Sempat Jadi Korban Bullying Saat Jadi Pelayan Restoran Diusia 17 Tahun, Artis Ini Kini Jadi Dambaan Remaja Indonesia: Gue Gak Kuat

Minggu, 02 Februari 2020 | 20:00
KOMPAS.com/DIENDRA THIFAL RAHMAH

Sempat Jadi Korban Bullying Saat Jadi Pelayan Restoran Diusia 17 Tahun, Artis Ini Kini Jadi Dambaan Remaja Indonesia: Gue Gak Kuat

Sosok.ID - Penyanyi pria pendatang baru ini kini jadi bahan perbincangan publik setelah sukses dalam sebuah film yang baru-baru ini tayang di bioskop.

Mengawali karier sebagai musisi muda yang bergenre jazz, menjadi tantangan tersendiri baginya.

Bahkan ia harus putar otak agar lagu-lagu ciptaannya dapat dinikmati oleh publik Indonesia.

Ternyata sebelum jadi terkenal seperti saat ini, dirinya sempat menjalani kehidupan keras jauh dari negaranya.

Baca Juga: Miris Lihat Nikita Mirzani Bawa Bayinya ke Penjara, Artis Ini Secara Terang-terangan Ingin Rawat Anak Nyai Selama Ia Dipenjara: Biar Aku yang Jagain!

Belum lama ini ia menceritakan pengalaman pahit sekaligus manis yang pernah ia alami sebelum terkenal seperti sekarang.

Ardhito Pramono dalam siaran podcast mengaku pernah banting tulang demi menyambung hidup di negeri Kangguru, Australia.

Bahkan perjuangan untuk dapat menyambung hidup di negeri tetangga itu telah ia mulai sejak ia berusia 17 tahun.

Dilansir dari Grid.ID, Ardhito pun mengatakan pernah menjalani kehidupan sebagai pelayan restoran cepat saji hingga buruh katering di usia remajanya.

Baca Juga: Ngaku Tak Minat pada Pria Miskin, Model Ini Langsung Ceraikan Suami yang Baru Dinikahi Seminggu Hanya Gegara Disuruh Mengurangi Pengeluaran : Saya Hanya Menikah karena Uang!

Hal itu ia lakukan semata-mata lantaran ia harus menyambung hidup karena jauh dari kedua orang tuanya.

Tak hanya itu saja, pemain film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) tersebut mengaku juga pernah jadi pegawai di sebuah kedai kopi di sana.

Namun dirinya tak begitu lama hidup di negeri Kangguru dan kembali lagi ke tanah air.

Satu tahun bekerja sebagai pelayan di kedai kopi yang tepat berada di bawah apartemen tempat tinggalnya di Australia, Ardhito beralih profesi.

Baca Juga: Gegara Kerap Lakukan Suntik Whitening Waktu Hamil, Selvi Kitty Pasrah sang Anak Idap Penyakit Langka, Sekali Berobat Bisa Habis Rp 60 Juta

Ia kemudian menjalani pekerjaan sebagai pelayan restoran cepat saji selepas keluar dari kedai kopi tersebut.

Corry Wenas Samosir/Grid.ID

Pemain NKCTHI adakan syukuran satu juta penonton di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).

"Gue sempat kerja juga di MC Dona**s (di Australia) enam bulan," ujar Ardhito, dikutip dari Grid.ID.

Bekerja di restoran cepat saji tersebut ia merasa tak betah sebab sering menjadi target bullying oleh kawan kerjanya.

Profesi sebagai pelayan restoran cepat saji dirinya hanya bisa bertahan selama enam bulan saja.

"Gua nggak kuat enam bulan di sana, karena isinya bullying karena orang-orangnya sana semua," terangnya.

Baca Juga: Tak Ingin Mati Konyol Saat 24 Jam Sehari Rawat Pasien Virus Corona, Perawat di China Ramai-ramai Gunduli Rambut Panjangnya, Ternyata Ini Alasanya!

Keluar dari restoran cepat saji dirinya tetap harus mencari kerja untuk dapat bertahan hidup.

Akhirnya ia kembali jadi pelayan namun kali ini di sebuah katering atau jadi buruh katering lebih tepatnya.

"(Buruh katering) di Australia. Tapi di sini serunya, kan kalau kawinan di sana, botol-botolnya berserakan, terus teman-teman gue bilang 'Udah bawa pulang aja'"

"Ya udah sama teman-teman gue.... buat nyolong botol," ungkapnya.

Baca Juga: Kalah dalam Beberapa Aspek, Kelemahan Su-35 Jika Harus Adu Tarung dengan F-35 Lightning II

Pria kelahiran 22 Mei 1995 itu juga pernah jalani profesi seusai bidang kesukaannya di dunia musik.

Ardhito pernah jalani pekerjaan sebagai music director setelah dirinya selesai jalani profesi creative planner.

foto : instagram/filmnkcthi

Ardhito Pramono

Hingga akhirnya, Ardhito lebih memilih tekuni hobinya dalam hal bermusik di genre Jazz hingga namanya melejit seperti saat ini.

Sejak itu, ia aktif merilis karya baru termasuk album a letter to my 17 year old yang dikeluarkan pada 2019.

Baca Juga: 13 Tahun Ngaku Kesepian, Anak Semata Wayang Mayangsari Langsung Lempar Kode Minta Adik Saat Abadikan Momen Kedua Orang tuanya Menimang Bayi

Jerih payahnya pun berhasil diganjar sejumlah nominasi di Anugerah Musik Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Artis Solo Pria Solo Pop Terbaik, dan Artis Jazz Vokal Terbaik.

Sukses menjadi penyanyi, Ardhito melebarkan kariernya di dunia seni peran.

Baca Juga: Nekat Pacari Pria Berawatak Keras, Penyanyi Ini Pernah Babak Belur Dijadikan Sasaran Tinju sang Pacar yang Ngamuk Hingga Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual dan Penculikan

Belum lama ini, Ardhito membintangi film berjudul Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : grid.id, podcasts.google.com

Baca Lainnya