Sosok.ID - Kepergian Ashraf Sinclair pada Selasa (18/2/2020),merupakanduka bagi keluargadan kerabat.
11 tahun menjalani bahtera rumah tangga tanpa diterpa isu miring membuat batin publik ikut terluka.
Ashraf Sinclair yang sebelumnya masih berkegiatan seperti biasa tanpa ada keluhan sakit, tiba-tiba meregang nyawa lantaran terkena serangan jantung.
Masih diantarkan bekerja di satu hari sebelumnya, kematian mendadak Ashraf bak mimpi buruk bagi sang istri, Bunga Citra Lestari (BCL) dan sang anak, Noah Sinclair.
Di malam kematian kekasihnya, BCL bahkan sempat secara tak sengaja membawakan lagu 'Soulmate' dari Kahitna di sebuah acara ajang pencarian bakat.
Lagu cinta dengan lirik menyayat dimana dua sejoli seolah tak dapat saling menggapai namun saling meyakini bahwa ia adalah belahan jiwa dan kekasih hati.
Roman pilu dikisahkan sepeninggal Ashraf Sinclair.
Jenazah mendiang Ashraf dimakamkan pada Selasa sore ba'da Ashar di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Melansir Kompas.com, liang lahat yang dipesan pihak keluarga ditujukan bagi dua orang.
Ternyata, pesanan tersebut adalah permintaan khusus dari BCL yang disampaikan melalui manajernya kepada pihak manajemen San Diego Hills.
Pihak San Diego mempersiapkan lahan semi private dengan kapasitas untuk dua lubang atau pasangan.
“Lahan ini semi private untuk dua orang, pembatas kiri kanan," kata GM San Diego Hills, Edo, dilansir dari Kompas.com.
Pihak pemakaman menuturkan bahwa permintaan keluarga BCL baru disampaikan pada pukul 07.00 WIB pada Selasa pagi.
“Jam tujuh pagi kami dikabari manajemen kami dihubungi pihak manajer BCL, kemudian kami memberikan informasi, jam 10 keluarga memutuskan dekorasi,” kata Edo.
Pernyataan Edo juga selaras dengan penuturan CEO San Diego Hills, Suziani Japardi.
"Benar (semi-private), dari BCL minta, beliau maunya berdampingan dengan suami tercinta," kata Suziani
Meski berkeinginan untuk dikuburkan secara berdampingan, ternyata rencana tersebut baru dipikirkan BCL pada pagi hari usai suaminya meninggal.
"Enggak ada (rencana) sama sekali. Baru tadi pagi (direncanakan)," kata Suziani lagi.
Jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan di kompleks Al Majid L12/1 San Diego Hills Karawang, Jawa Barat.
Kisah pelantun lagu 'Cinta Sejati', BCL dan Ashraf mengingatkan kita pada kisah cinta abadi Habibie dan Ainun.
Mantan Presiden RI, BJ Habibie dikenal sebagai pria bertanggungjawab yang tak ingin berpisah dengan sang istri, Hasri Ainun.
Ibu Ainun diketahui wafat pada 22 Mei 2010 di Jerman, pada usia yang ke 72 tahun.
Melansir Tribunnews.com pada Rabu (19/2/2020), jenazah Ibu Ainun dimakamkan di kavling M no 121 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada 26 Mei 2010 silam.
Diputuskan berbarengan dengan pemakaman alm. Ainun, Habibie dikabarkan telah memesan lokasi pusara untuknya yang berada tepat di samping makam mendiang istrinya.
Seorang petugas TMP Kalipada menuturkan, bahwa Habibie akan dimakamkan pada kavling M no.120.
"Ya namanya juga manusia, jaga-jaga aja. Pak Habibie pesan tempat di sebelah Bu Ainun," tutur Bachrudin, dikutip dari Tribunnews.com.
BJ Habibie dan Ainun Hasri memang tak dapat dipisahkan.
"Mereka tidak pernah berpisah, di mana ada Bapak di situ ada Ibu. Sekarang setelah ibu tidak ada, saya khawatir dengan Bapak," ungkap promotor musik terkemuka, Adrie Soebono (23/5/2010) silam, dikutip dari Kompas.com.
Dalam tayangan Mata Najwa di Metro TV, Juni 2016, Habibie mengungkapkan ada syarat mutlak yang ia sampaikan saat Ainun meninggal.
Ia mau Ainun dikuburkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, asalkan di sebelahnya nanti kelak menjadi makamnya.
"Saya tahu dia (Ainun) di kavling 121 di TMP Kalibata. Di Kavling 120 kosong, (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
9 tahun kemudian, pada 11 September 2019, BJ Habibie meninggal dunia, menyusul cinta sejatinya di kehidupan abadi usai kematian.
"Saya ingat, sembilan tahun yang lampau, di sini juga, kita melihat upacara pemakaman Ibu Ainun, istri Bapak, Mama kita tercinta dengan upacara yang tidak kalah dari segi kehikmatan. Mereka sekarang bisa bersatu dalam akhirat, suatu hal yang didamba-dambakan oleh Bapak semenjak Ibu wafat," demikian sepenggal kalimat yang diucapkan putra sulung Habibie, Ilham Akbar Habibie usai prosesi pemakaman.
Kisah cinta BCL dan Ashraf, mungkin memang masih belum dapat dibandingkan dengan kisah cinta sejati Habibie dan Ainun.
Namun setidaknya, upaya BCL memesan pusaara di samping suaminya, menjadi bukti bahwa keduanya menjalin sebuah ikatan cinta yang kuat. (*)