Tersandung Kasus Penyelundupan dan Isu 'Gundik' Petinggi Garuda, Inilah Sosok Mantan Dirut PT INTI yang Gantikan Kedudukan Ari Ashkara!

Rabu, 22 Januari 2020 | 15:24
Dokumen Humas Kementrian Pariwisata

Maskapai Garuda Indonesia.

Sosok.ID - Ari Askhkara, mantan dirut Garuda Indonesia, dipecat usai tersandung kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia.

Pengumuman pemecatannya langsung diumumkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat jumpa pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (5/12/2019) di Kantor Kementerian Keuangan.

Usai terbongkarnya kasus penyelundupan tersebut, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, juga tersandung isu desas-desus dirinya memiliki seorang 'gundik' atau selingkuhan.

Kasus Ari Askara sempat ramai diperbincangkan publik.

Baca Juga: Tewas Usai Berduaan dengan Wanita di Kamar Hotel, Jenazah Bupati Boven Digoel Tetap Disemayamkan di Tempat Terhormat

Adapaun kini Irfan Setiaputra telah resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. yang baru.

Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa ia akan merombak posisi dirut utama dan komisaris utama di PT Garuda Indonesia Tbk.

Selain pada Ari Askhara, Erick Thohir juga melakukan pemecatan terhadap lima direksi Garuda Indonesia.

Kelima direksi tersebut adalah Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, Direktur Operasi Bambang Adi Surya Angkasa, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.

Baca Juga: Miris! Bayi Berusia 16 Bulan Jadi Korban Asusila Kakak Ipar, Ketahuan Gegara Alat Vital Tiba-tiba Berdarah, Warga Kampung Geram Geruduk Rumahnya

Dikutip dari Kompas.com, pada hari Rabu (22/1/2020), pihak Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Tangerang.

Selain posisi direktur utama, jajaran direksi Garuda Indonesia juga mengalami perombakan.

Posisi wakil direktur utama diisi oleh Deny Oskaria.

Deny terpilih usai ditunjuk oleh para pemegang saham Garuda Indonesia.

Baca Juga: Hebohkan Media Internasional, Gadis Asal Gresik Marahi Perdana Menteri Australia, Jerman Hingga Donald Trump Gegara Barang Impor Lewat Surat, Ini Isinya!

Posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko diisi oleh Fuad Rizal.

Sebelumnya, Fuad sempat ditunjuk menjadi pelaksana tugas Dirut Garuda Indonesia.

Selanjutnya, Tumpal Manumpak Hutapea ditunjuk sebagai Direksi Operasi, menggantikan Bambang Adi Surya.

Sementara jabatan yang sebelumnya diisi oleh Heri Akhyar, kini digantikan oleh Aryaperwira Adileksana, sebagai Direktur Human Capital Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sebut Bumi Tak Lagi Layak Huni pada 300 Tahun Lagi, Ramalan Penujum Buta Legendaris Baba Vanga Usai Kematiannya Diwaspadai Dunia

Rahmat Hanafi ditunjuk sebagai Direktur Teknik Garuda, ia menggantikan posisi Iwan Joeniarto.

Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT diisi oleh Ade R Susardi.

Ketujuh, M Rizal Pahlevi, didapuk menjadi Direktur Niaga dan Kargo menggantikan Mohammad Iqbal.

Adapun Mantan Komisaris Utama Garuda Indonesia Sahal Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, menyampaikan pesannya kepada para petinggi garuda yang baru.

Baca Juga: Kisah Mati Suri Mora dan Peter, Keduanya Ngaku Lihat Mendiang Michael Jackson Disiksa di Neraka

“Kami sangat meyakini bahwa semua insan Garuda mempunyai martabat yang tinggi dan bekerja sesuai profesinya. Kami yakin insan Garuda akan mendukung tim yang baru ini. Mudah mudahan tim baru ini bekerja dengan cepat,” ujar Sahal Lumban Gaol dalam konferensi pers di Cengkareng, Tangerang, Rabu (22/1/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Irfan Setiaputra sendiri, bkanlah wajah baru di industri BUMN.

Melansir Kompas.com, pria kelahiran Jakarta 24 Oktober 1964 ini pernah menjabat sebagai dirut di BUMN telekomunikasi, PT INTI (Persero), pada periode 2012-2014.

Selepas dari INTI, jebolan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB) ini, banting setir ke industri tambang.

Baca Juga: Ingin Cerai, Jenita Janet Nekat Lukai Diri Sendiri Agar Suaminya Mau Ucap Talak, Kuasa Hukum: Itu yang Mas Alif Takutkan

Dia pernah menjabat sebagai CEO PT Titan Mining Indonesia, kemudian pindah ke PT ABM Investama Tbk dengan posisi baru sebagai Chief Operating Officer.

Irfan lantas menjadi President Director & CEO Reswara Minergi Hartama pada Mei 2017 hingga Desember 2017.

Terakhir, seperti dikutip dari akun LinkedIn miliknya, Irfan adalah CEO Singfox Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IoT.

Ia menjabat di perusahaan tersebut dari Februari 2019 hingga saat ini.

Baca Juga: Ramalannya Menyangkut Seorang Pesohor Tanah Air Jadi Kenyataan, Mbak You Mengaku Langsung Dilabrak sang Artis : Dia Tiba-tiba Nelpon

Meski karir Irfan bisa dibilang jauh dari industri dirgantara dan banyak dihabiskan di industri telekomunikasi, namun besar harapan masyarakat agar Irfan mampu mengemban amanat dan menjaga agar insan Garuda Indonesia selalu bermartabat.

(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya