Bikin Kaget, Tiba-tiba Puluhan TKA Penuhi Bandara Haluoleo Kendari, Vidoenya Sempat Tersebar, Kapolda Angkat Bicara!

Senin, 16 Maret 2020 | 12:35
Kolase Kompas.com/Kiki Andi Pati

Bikin Kaget, Tiba-tiba Puluhan TKA Penuhi Bandara Haluoleo Kendari, Vidoenya Sempat Tersebar, Kapolda Angkat Bicara!

Sosok.ID - Sosial media dihebohkan dengan sebuah video yang beredar mengenai kedatangan puluhan warga negara asing (WNA) asal China di Bandara Halueleo, Kendari.

Video tersebut beredar pada hari Minggu malam, (15/3/2020) yang sempat menghebohkan warganet.

Sebanyak 40 WNA yang ternyata merupakan tenaga kerja asing asal China itu diperkirakan berjumlah 40 orang lengkap dengan koper dan menggunakan masker keluar dari ruang kedatangan Bandara.

Sekitar 58 detik video yang beredar tersebut merekam detik-detik kedatangan WNA itu yang keluar dari pintu kedatangan bandara Haluoleo.

Baca Juga: Banyak yang Abaikan Imbauan Soal Virus Corona,Gubernur Kalbar Larang Penduduknya yang di Luar Negeri Balik ke Tanah Air,Bahkan Sampai Utus Satpol PP Ciduk Pelajar yang Masih Keluyuran

Dalam video tersebut ada seseorang yang berteriak dengan menyebut WA, serta mengaitkan dengan virus corona yang sedang merebak di Indonesia bahkan dunia internasional saat ini.

Kejadian itupun sempat menggemparkan warga sekitar hingga akhirnya Kepala Kepolsian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Bridjen Pol Merdisyam angkat bicara.

Demi meredam ketakutan dan kehebohan atas kedatangan sejumlah TKA asal China ke Kendari itu Kapolda buka suara mengenai apa yang terjadi.

Melansir dari Kompas.com, Brigjen Pol Merdisyam membenarkan mengenai video kedatangan WNA di bandara Haluoleo, Kendari tersebut.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beli Mobil Senilai Rp 700 Juta, Nagita Slavina Mangkel Setengah Mati: Sudah Bayar Mahal Nyusahin, Kacanya Seret Gue Nggak Bisa Dandan

Ia pun mengatakan mereka memang berasal dari China namun, kedatangan mereka bukan dari negara tirai bambu, melainkan dari Jakarta.

Di ibu kota Republik Indonesia itu tujuan mereka adalah untuk mengurus perpanjangan visa dan izin kerja di tanah air.

(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)
(KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI)

Puluhan TKA asal China tiba di Bandara Haluoleo Kendari

Setibanya di bandara Haluoleo, mereka akan langsung kembali ke tempat kerja mereka semula.

Ke-40 TKA itu adalah pekerja yang sedang bekerja di perusahaan smelter yang ada di Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: Minum Air Seni dan Mandi Kotoran Sapi Selama 21 Tahun, Ratusan Penduduk di India Percaya Tak Akan Tertular Virus Corona, Sampai Dibuat Pesta Khusus Mabuk Air Seni

“Mereka baru datang dari Jakarta, bukan dari China. Memang selama ini belum pernah pulang ke China. Mereka akan ke Morosi untuk bekerja kembali,” ungkap Kapolda saat dikonfirmasi di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Minggu (15/3/2020) malam, dikutip dari Kompas.com.

Kapolda pun menjamin, kesemua TKA itu telah dilengkapi dengan surat dari karantina kesehatan pelabuhan (KKP), termasuk dengan perizinan dari imigrasi sebelum tiba di Kendari.

Dengan alasan itulah, Merdisyam menghimbau warga agat tidak menyebarkan informasi yang tidak benar yang berpeluang menimbulkan keresahan warga.

Dirinya pun mengatakan akan menindak tegas bagi warga yang menyebarkan informasi yang tidak benar dengan dijerat pidana Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Baca Juga: Terlanjur Cinta hingga Rela Hanya Dinikahi Secara Siri, Wanita Ini Malah Nangis Histeris Saat Malam Pertama, Terungkap Identitas sang Suami yang Ternyata Lelaki Jadi-jadian

“Ini peringatan keras bagi masyarakat, jangan sengaja meng-upload berita yang meresahkan masyarakat. Saya sampaikan sekali lagi bukan dari China, dan telah mengantongi surat dari karantina kesehatan pelabuhan,” tegas Kapolda Sultra, dikutip dari Kompas.com.

Mengutip dari Kompas.com, puluhan WN China itu tiba di Bandara Haluoleo, Kendari pukul 19.35 waktu setempat.

Mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 696 dari Jakarta menuju Kendari.

Baca Juga: Disebut Tertular Virus Corona di Bandara Kertajati, Menhub Budi Karya Sumadi Dibela Ridwan Kamil: Kita Pakai Logika Saja

Kedatangan mereka setelah memperpanjang visa istimewa di kantor Kedutaan Besar China yang berada di Jakarta.

Visa istimewa itu dimaksud karena pesawat dari Jakarta tujuan China sudah tidak beroperasi sejak virus corona menyebar ke beberapa negara.

Saat berada di Jakarta, mereka pun disebut tak boleh berkeliaran tapi dikarantina untuk memeriksa kesehatan kesemua tenaga kerja tersebut. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, sosial media

Baca Lainnya