Sosok.ID - Syukuri saja apa yang kita dapatkan sekarang.
Namun tetap berusaha menjadi lebih baik.
Jangan hanya mengeluh saja.
Seorang pria di Irak meninggal saat diwawancarai dalam siaran langsung televisi, setelah dia mengeluhkan soal sulitnya kehidupan.
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu tampak diwawancarai oleh Alsumaria TV, dan kemudian kolaps ketika berbicara kepada dokter.
"Tidak ada pekerjaan. Semua orang sudah muak," keluh pria itu ketika membicarakan kehidupan di Irak, dilansir The Independent Sabtu (29/2/2020).
Kemudian diwartakan The Sun, laki-laki itu sempat meminta agar pemerintah bisa memperbaiki diri, sehingga mereka tak perlu mengalami hidup seperti ini.
"Saya ke sini untuk memeriksakan diri dan melihat penderitaan ini. Hai pejabat, dahulukan Tuhan dan takutlah akan Dia," katanya.
Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Al-Yarmouk Teaching, pria tersebut menderita serangan jantung dan meninggal seketika.
Dia diketahui tengah mencari pertolongan di rumah sakit di Baghdad, ketika melihat para jurnalis sedang melakukan siaran langsung.
Dia langsung mendekati kru televisi dan dokter yang sedang berjaga di sana, sebelum mengutarakan berbagai kesulitan yang dia alami.
Tatkala sedang berbicara itulah, pria tersebut sempat terbata-bata dan menggenggam tangan si dokter sebelum dilaporkan jatuh.
Baca Juga: Sudah Keluar Depok, 136 Orang dan 39 Lainnya di DKI Jakarta Dipantau Terkait Virus Corona
Rumah sakit menyebutkan, berdasarkan pernyataan dari keluarga si pria, dia langsung jatuh sakit setelah otoritas mengambil salah satu tokonya.
Selain itu, pihak rumah sakit berusaha menjaga jarak dengan menuturkan bahwa korban tidak dirawat oleh dokter sebelum berbicara kepada jurnalis.
Irak tengah mengalami aksi demonstrasi dari rakyatnya dalam beberapa bulan terakhir buntut masalah korupsi dan kesenjangan sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengeluh soal Kehidupan, Pria Ini Meninggal Saat Siaran Langsung TV"