Sosok.ID - Tak terima tanda cintanya dianggap tindak kriminalitas, pria beristri ini tak segan-segan seret pacar gelapnya ke pengadilan.
Tak tanggung-tanggung, di hadapan pengadilan, pria beristri ini minta pacar gelapnya untuk mengembalikan semua uang dan hadiah yang telah ia berikan kepadanya.
Padahal, diketahui sebelum ini sang pacar gelap sempat melaporkan pria beristri ini kepada pihak kepolisian.
Seperti yang kita tahu, perasaan cinta yang begitu besar kerap kali mampu membutakan tindak tanduk seseorang.
Saking besarnya perasaan cinta yang dirasakan, kadang beberapa orang sampai menghalalkan segala cara untuk mendapatkan balasan cinta.
Begitu pula bila perasaan cinta yang begitu besar tersebut berakhir penolakan.
Perasaan cinta yang membutakan logika kerap kali mampu membuat seseorang mampu melakukan hal-hal yang tak jarang berujung pada tindak kriminalitas.
Seperti yang dilakukan pria beristri ini kepada kekasih gelapnya selama bertahun-tahun.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mirror, Rabu (29/1/2020) kejadian ini dialami oleh sepasang kekasih Patrick Bradley (73) dan Sheila McKenzie (56).
Diketahui, Patrick Bradley adalah seorang pengusaha kaya raya yang sudah memiliki istri dan anak.
Sedangkan Sheila McKenzie adalah teman keluarga dan mengenal Patrick Bradley sejak tahun 1993.
Kendati memiliki hubungan keluarga yang harmonis, Patrick Bradley mengaku jatuh hati dengan Sheila McKenzie dan ingin menjalin hubungan asmara.
Selama tahun 2009, kedua pasangan ini mengaku telah melakukan hubungan intim sebanyak 2 kali.
Saking besarnya cinta Patrick Bradley kepada pacar gelapnya, ia bahkan tak segan-segan menggelontorkan hartanya demi memanjakan Sheila McKenzie.
Mulai dari membelikannya berbagai macam barang-barang branded yang mewah, memberi pekerjaan, hingga merenovasi tiga rumah untuk sang kekasih.
Bahkan dalam sidang di pengadilan, Patrick Bradley mengaku pernah rela keluarkan uang sebanyak Rp 6,6 miliar dalam sehari hanya untuk saudara perempuan Sheila.
Semua itu ia lakukan tanpa pamrih demi cintanya untuk sang kekasih.
Melansir Daily Record, Rabu (29/1/2020) namun rupanya kebaikan Patrick Bradley ini dibalas keji oleh kekasih gelapnya sendiri.
Pada pertengahan tahun 2018, Sheila McKenzie diketahui melaporkan sugar daddy-nya itu kepada pihak kepolisian.
Patrick Bradley dilaporkan ke polisi atas tuduhan aksi menguntit yang membuat Sheila McKenzie merasa tak nyaman.
Sebelum melaporkan kekasih gelapnya itu ke polisi, Sheila McKenzie diketahui menjalin hubungan dengan seorang pria bernama William Chalmers.
Merasa memiliki masa depan dengan William Chalmers, Sheila memutuskan untuk menghentikan hubungan gelapnya dengan Patrick.
Namun, nasi sudah jadi bubur, Patrick kepalang cinta berat dengannya sampai tak mau diajak putus dan mulai melakukan berbagai hal untuk mengekang Sheila.
Mulai dari terus-menerus menghubunginya melalui ponsel pribadi atau anggota keluarganya sampai meneror orang-orang dalam hidup Sheila.
Patrick Bradley bahkan melaporkan Sheila balik dan menuntutnya untuk mengembalikan semua uang dan hadiah yang telah ia berikan selama mereka berhubungan.
Pengusaha kaya raya asal Upper Farrochil, Aberfeldy, Perthshire, itu tidak sudi bila bukti cintanya dianggap sebagai bentuk kriminalitas.
Michael Sweeney, penuntut, mengatakan bahwa Patrick telah memberikan banyak bantuan kepada Sheila.
Namun, karena Patrick telah membantunya, itu bukan berarti bahwa dia bebas bertindak seolah-olah dia telah memiliki Sheila.
Sidang demi sidang berlalu, akhirnya Patrick Bradley bersedia mengalah dan melepaskan tuntutannya kepada Sheila McKenzie.
Patrick Bradley akhirnya dinyatakan tidak bersalah setelah tiga hari persidangan menguntit Ms McKenzie antara 13 Desember 2010 dan 11 Mei 2018.
(*)