Perkara Rekan Tegur Warga yang Kencing Sembarangan, Anggota Brimob Polda Riau Ini Berakhir Tewas Dikeroyok Massa yang Ricuh di Yahukimo Papua

Kamis, 19 Desember 2019 | 11:17
Kolase gambar dokumentasi handout via Tribunnews.com dan Warta Kota/Henry Lopulalan

Perkara Rekan Tegur Warga yang Kencing Sembarangan, Anggota Brimob Polda Riau Ini Berakhir Tewas Dikeroyok Massa yang Ricuh di Yahukimo Papua

Sosok.ID - Belum lama ini seorang anggota Brimob Polda Riau menjadi korban pengeroyokan massa yang ricuh di Yahukimo, Papua.

Anggota Brimob Polda Riau menjadi korban pengeroyokan massa yang ricuh di Yahukimo, Papua ini adalahBrigpol Hendra Saut Sibarani.

Akibat peristiwa ricuhdi Yahukimo, Papua ini,Anggota Brimob Polda Riau,Brigpol Hendra Saut Sibarani tewas dikeroyok massa yang mengamuk.

Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).

Baca Juga: Bertahun-tahun Berjualan di Depan Rumah Ahmad Dhani, Pedagang Kaki Lima Bongkar Perbedaan Sikap Maia Estianty dan Mulan Jameela Saat Jadi Istri Si Pentolan Dewa 19

Selai itu, seorang anggota Polres Yahukimo terluka akibat persitiwa tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, penganiayaan terhadap anggota Polres Yahukimo dan anggota Brimob Polda Riau dilakukan sekelompok orang.

“Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas,” kata Kamal.

Adapun kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan persoalan kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Baca Juga: Sedang Asyik Nongkrong dengan Teman, Siswa SMK Tiba-tiba Ditikam Berkali-kali Hingga Tewas oleh Kakak Kelas, Saksi Mata Sebut Korban dan Pelaku Sempat Cekcok Perkara Tak Jelas

Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo.

“Lalu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut. Tapi teguran itu dibalas oleh pemuda dengar kasar, malah memaki anggota jaga dengan kata-kata, gob**, anj** Ba**, makanya siapkan kamar mandi," tutur Kamal.

Selanjutnya terjadi adu mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut.

Kemudian seorang warga memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan.

Baca Juga: Detik-detik Dinding Berkarat Kapal Tongkang Tiba-tiba Jebol, Berton-ton Batu Bara Hingga Eskavator Jatuh Ke Laut, Awak Kapal Teriak Panik

Warga yang berada dipinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.

“Anggota penjagaan berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut. Namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu,”ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai keributan dan menyuruh masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Selanjutnya, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Tapi saat dilakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara,” katanya.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Orang Pertama di Indonesia yang Diangkat Jadi PNS, Sudah Dapat NIP 010000001 Sejak Tanah Air Belum Merdeka

Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut.

Massa langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada orang yang berada di Jalan Jalur 1 permukiman.

Massa juga membakar dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B.

“Personil Brimob Polda Riau Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu sedang melewati Permukiman Jalur 1 hendak ke arah Pos Brimob kemudian dianiaya sekelompok masyarakat di depan toko Cahaya Yahukimo,” katanya.

Baca Juga: Berita Militer : China Tebar Ancaman dengan Luncurkan Kapak Induk Kedua, Namun Belum Bisa Saingi Hegemoni US Navy

Anggota yang berada di lokasi, langsung membubarkan massa yang berada di seputaran Perempatan Pasar Baru.

Sedangkan anggota Brimob Polda Riau yang mengalami pengeroyokan kemudian di bawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Namun Pukul 14.20 Wit, Korban Brigpol Hendra Saut Sibarani anggota BKO Brimob Polda Riau BKO Polres Yahukimo dinyatakan meninggal Dunia oleh pihak RSUD Dekai,” kata Kamal.

Hingga kini pelaku pengeroyokan masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Dipermalukan Oleh Oknum Tak Bertanggung Jawab Menyoal Bertrand Peto, Ruben Onsu Tak Marah Jika Hal Itu Buat Mereka Bahagia

“Masih didalami terkait pelaku. Sedangkan anggota Polres Yahukimo yang juga dikeroyok atas nama Bripda Agustinus Nabu mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat. Sedangkan masyarakat yang luka-luka atas nama Nikolaus Ribo Situr,” katanya.

Saat ini kata Kamal, untuk menenangkan situasi, pihaknya sedang melakukan pendekatan terhadap tokoh-tokoh di Yahukimo.

“Kami sangat menyayangkan kejadian itu," katanya.

Setelah kejadian, kata Kamal, situasi di Kabupaten Yahukimo kembali aman dan kondusif.

Baca Juga: Ramai Fenomena Temuan Ular Kobra, Warga Depok Sebut Kemunculan Siluman Penghuni Pohon, Sarankan Agar Tak Pukul Si Hewan Melata Bila Tak Mau Hal Ini Terjadi

"Personil Gabungan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo," ujarnya.

Kepolisian pung mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Yahukimo agar tetap tenang.

"Jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan diantara anak bangsa,”ucapnya.

Baca Juga: Dulu Bergelimang Harta Karena Sang Ayah Penyanyi Terkenal, Kini Sang Anak Harus Mencari Sesuap Nasi Sebagai Driver Ojol

Sementara korban tewas bakal di evakuasi ke Jayapura, Kamis 19 Desember untuk seanjutnya diterbangkan ke Riau.

“Korban juga mendapatkan kenaikan pangkat. Ia meninggal karena sedang menjalankan tugas,” ujarnya. (Banjir Ambarita/Tribunnews.com)

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kronologi Pengeroyokan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa Hingga Tewas di Yahukimo Papua

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya