Tinggal Serumah Dengan Pasien Positif Virus Corona, Orang Ini Disebut Negatif, Ternyata Karena Hal Ini Tak Terinfeksi!

Selasa, 03 Maret 2020 | 11:35
(KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN)

Tinggal Serumah Dengan Pasien Positif Virus Corona, Orang Ini Disebut Negatif, Ternyata Karena Hal Ini Tak Terinfeksi!

Sosok.ID - Presiden Jokowi gemparkan publik saat umumkan kasus pasien virus corona untuk pertama kali di Indonesia.

Pada Selasa (2/3/2020) kemarin, kabar tersebut disampaikan oleh Presden Jokowi dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan, Terawan di Istana Negara.

Dua pasien yang dikabarkan positif COVID-19 itu kini ditangani diruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, DKI Jakarta.

Meski demikian, penanganan tak hanya dilakukan pada kedua pasien saja, melainkan pada orang-orang terdekat yang sempat bersinggungan dengan dua pasien.

Baca Juga: Harga Masker Naik Lebih dari 10 Kali Lipat dan Menjadi Langka di Pasaran Setelah Jokowi Umumkan Kasus Virus Corona, Ancaman 5 Tahun Penjara Bagi Oknum Penimbun Menanti

Rumah kediaman korban kini diisolasi oleh pihak Dinas Kesehatan lantaran mencegah penyebaran virus corona.

Garis polisi pun telah mengitari rumah tersebut dengan radius 20 meter, radius yang dianggap sebagai jarak aman penyebaran virus yang bermula di China tersebut.

Namun belum dapat dipastikan bahwa di dalam rumah tersebut ada virus corona atau tidak, upaya mencegahan sudah dilakukan oleh petugas berwenang.

“Kami pasang police line sekadar pengamanan jangan sampai melewati karena informasi dari Dinkes ada yang mengamankan asisten rumah tangga,” kata Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim, Senin petang, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 2 WNI di Depok Positif Virus Corona, Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi Dua Tempat yang Diduga Jadi Lokasi Penularan Covid-19

“Ini posisinya 20 meter dari posisi terakhir di mana pasien berada. Menurut aturan Dinkes, kita harus berada di luar radius 20 meter itu," ia menambahkan, dikutip dari Kompas.com.

Selain dua pasien yang kini tengah ditangani di rumah sakit, dalam rumah tersebut juga terdapat dua penghuni lainnya yang slah satunya adalah asisten rumah tangga.

Ibrahim menuturkan, satu orang asisten rumah tangga sudah dievakuasi dari dalam rumah tersebut.

Ia dibawa keluar untuk diperiksa kesehatannya karena tinggal bersama pasien positif virus corona, selain karena rumah itu akan diisolasi.

Baca Juga: 2 Orang Indonesia Positif Corona, Jessica Iskandar Langsung Terkena Dampak Hingga Pernikahan Terancam Diundur: Kalau Richard Sih Bilang Sedih...

"Terakhir satu orang, pembantunya. Dua (pasien positif virus corona) sudah di rumah sakit. Dinkes yang bawa," ujar Ibrahim kepada wartawan, Senin, dikutip dariKompas.com.

Tukang kebun itu dibawa oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Depok pukul 15.00 WIB, saat polisi hendak mensterilkan rumah tersebut.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Warga menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

"Statusnya masih ODP (orang dalam pengawasan). Dibawa ke RSPI (Sulianti Saroso)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita yang dikutip dari Kompas.com, Senin malam.

Sejauh dari penanganan oleh Dinas Kesehatan setempat pada orang-orang yang sempat bersinggungan dengan pasien COVID-19 tersebut kini dinyatakan dalam kondisi baik dan sehat.

Baca Juga: Kesal dengan Kehidupan, Pria Ini Mendadak Mati Saat Live Siaran TV

Bahkan Novarita mengungkapkan tukang kebun yang sehari-hari bersama dengan dua majikannya di rumah tersebut tidak menunjukkan gejala sakit.

"Antisipasi saja. Masih (sehat), hanya karena tinggal serumah (dengan pasien) jadi dikhawatirkan tertular. Belum (menunjukkan gejala gangguan pernapasan)," kata Novarita, dikutip dariKompas.com.

Hal ini dibenarkan oleh Teguh Prawiro, ketua lingkungan setempat kompleks perumahan pasien positif corona di Depok.

Ia menyatakan bahwa tukang kebun tersebut dalam keadaan sehat sebelum diboyong petugas ke rumah sakit.

Baca Juga: Dansa Pembawa Petaka, Kronologi Dua WNI Terjangkit Virus Corona

"Asisten rumah tangga itu sampai hari kemarin masih berinteraksi dengan warga dan sehat. Hari ini sudah dibawa ke rumah sakit, enggak tahu untuk diobservasi atau gimana," jelas Teguh, Senin sore, dikutip dariKompas.com.

Rumah pasien positif virus corona di Depok yang sudah dipasangi garis polisi disemprotkan disinfektan Senin malam.

Baca Juga: Capek Terus Dituduh Tikung Raffi Ahmad dari Nagita Slavina Sampai Difitnah Ketemuan di Hotel Bareng, Ayu Ting Ting Nangis di Hadapan Ruben Onsu: Bingung Ayu Harus Ngapain

GridNetwork/GridHealth
GridNetwork/GridHealth

Cara Pencegahan Penularan Virus Corona

Ini sebagai proses dekontaminasi terhadap kemungkinan adanya virus corona di sana.

"Malam ini akan disemprotkan disinfektannya. Nanti akan dilihat perkembangannya," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris selepas kunjungan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto di RS Mitra Keluarga Depok, Senin sore, dikutip dariKompas.com.

Idris menyebutkan, setelah disemprot disinfektan, rumah tersebut bakal diisolasi selama 14 hari merujuk usia virus corona.

Baca Juga: PM Baru Malaysia Disebut Pecundang, Mahathir Ngamuk Karena Merasa Dikhianati

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus menyampaikan bahwa proses dekontaminasi terhadap rumah pasien dilakukan oleh jajaran Mabes Polri.

"Kunjungan oleh tim kimia, biologi, dan radioaktif Gegana Mabes Polri sebanyak 5 personel," ujar Firdaus melalui keterangannya pada wartawan, Senin malam, dikutip dariKompas.com. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Grid.ID, GridHealth.ID

Baca Lainnya