Kisah Mantan Preman, Bekas Ajudan Hercules Ini Kini Banting Setir Jadi Tukang Kebun, Ini Alasannya!

Sosok.ID - Mantan preman jalanan kejam bukannya tidak bisa berubah menjadi orang yang lebih baik.

Mungkin itu yang terbersit di pikiran kita saat mendengar kisah orang ini.

Jalan hidup yang terjal dan berliku bahkan terkesan hidup dalam kekejaman pernah ia alami dan jalani.

Namun hal tersebut menjadi sebuah pelajaran yang luar biasa bagi hidupnya saat ini.

Baca Juga: Sudah Tewas Dieksekusi Mati 10 Tahun yang Lalu, Pria Ini Masih Bisa Menghamili Istrinya dengan Cara yang Tak Biasa

Dulu dianggap sebagai orang yang kejam bahkan mendengar namanya saja mungkin orang sudah ketakutan, apalagi nama bos nya yang disebut akan menambah seseorang merasa di situasi bahaya.

Lazarus Kune Manekat sekarang dikenal sebagai pribadi yang murah senyum, ramah dan pekerja keras.

Apa yang dijalaninya sekarang mejadikan dirinya merasa lebih baik dari sebelumnya.

Menyandang gelar sebagai preman adalah pengalaman berharga bagi dirinya yang kini sangat dekat dengan salah satu tokoh masyarakat di Jawa Barat.

Baca Juga: Gunakan Semua Uang Berobat Anaknya untuk Berjudi dan Narkoba, Pria Ini Berniat untuk Buang Anaknya yang Sakit-sakitan

Setelah melewati perjalanan panjang, Lazarus Kune Manekat (43) kini menjadi tukang kebun Dedi Mulyadi, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI sekaligus mantan Bupati Purwakarta.

Dedi Mulyadi bersama Lazarus Kune Manekat.

"Kami bertemu di salah satu kegiatan di Purwakarta," kata Dedi, Rabu (25/12/2019).

Istrinya bernama Maria Imelda Usnat dan memiliki tiga orang anak. Akan tetapi anak pertama dan kedua meninggal dikarenakan sakit.

Dedi pun menceritakan perihal pertemuannya dengan Lazarus hingga akhirnya bekerja sebagai tukang kebunnya.

Lazarus diketahui masuk kelompok Hercules di Jakarta dan ikut bekerja sebagai preman, mulai dari menjaga tanah kosong, lahan parkir, hingga menjadi debt collector.

Baca Juga: Saat Lahir Dibuang Ibunya ke Tong Sampah, Ketika Dewasa Pria Ini Justru Berhasil Miliki Perusahaan Senilai Rp 867 Miliar

Kurang lebih, hampir 10 tahun Lazarus berkutat di bidang itu.

Kemudian, pada 2008, Lazarus pindah bekerja menjadi karyawan di salah satu perusahaan unggas di Bojong Sawit Purwakarta.

Setelah perusahaan unggas pailit, ia pindah bekerja di pabrik tekstil di Purwakarta.

"Namun, hanya bertahan selama enam bulan, lantaran diputus kontrak kerjanya dikarenakan harus menjaga anaknya yang sakit," kata Dedi.

Baca Juga: Ular Kobra Bermunculan di Musim Hujan, Rupanya Harga Jeroan Binatang Berbisa Itu Lumayan Mahal

Selepas bekerja sebagai security, pria bertubuh gempal asal Kampung Nesam, Desa Manunaim A, Kecamatan Insana, kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi NTT itu bekerja dengan Dedi Mulyadi. (Farida Farhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Mantan Anak Buah Hercules yang Jadi Tukang Kebun Dedi Mulyadi"