Kekuatan Medial Sosial, Tampar Siswa SD Saat Penerimaan Rapor di Sekolah, Emak-emak Ini Langsung Diciduk Polisi Usai Videonya Viral, Ini Identitasnya

Minggu, 29 Desember 2019 | 14:15
Kolase Intagram @makassar_iinfo/Tribun Makassar

Emak-emak yang videonya viral gegara tampar siswa SD di Makassar ditangkap polisi.

Sosok.id - Kekuatan sosial media memang tak perlu diragukan lagi.

Setiap hal, baik yang positif maupun yang negatif mudah sekali untuk menjadi viral.

Bahkan, dengan viralnya sebuah kejahatan, justru membantu meringankan pekerjaan pihak berwenang.

Seperti kasus video viral yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan ini.

Baca Juga: Usap Air Mata Setelah Kena Tampar Senior! Viral Video Perploncoan Siswa Pelayaran, Ini Videonya!

Berkat media sosial, video yang merekam detik-detik seorang emak-emak yang menampar siswi SD menjadi viral.

Karena hal itu pula, pihak berwajib dapat dengan mudah menangkap emak-emak tersebut.

Video viral berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang emak-emak mengenakan pakaian berwarna biru sedang memarahi seorang siswa.

Namun, tak hanya mengomel, emak-emak itu terlihat menekan mata dan dahi siswa yang mengenakan pakaian berwarna hitam itu dengan kasar.

Baca Juga: Diduga Tewas Dianiaya Suami dan Anak Kandungnya, Kisah Menyayat Ibu Hamil 7 Bulan yang Sungguh Menyayat Hati Ini Viral di Media Sosial

Kemudian, masih sambil mengomel, tiba-tiba emak-emak itu menampar wajah si siswa SD.

"Janganki pukul mukanya orang, janganki kasih begitu orang," ujar salah seorang ibu yang ada dalam ruangan tersebut.

Melansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Abdul Azis Hasan membenarkan kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangannya, kasus tersebut terjadi di SD Siapala, Paccerakkang, Kota Makassar pada siang hari.

Baca Juga: Selama 17 Tahun Dibesarkan dan Dirawat oleh Ayah Angkat, Remaja 18 Tahun Ini Ternyata Diadopsi Pria yang Telah Membunuh Kedua Orang Tuanya

Peristiwa terjadi ketika di sekolah sedang membagikan rapor kepada siswa yang turut ditemani oleh orang tua masing-masing.

“Saya sudah konfirmasi ke kepala bidang saya yang menangani itu dan kepala sekolah SD Siapala, memang ada kejadian itu.

Sudah perintahkan investigasi masalah itu, karena terjadi di dalam sekolah yang dilakukan oleh orang di luar sekolah,” kata Abdul saat ditemui Kompas.com, Sabtu (28/12/2019) malam.

Walaupun kasusnya sudah menjadi viral, namun Abdul mengaku dirinya belum mengetahui persis kejadiannya secara rinci.

Baca Juga: Viral Video Wanita Diduga Seret dan Maki-maki Suami yang Disabilitas di Pinggir Jalan Gegara Tak Bawa Uang Saat Disuruh Mengemis

“Tadi kan penerimaan rapor, kita minta semua orangtua datang untuk mendapingi anak-anak mereka untuk menerima rapor.

Tapi eh, ternyata ada kejadian itu. Padahal, biasalah anak-anak murid biasa saling ganggu karena teman. Tapi eh, ternyata seorang ibu-ibu itu lalu memukul murid,” katanya.

Abdul menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus pemukulan tersebut.

Sementara itu, pihak kepolisian juga membenarkan adanya kasus ini.

Baca Juga: Sering Berhubungan Badan, Alat Kelamin Pria Ini Berubah Warna Menghitam Gegara Hal Sepele, Begini Penjelasannya!

Bahkan pihak Polsek Biringkanaya Resort Kota Besar Makassar telah menangkap emak-emak yang melakukan pemukulan dalam video tersebut.

Panit Reskrim Polsek Biringkanaya Ipda Sainal mengungkapkan bahwa pelaku penamparan terhadap siswa SD itu adalah seorang perawat.

"Pelaku bernama Manting (41), pekerjaan perawat, di Jl Katimbang, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar," kata Ipda Sainal pada Tribun Makassar, Minggu (29/12/2019).

Sementara korban berinisial DA (8), warga Kompleks BTP Blok AF, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkaya, Makassar.

Baca Juga: Demi Keluarga, Artis Cantik Ini Rela Tinggalkan Dunia Hiburan Saat Namanya Tengah Naik Daun, Pulang Kampung Banting Setir Jadi Penjual Kopi

Namun, masih belum diketahui dengan pasti penyebab serta kronologi di balik video viral berdurasi 30 detik tersebut.(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com, Instagram, Tribun Makassar