus Corona ke Tubuhnya: Nggak Nyaman, Rasanya Apek-apek Sesek

Aksi sejumlah anggota dewan mengamuk pada tim dinkes ini bahkan sempat terekam kamera netizen dan viral di media sosial Facebook.

Berdasarkan pantauan tim Sosok.ID, video viral tersebut diunggah oleh akun Facebook Opini Blora dan telah ditonton lebih dari 132 ribu orang dalam hitungan jam.

Sejak diunggah, ribuan reaksi dari netizen terus membanjiri kolom komentar akun tersebut.

Dalam video amatir yang berdurasi 2 menit tersenut, terlihat jelas seorang anggota DPRD Blora dengan inisial WR tengah marah-marah di hadapan tim dinkes.

Baca Juga: Kebelet Ingin Lepaskan Nafsu Berahi Usai Nonton Film Porno Tapi Tak Punya Uang Buat Sewa Jasa PSK, Mahasiswa Ini Nekat Lecehkan Gadis di Bawah Umur, Aksi Bejatnya di Gang Sempit Terekam Kamera CCTV

Sambil bertolak pinggang, anggota dewan WR membentak seorang anggota tim Dinkes di hadapannya dengan nada tinggi.

Bahkan rekan-rekan WR yang juga hadir di lokasi ikut mendukung aksinya.

"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR bukan anak gembala. Pakai aturan, pakai undang-undang!" seru WR dengan nada tinggi.

Anggota tim Dinkes yang hendak menjalankan tugas hanya bisa tertunduk pasrah dan menjawab pelan sepatah dua patah kata.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Hingga Hubungannya Kandas Gegara Kasus Video Panas, Luna Maya Nyatanya Pernah Kirimkan Ucapan Cinta yang Dibubuhi Air Mata di Hari Ulang Tahun Ariel Noah: aku Mencintaimu, Cinta Terakhirku...

Sambil menunjuk-nunjuk dada seorang anggota tim Dinkes yang ada di hadapannya, WR kembali mengamuk menagih surat tugas pemeriksaan.

"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita.

Mana surat tugasnya. Kita DPR kunjungan ada undang-undangnya. Bukan teroris, bukan nganu," bentak WR.

Tangkap layar Facebook/Opini Blora
Tangkap layar Facebook/Opini Blora

Aksi anggota DPRD Kabupaten Blora yang ngamuk-ngamuk menolak untuk diperiksa kesehatannya oleh tim dinkes

WR yang tak mau kesehatannya diperiksa di lokasi, meminta pemeriksaan dilakukan di rumah sakit.

Baca Juga: Krisdayanti Nekat Plesiran ke Luar Negeri Bareng Anak di Tengah Wabah Corona Meski Sudah Diperingatkan Netizen,Yuni Shara Cemas: Dia Susah Sekali

Namun belum sempat melangkah, WR kembali memanas dan membentak anggota tim Dinkes yang bertugas.

"Saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya?

Terus bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa nggak? Terus wakil bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa nggak?" tanya WR dengan nada tinggi.

Tim Dinkes yang merasa bingung dan tak tahu harus menjawab apa akhirnya hanya bisa menundukkan kepala.

Baca Juga: Bak Ditelan Bumi, Sejak Negara Sibuk Perangi Virus Corona, Menhan Prabowo Subianto Tetiba Menghilang dan Bahkan Tak Ikut Rapat dengan Presiden, Dimana?

Tak pelak, aksi ngamuk anggota DPRD Blora yang menolak diperiksa kesehatannya viral dan ramai dibicarakan netizen di media sosial Facebook.

MengutipKompas.com, aksi mengamuk anggota DPRD Blora ini telah dibenarkan oleh Koordinator LSM Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM), Eko Arifianto dan Perwakilan Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), Ari Prayudhanto.

Kedua aktivis masyarakat ini membenarkan bahwa aksi marah-marah dalam video tersebut adalah respons dari beberapa anggota DPRD Blora yang menolah diperiksa kesehatannya oleh tim medis Dinkes.

Lebih lanjut, dikutip Sosok.ID dariKompas.com, berdasarkan informasi yang dihimpun para awak media, sejumlah anggota DPRD Blora yang baru pulang kunker ini minta dipindahkan ke RSPUD Cepu.

Baca Juga: Geger Foto Ahok Jaman Dipenjara Tersebar Luas, Dipeluk Tiga Wanita Cantik Sampai Dicium, Forum Anti Fitnah: Kalau Ini Editan, Potong Telinga Saya!

Namun ketika rombongan tim medis Dinkes Blora menunggu di halaman depan RSUD Cepu, bus pengangkut anggota dewan tak kunjung datang.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman (P3PLP) Dinkes Blora, Edi Sucipto sejumlah anggota DPRD itu telah diperiksa kesehatannya.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, keempat belas anggota dewan yang menolak cek kesehatan menunjukkan suhu tubuh yang normal dan tidak ada keanehan.

"Meski demkian, kami sudah memeriksa 14 orang yang datang dari Lombok. Hasilnya aman, suhu tubuh normal.

Baca Juga: Ribuan Penduduk Terpaksa Diisolasi Gegara Virus Corona, Pasangan Sejoli Ini Malah Asyik Bercinta di Mobil Pas Siang Bolong, Terpaksa Dikarantina Usai Diciduk Polisi

Untuk yang belum diperiksa, kami akan datangi rumahnya masing-masing," tandas Edi Sucipto.

Diketahui, kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Blora ke Lombok dilaksanakan selama 4 hari terhitung sejak Senin (16/3/2020).

Dari 45 anggota di DPRD Blora, 37 di antaranya mengikuti kunjungan kerja ke Lombok.

Baca Juga: Lockdown Tak Efektif, Dalam Sekejap Malaysia Jadi Negara Terparah Virus Corona di Asia Tenggara

Beberapa anggota bahkan mengajak serta istri dan anak-anaknya.

Tujuan kunjungan kerja DPRD Kabupaten Blora kali ini untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non komisi.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Facebook

Baca Lainnya