PM Baru Malaysia Disebut Pecundang, Mahathir Ngamuk Karena Merasa Dikhianati

Selasa, 03 Maret 2020 | 07:00
The Sun Daily

PM Baru Malaysia Disebut Pecundang, Mahathir Ngamuk Karena Merasa Dikhianati

Sosok.ID - Malaysia memanas!

Kisruh politik negeri Jiran kini sedang keruh lantaran Mahathir sebut Perdana Menteri (PM) baru Malaysia, Muhyiddin Yassin sudah mengkhianatinya.

Mahathir, mantan PM tertua di dunia itu lantas ngamuk dan menyebut dirinya telah dikhianati.

“Saya dikhianati oleh Muhyidddin. Dia telah menyusun rencana ini dan sekarang dia sukses.” kecam politisi berjuluk Dr. M itu, Minggu pagi (01/03/2020) seperti dilansir Malaysia Kini.

Mahathir melanjutkan kubu pecundang yang dipimpin Muhyiddin akan membentuk pemerintahan baru.

Baca Juga: Dua Warga Indonesia Kena Corona, Menkes Terawan Berikan Resep Manjur Supaya Tak Terjangkit Walau Sudah Kontak dengan Suspek Virus

“Ini sungguh aneh. Pemenang malah akan jadi oposisi.”

Politisi kawakan berusia 94 tahun itu juga menceritakan Muhyiddin melobinya untuk bergabung dengan koalisi barunya yang akan didukung kubu oposisi Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Se-Malaysia (PAS).

Mahathir menolak ajakan tersebut karena dia tidak ingin bekerjasama dengan mantan kendaraan politiknya UMNO yang disebutnya korup dan dikuasai kleptokrat.

Saling Klaim Mayoritas Diperlukan 112 kursi untuk mencapai mayoritas di parlemen Malaysia.

Untuk mencapai mayoritas di parlemen Malaysia, dibutuhkan 112 anggota parlemen yang mendukung.

Baca Juga: China Putus Asa, Virus Corona Diprediksi Bertahan Selama Berbulan-bulan dengan Jumlah Korban Naik Jadi 3 Kali Lipat

Dalam perolehan kemenangan Mahathir sendiri, merujuk pada 113 anggota parlemen yang telah menandatangani pernyataan tertulis berisi dukungan terhadap Mahathir sebagai PM dari koalisi Pakatan Harapan.

Padahal, Raja Malaysia Sultan Abdullah telah mengangkat Muhyiddin sebagai PM ke-8 Malaysia kemarin sore.

Raja berpendapat Presiden Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) itu sebagai calon yang paling mungkin menguasai mayoritas 112 kursi.

Kubu Muhyiddin menyatakan mereka didukung 114 parlementarian.

Baca Juga: Mertua BCL Dikirimi Surat oleh Orang Tak Dikenal Usai Kepergian Ashraf Sinclair

Saling klaim ini tentunya membingungkan dan mengindikasikan ada segelintir parlementarian yang memberi dukungan ganda kepada kubu Mahathir dan Muhyiddin.

Mahathir menuturkan Raja menolak beraudiensi dengannya. Langkah selanjutnya Pakatan Harapan akan mengajukan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin ketika parlemen bersidang 9 Maret mendatang.

Jika mosi ini berhasil, pemerintahan Muhyiddin akan jatuh.

Raja memiliki dua opsi memilih Mahathir kembali sebagai PM atau menggelar pemilu dini. Kemelut politik Malaysia kelihatannya tidak akan berakhir dalam waktu dekat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir: Muhyiddin Khianati Saya, si Pecundang Bentuk Pemerintahan"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya