Prank Level Sakit Jiwa! Orang Iseng Ini Jatuhkan Babi Mati ke Kolam Renang Mewah dari Helikopter, Jutawan Korban Serangan Naik Pitam!

Kamis, 16 Januari 2020 | 13:45

Seseorang melemparkan hewan mati dari helikopter dan jatuh di sebuah kolam renang yang diketahui milik Federico.

Sosok.ID - Seorang pengusaha ritel dan real estate, Federico Alvarez Castillo (60), mengaku akan membalas 'pengacau' yang melakukan guyonan berlebihan kepadanya.

Sebuah rekaman video beredar di sosial media.

Rekaman tersebut menunjukkan seekor hewan mati dilemparkan dari helikopter dan jatuh di kolam renang mewah milik seorang jutawan, dikutip dari The Sun, Kamis (16/1/2020).

Federico mengatakan ia menjadi sasaran para pengacau sebagai bagian dari "lelucon buruk" di rumah liburannya di Uruguay.

Baca Juga: Kalah Rebutan Janda dengan Ayah Sendiri, Pria di Balikpapan Nekat Tikam sang Wanita Pujaan Hingga Tewas di Siang Bolong: Pilih Bapak Atau Aku!

Istrinya yang juga seorang model, Lara Bernasconi mengatakan kepada media setempat bahwa hewan yang ia lihat jatuh dari atas adalah seekor domba.

Daily Mail
Daily Mail

Bernasconi dan Federico.

Meskipun dalam video yang beredar, hewan yang mendarat dengan percikan keras di tengah kolam tidak asing terlihat seperti Babi.

Dikutip dari Daily Mail, Federico sendiri merupakan seorang pengusaha Argentina yang mendirikan perusahaan pakaian desainer Etiqueta Negra, sebelum akhirnya ia pindah ke perusahaan penghasil uang lainnya termasuk dalam sektor properti.

Ia melampiaskan kemarahannya atas kejadian konyol tersebut dengan membuat unggahan di media sosial.

Baca Juga: Pemakaman Desa Tolak Jasad Anaknya karena Tak Punya Uang, Pria Miskin Ini Hanya Bisa Luntang-lantung Sambil Gendong Jasad Bayinya untuk Cari Pemakaman

Federico merasa marah karena dituduh netizen sebagai orang yang berada dibalik aksi ketika video itu mulai menjadi viral.

Dia turun ke Instagram untuk bersikeras menyampaikan akan menangkap pelaku lelucon sakit itu.

"Sehubungan dengan video yang beredar di media sosial, saya ingin menolak tindakan perusakan ini dimana saya dan keluarga saya menjadi korban dan mengklarifikasi bahwa ketika insiden itu terjadi kami berada di dalam rumah kami, dan kami mendengar suara dentuman keras di kebun." Ucap Federico dikutip dari Daily Mail.

"Ketika kami pergi untuk melihat apa itu, kami melihat tindakan menjijikkan yang menyebabkan kami sangat marah sebagai lelucon yang sangat, sangat sakit."

Baca Juga: Dipaksa Polisi untuk Mengakui Kejahatan Orang Lain, Remaja 16 Tahun Ini Terpaksa Habiskan 14 Tahun Masa Mudanya di Penjara untuk Temukan Bukti Bahwa Dirinya Tak Bersalah

"Untuk alasan ini kami menolak jenis tindakan ini dan kami sedang berupaya untuk mengklarifikasi apa yang terjadi sesegera mungkin." Jelas Federico.

Meskipun setelahnya tidak ada konfirmasi resmi, namun hewan itu diperkirakan telah mati ketika dilempar dari atas helikopter.

Media Argentina berspekulasi mereka yang berada di belakang aksi sakit itu bisa jadi teman sesama pengusaha Federico.

Istrinya mengatakan kepada situs web berita bahwa ia dan Federico tidak ada hubungannya dengan kejadian itu.

Baca Juga: Dijodohkan Keluarga dan Keceplosan Bilang Pernah Main Tinder, Via Vallen Gelagapan Buru-Buru Koreksi Ucapannya

Federico dan istri diketahui masih berupaya melacak pelaku prank luar biasa tersebut.

Sementara seorang pengguna media sosial yang bergegas menuduh Federico, masih berspekulasi bahwa pihak Federico telah melakukan penganiayaan terhadap hewan tersebut sebelum adanya serangan gila itu.

"Sekarang pemilik Etiqueta Negra telah melemparkan seekor babi dari helikopter, saya akan terus memboikot merek pakaian yang tidak pernah mampu saya beli ini.." Ungkapnya, dikutip dari Daily Mail.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Daily Mail, The Sun