Sosok.id - Ada saja kelakuan orang-orang yang memiliki uang berlebih.
Seperti seorang miliarder asal Jepang yang satu ini.
Demi memenuhi rasa penasarannya, ia melakukan sebuah eksperimen sosial dengan memberikan sejumlah uang secara cuma-cuma.
Tak main-main, ia rela mengeluarkan uang sebesar 1 miliar yen (sekitar Rp 123 miliar) demi melakukan eksperimennya ini.
Melansir dari Oddity Central, miliarder baik hati itu bernama Yusaku Maezawa.
Pada 31 Desember 2019 lalu, ia membuat pengumuman yang membuat warga Twitter terheran-heran.
Pasalnya, pendiri situs web ritel terbesar di Jepang itu akan membagikan uang senilai 1 miliar yen (sekitar Rp 123 miliar) kepada 1.000 orang secara acak.
Syarat yang diberikan Maezawa pun sangat mudah dan tak ribet.
Bagi mereka yang mau mendapat uang tersebut hanya perlu mengikuti akun Twitter-nya dan me-retweet cuitannya.
Adapun, maksud Maezawa berbaik hati membagikan uang yang tak sedikit itu adalah untuk menjawab rasa penasarannya.
Yakni, apakah uang benar-benar dapat membeli kebahagiaan.
Rupanya tak sedikit orang yang ingin mencoba peruntungan dengan mengikuti give away tersebut.
Sekadar informasi, give away adalah istilah yang digunakan untuk menyebut ketika orang-orang ingin membagikan sesuatu pada orang lain dengan syarat tertentu.
Biasanya give away dilakukan oleh seseorang bila mereka berhasil mendapat sesuatu yang diidam-idamkan atau saat bahagia saja.
Adapun, benda yang diberikan juga beragam, dapat berupa uang maupun benda.
Seperti yang dilakukan oleh Maezawa, ia membagikan sejumlah uang secara cuma-cuma karena ia ingin melakukan eksperimen.
Hingga kini, cuitan give away-nya itu telah di-retweet sebanyak 4,1 juta kali.
Dalam sebuah video yang diunggahnya di YouTube, pebisnis berusia 44 tahun itu menyebut aksinya sebagai "uji coba sosial yang serius".
Aksi tersebut, akunya, terinspirasi dari konsep pendapatan minimum secara universal.
Maezawa mengatakan bahwa, karena dia "punya uang dan waktu luang" untuk melakukan eksperimen, dia merasa perlu untuk memicu debat yang lebih besar tentang teori pembayaran berkala tanpa ikatan kepada seluruh warga Jepang.
Menariknya, ini bukanlah pertama kalinya Maezawa membagikan uang kepada orang-orang melalui Twitter.
Tahun lalu, ia membagikan 100 juta yen (sekitar Rp 12,3 miliar) untuk pengikutnya.
Masing-masing dari pemenangnya mendapat 1 juta yen (sekitar Rp 123 juta).
Kali ini ia memutuskan untuk menambah jumlah penerima sebanyak 10 kali lipat untuk hasil yang lebih akurat.
Tweet-nya tahun lalu bahkan berhasil memecahkan rekor sebagai tweet yang paling banyak medapat retweet sepanjang masa.
Mungkin tweet yang ia buat kali ini juga akan memecahkan rekor yang sama.
Maeza, yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 2,2 miliar USD (sekitar Rp 300 triliun), meminta penerima hadiah untuk membelanjakan uangnya.
Selain itu, mereka juga diminta Maezawa untuk membantunya melacak dampak pada kehidupan dengan menjawab survei secara rutin.
Pengusaha itu juga mengimbau akademisi dan ekonom untuk membantu menganalisis hasilnya.
1.000 pemenang akan dipilih secara acak menggunakan lotere dan akan dihubungi secara langsung oleh Maezawa di akhir bulan ini.
Dia juga memperingatkan peserta untuk hati-hati terhadap 'penipuan'.
Ia menambahkan bahwa pesan resmi akan dikirim langsung kepada pemenang dan akan diumumkan melalui tweet sebelumnya.(*)