Sosok.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berujung maut kembali terjadi di Banjarmasin Timur.
Kali ini seorang wanita dianiaya oleh suaminya menggunakan alat-alat rumah tangga seperti galon dan raket hingga tak bernyawa.
Penganiayaan ini pun dipicu oleh masalah sepele, yakni karena anak perempuannya memakai celana pendek.
Seorang suami tega menganiaya istrinya dengan galon hingga tak bernyawa pada (7/3/2020).
Kejadian tersebut dipicu rasa kesal pelaku saat mendapati anak gadisnya mengenakan celana pendek.
Pelaku ialah SH (46), sementara istrinya adalah EMH (45), warga Jalan Pangeran Hidayahtullah, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan
Kejadian ini terjadi di rumah keduanya saat tengah malam seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kesal, Suami Aniaya Istri dengan Galon dan Raket hingga Tewas'.
Kronologi bermula saat SH pulang ke rumah dalam kondisi mabuk.
Saat berada di rumah, ia mendapati anaknya mengenakan celana pendek.
Entah mengapa, SH merasa kesal mengetahui hal tersebut.
Kekesalannya lantas ia limpahkan kepada sang istri yang saat itu sedang terlelap tidur.
Mulanya SH membangunkan sang istri dan memintanya menegur sang anak.
"Pelaku pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Pada saat itu pelaku membangunkan istrinya untuk menegur anaknya yang bercelana pendek," ucap Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Uskiansyah.
EMH pun akhirnya terbangun, anak perempuannya meminta korban agar tidak menggubris SH yang datang dalam keadaan mabuk.
Setelahnya, SH justru emosi dan langsung menganiaya istrinya.
Ketika itu, SH mengambil galon berisi air dan langsung menyiramkan ke tubuh istrinya yang masih berada di tempat tidur.
Tak berhenti di situ, SH lantas melempar galon tersebut ke istrinya.
Galon yang sudah kosong itu pun mengenai kepala istrinya.
"Saat emosi, pelaku menyiram istrinya air galon. Setelah isinya habis pelaku kemudian melemparkannya ke istrinya dan mengenai kepalanya," kata Uskiansyah.
Perlakuan kasar SH kepada istrinya terus berlanjut. Setelah melempar galon, SH mengambil raket dan figura foto.
SH pun kembali menganiaya istrinya menggunakan raket dan figura foto.
EMH yang tak berdaya akhirnya tersungkur di dekat tempat tidur dalam keadaan sujud sambil memegang dadanya.
"Korban sempat bilang ke suaminya dadanya sakit, sedangkan suaminya langsung keluar rumah," terangnya.
Sementara itu tetangga yang mendengar ribut-ribut mengampiri rumah korban.
Saat itu, EMH sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.
EMH pun segera dibawa ke rumah sakit. Nahas setibanya di rumh sakit nyawa EMH tak tertolong.
Perawat menyatakan jika korban meninggal dunia.
Selanjutnya tetangga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarmasinhg Timur.
Polisi pun langsung bergerak cepat menangkap pelaku.
"Tak lama setelah korban dinyatakan meninggal dunia, pelaku berhasil kita tangkap," tandasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal Undang-undang Kekerasan dalam Rumah Tangga no 44 ayat 3 UU RI No 23/2004.
(Alif Nur Fitri Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Suami Aniaya Istri Pakai Galon sampai Tewas, Ngamuk Anak Gadisnya Pakai Celana Pendek