Hilang 3 Hari, Seorang Remaja di Sulut Ditemukan Tewas Terjepit di Dalam Pipa Beruran Besar, Tim Penyelamat Susah Payah Keluarkan Jenazah

Kamis, 23 Januari 2020 | 05:15
Kolase Kompas.com

Hilang 3 Hari, Seorang Remaja di Sulut Ditemukan Tewas Terjepit di Dalam Pipa Beruran Besar, Tim Penyelamat Susah Payah Keluarkan Jenazah

Sosok.ID - Betapa khawatir keluarga saat tak mendapati remaja ini hilang selama satu malam.

Hal itu yang memicu, keluarga dibantu kerabat untuk mencari remaja tersebut.

Sampai bantuan tim pencari dari pihak yang berwenang diterjunkan akhirnya remaja itu ditemukan.

Namun naas, sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.

Baca Juga: Diduga Aniaya Bocah 7 Tahun Hingga Hilang Ingatan dan Alami Kelumpuhan, Orang Tua Kandung Korban Diusir Warga Kampung

Christian Wane (16), warga Desa Manente, Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, ditemukan tewas, Selasa (21/1/2020).

Jasad korban diketahui terjebak di dalam pipa besi berdiameter 30 inci di waduk buatan.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Sinaga mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pukul 00.00 WITA.

Pos SAR Tahuna menerima laporan dari Polsek Tahuna, ada seorang remaja yang dilaporkan hilang sejak tiga hari yang lalu, dan jasadnya terjebak di dalam pipa besi diameter 30 inci.

Baca Juga: Tewas Usai Berduaan dengan Wanita di Kamar Hotel, Jenazah Bupati Boven Digoel Tetap Disemayamkan di Tempat Terhormat

"Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung memerintahkan anggota yang ada di Pos SAR Tahuna untuk melakukan evakuasi," katanya dalam keterangan tertulis.

(Dok. Basarnas Manado)

Jasad korban saat dievakuasi tim SAR gabungan

Menurut laporan, lanjut Sinaga, pekerja di lokasi itu sudah mencium aroma bangkai yang menyengat.

Dalam evakuasi, tim SAR dibantu Polsek Tahuna, Babinsa Manete, dan warga setempat.

"Proses evakuasi membutuhkan waktu 5 jam, dikarenakan kerasnya pipa yang harus dipotong terlebih dahulu. Evakuasi juga menggunakan alat berat. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 05.00 WITA, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Sinaga.

Baca Juga: Miris! Bayi Berusia 16 Bulan Jadi Korban Asusila Kakak Ipar, Ketahuan Gegara Alat Vital Tiba-tiba Berdarah, Warga Kampung Geram Geruduk Rumahnya

Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk disemayamkan.

"Dan identifikasi kejadian ini kami serahkan ke kepolisian yang berkompeten untuk menyelidiki penemuan korban," sebut Sinaga.

Sinaga berterima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan yang terlibat sehingga jasad korban bisa dievakuasi.

Ia juga mengimbau kepada warga, apabila melihat kejadian yang membahayakan jiwa manusia agar dilaporkan ke Basarnas Manado.

Baca Juga: Hebohkan Media Internasional, Gadis Asal Gresik Marahi Perdana Menteri Australia, Jerman Hingga Donald Trump Gegara Barang Impor Lewat Surat, Ini Isinya!

"Kami siap membantu," tandasnya. (Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hari Hilang, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dalam Pipa Waduk"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kompas.com