Dikira Hanya Gundukan Tempat Menaruh Sesajen di Halaman Rumah Raja KAS, Ternyata Ada Janin di Dalamnya Tanah, Ini Faktanya!

Sabtu, 18 Januari 2020 | 16:17
Kolase Kompas/Instagram

Dikira Hanya Gundukan Tempat Menaruh Sesajen di Halaman Rumah Raja KAS, Ternyata Ada Janin di Dalamnya Tanah, Ini Faktanya!

Sosok.ID - Terdapat gundukan tanah tepat di halaman rumah yang dikontrak oleh Toto Santoso di Daerah Sleman.

Di dekat gundukan tersebut terdapat bunga-bunga seperti sesajen yang biasa berada di tempat-tempat yang dianggap sakral.

Namun ternyata di dalam gundukan tersebut terdapat hal yang tak terduga.

Di halaman rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso di RT 05/RW 04 di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, terdapat sebuah gundukan tanah yang ternyata sebuah makam.

Baca Juga: Nggak Lembek! Presiden Cewek Ini Berani Tantang China Gegara Nekat Ancam Kedaulatan Negaranya, Ini Videonya!

Makam itu ternyata tempat dimakamkannya janin Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia.

"Iya, makam anaknya Ibu Fanni," ujar Camat Godean Sarjono saat dihubungi Kompas.com Jumat (17/01/2020).

Sarjono menyampaikan, dari informasi yang didapatnya, Fanni mengalami keguguran.

Saat itu kehamilanya sekitar tiga bulan.

Baca Juga: Kena Karma Bagaimana Rasanya Kedaulatan Negara Terancam, China Ngamuk Gegara Armada Kapal Induk AS Berlayar di Selat Taiwan

Tidak diketahui penyebab Fanni keguguran.

"Enggak tahu penyebabnya, tapi tahu-tahu masyarakat itu ada laporan bahwa dikubur di situ," kata Sarjono.

(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Gundukan tanah di rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman yang ternyata sebuah makam. Di lokasi itu dimakamkan janin dari Fanni Aminadia.

Dari hasil mediasi dengan warga, penghuni rumah kontrakan sepakat makam tersebut dipindahkan ke makam umum.

Dari pengamatan Kompas.com, makam tersebut berada di sisi selatan rumah kontrakan.

Makam ini berupa gundukan tanah yang sekelilingnya dilingkari dengan batu berwana putih.

Seperti diketahui, pada Kamis (16/1/2020) malam dilakukan mediasi antara warga Dusun Berjo Kulon dengan penghuni rumah kontrakan.

Baca Juga: Tak Mau Dianggap Miskin Gegara Hidup Penuh Utang, Pasutri Ini Bayar Biaya Persalinan Pakai Uang Koin Hasil Nabung 9 Bulan, Tapi Dikembalikan oleh Puskesmas karena Alasan Ini

Hadir pula, dalam mediasi dari kecamatan, koramil, polsek, dukuh dan tokoh masyarakat.

Dari hasil mediasi itu dihasilkan beberapa kesepakatan yakni penghuni yang saat ini masih berada di rumah kontrakan bersedia menghentikan segala kegiatan yang berkaitan dengan Keraton Agung Sejagat.

Penghuni juga bersedia untuk pindah dari rumah kontrakan dalam jangka waktu tiga hari.

Sebelumnya, kemunculan kerajaan baru di Purworejo menyita perhatian publik karena menggelar kirab selama beberapa hari yang diikuti ratusan orang.

Baca Juga: Tak Pernah Kelihatan Sejak Tahun Baru, Seorang Petani Ternyata Dimakan Babi Peliharaannya Sendiri, Jasadnya Ditemukan Tetangga Tinggal Tulang Belulang di Kebun

Kerajaan yang menamakan diri Keraton Agung Sejagat itu dipimpin Toto Santoso.

Toto ditangkap polisi karena diduga menipu pengikutnya.

Dia mewajibkan pengikutnya menyerahkan uang hingga Rp 30 juta setiap bulan.

Bahkan, ada pengikut yang menyetor hingga Rp 110 juta dengan iming-iming jabatan dan gaji dollar.

Baca Juga: Penasaran Apakah Uang dapat Membuat Seseorang Bahagia, Miliarder Ini Bagikan Uang Rp 123 Miliar Secara Cuma-cuma untuk 1.000 Pengikutnya di Twitter, Syaratnya Sangat Mudah!

Diketahui, Toto memiliki kontrakan di Sleman dan membuka angkringan di rumah kontrakannya itu. (Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Gundukan di Halaman Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat, Ternyata Makam Janin Ratu"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya