Seek And Destroy, CN-295 TNI Sebenarnya Bisa Dilengkapi Rudal untuk Libas Kapal Perang China di Natuna Utara

Sosok.ID - Hadirnya kapal perang fregat China, Jiangkai II Class di perairan Natuna Utara dalam mendukung upaya negeri Panda mengklaim wilayah sana patut diwaspadai.

Pasalnya dengan segala kemampuannya, Jiangkai Class mampu menghadirkan ancaman serius.

Untungnya TNI sigap dengan menghadirkan pula KRI di perairan Natuna Utara sebagai penegas jika Indonesia negara berdaulat.

Selain kapal perang, TNI juga punya senjata pemukul kapal musuh melalui matra udara.

Baca Juga: Walau Kalah Kelas, Hanya Kapal Perang TNI AL Inilah Jadi Lawan Menyulitkan Jiangkai Class China di Natuna Utara

Contoh saja rudal Kh-31 Krypton yang bisa dipasangkan pada jet tempur Sukhoi Su-27/30 untuk melibas kapal perang musuh.

Ada pula AGM-65 Maverick yang juga bisa menghantam kapal permukaan.

Akan tetapi dua rudal tersebut digotong oleh jet tempur yang notabene-nya lebih Striking Force.

Di Natuna, mesin perang yang saat ini efektif untuk melakukan operasi militer adalah pesawat bermesin propeler/baling-baling.

Karena dengan pesawat baling-baling, gerak pesawat tidak terlalu cepat sehingga patroli udara lebih bisa maksimal.

Baca Juga: Ketahuan Sudah Jenis Kapal Perang China di Natuna Utara, Fregat Jiangkai Class Bisa Tembakkan Rudal Jelajah Berjangkauan 200 Kilometer

Mengutip akun @puspenerbal, contoh saja saat pesawat baling-baling CN-235 MPA TNI AL yang berhasil memergoki kapal perang China saat patroli udara.

Disitu terbukti jika untuk patroli rutin, pesawat baling-baling lebih handal dan murah.

Untuk patroli seperti itu TNI punya berbagai jenis pesawat baling-baling, CN-235, NC-212, CN-295 dan GAF Nomad.

Nah untuk memaksimalkan tugas, terkhusus untuk CN-235 dan CN-295 bisa dicangkokan rudal anti kapal sebagai elemen penindak jika diperlukan.

Baca Juga: Kepergok Patroli TNI AL, Ternyata China Kirim Kapal Perang Fregat Raksasa Jiangkai Class ke Natuna Utara

Mengutip mbda-systems.com, keluarga C/CN-295 ternyata bisa dipasangi rudal anti-ship warfare (AShW) dan anti-submarine warfare (ASW) Marte MK2/S

Marte MK2/S sendiri ialah rudal Fire and Forget dimana ketika ditembakkan ia akan mencari sasarannya sendiri.

Rudal anti kapal ini sangat cocok diaplikasikan pada pesawat patroli maritim karena mempunyai jarak tembak 30 km.

Tak masalah jarak tembaknya hanya 30 km karena dengan pesawat jangkauan Marte bisa didongkrak lebih jauh.

Selain di C-295, Marte MK2/S bisa diinstal di helikopter AW-101 dan NFH-90.

Dengan adanya unsur penindak itu, diharapkan saat patroli bertemu dengan kapal musuh maka lawan akan balik kucing karena efek deteren pada pesawat. (Seto Aji/Sosok.ID)