Sosok.ID - Mendapat pesanan penumpang ataupun barang harusnya membuat pengemudi ojek online bahagia.
Sebab orderan adalah rejeki bagi dirinya yang berprofesi sebagai tukang ojek daring.
Namun berbeda cerita dengan tukang ojek yang satu ini.
Pengalamannya itupun dibagikan di sosial media hingga menjadi viral sampai saat ini.
Pengalaman itu dibagi di sebuah akun Twitter dengan alamat @GKadang2.
Hingga berita ini diterbitkan, kisah mengharukan dari seorang pengemudi ojol tersebut telah dibagikan sebanyak 4.200 kali dan di sukai 6.500 kali.
Awalnya seorang driver yang tak menyebutkan identitas ini sedang berkegiatan seperti biasa sembari menunggu orderan.
Dan ada sebuah orderan masuk dari pelanggan berjenis kelamin wanita.
Namun ternyata yang akan diantar bukanlah pengguna akun tersebut melainkan seorang bocah perempuan.
Bocah tersebut anak dari pengguna akun ojek online tersebut.
Si pengguna yang merupakan ibu dari bocah perempuan bahkan sampai menelpon driver ojol untuk memastikan si anak sampai di sekolah.
Driver ojol pun diminta untuk menuju ke sebuah rumah kontrakan.
Setelah sampai di rumah kontrakan, driver langsung mendapati si anak sendirian di rumah kontrakannya.
Sebenarnya, gadis kecil tersebut memang sering naik ojek online saat berangkat maupun pulang sekolah.
Si anak biasanya menunggu di sebuah warung dengan pakaian lengkap sembari menanti sang ibu memesankan ojek online untuknya.
Namun kali ini berbeda, si anak tidak ada di warung tapi masih dirumah.
Oleh sebab itu driver diarahkan ke rumah kontrakan yang ditempati anak itu sendirian.
"Saya panggil 'Dek sekolah ngga?' Dia jawab iya dan saya persilakan dia siap-siap kemudian saya nunggu sampai adiknya siap," ujar sang driver kepada Tribunnews.com.
Begitulah pengemudi ojol tersebut sesampainya di rumah kontrakan bocah tersebut.
Sembari mengantar pengemudi itu menanyakan keadaan si bocah yang hidup sendiri di kontrakan.
Jawaban anak perempuan yang duduk di bangku kelas tiga Sekolah Dasar (SD) itu bikin pengemudi terhenyak hingga hampir menangis.
Driver pun menanyakan pengakuan sang anak kepada Ibunya melalui telepon terkait kebenaran dirinya yang bekerja.
"Kakaknya pergi pagi pulang malam dan ibunya pulang beberapa bulan sekali (dari keterangan ibunya, ibunya pulang seminggu sekali)," ujar driver.
Si anak pun mengaku biasa saja dengan aktivitas tanpa ditemani keluarganya.
"Respons anak biasa saja karena memang dia biasa dipesanin gojek (dengan jadwal sekolah yang teratur),"
"Anak maupun ibunya sudah biasa dengan aktivitas ini, bahkan biasanya ibunya dapat driver yang sama (tetangga)," kata driver.
Driver pun menuturkan alasan sang ibu menggunakan ojek online bukan ojek biasa.
"Dengan ojek online justru ibunya merasa lebih nyaman/aman karena ada data drivernya," pungkasnya.
Driver pun menceritakan soal kekhawatiran sang ibu yang meninggalkan anaknya sendirian di rumah kontrakan.
"Ibunya tentu khawatir meninggalkan anaknya. Dia juga menitipkan anaknya ke tetangga dan RT setempat," ujar sang driver. (*)