Dikira Sakit Perut Biasa, Ternyata Ada Janin di Rahim Bocah Berusia 8 Tahun Ini, Begini Penjelasan Medis!

Selasa, 17 Desember 2019 | 09:00
Kolase The Sun/Toutiao/China Economic Ne

Dikira Sakit Perut Biasa, Ternyata Ada Janin di Rahim Bocah Berusia 8 Tahun Ini, Begini Penjelasan Medis!

Sosok.ID - Pertengahan tahun 2019 lalu, terjadi kasus unik di bidang kesehatan dari negara Tiongkok.

Seorang bocah perempuan berusia 8 tahun bernama Linlin (nama samaran) tiba-tiba diketahui mengandung seorang anak.

Memang jika dipikirkan hal tersebut sangatlah tidak mungkin, karena tidak mungkin anak perempuan seusia itu sudah dapat hamil dan mengandung.

Namun ternyata yang dialami Linlin bukanlah kasus umum melainkan kasus kesehatan langka yang mengerikan.

Baca Juga: Ingin Punya Rumah Dam Kekayaan Gratis? Inilah 10 Kota yang Bayar Warga Pendatang yang Ingin Tinggal di Sana Tinggal di Sana

Bocah asal Harbin, Tiongkok tersebut awalnya merasa sakit perut dan keluarganya membawa ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, Direktur Wang Wensheng dari Departemen Bedah Kardioraks mengatakan bahwa ada tumor indung di sel telurnya.

Dia mengatakan bahwa selama operasi, ia menemukan adanya teratoma kitik berdiameter 10 kali lebih besar dari ovarium.

Itu adalah sejenis tumor lahir, yang volumenya 10 kali lebih besar dari ovarium.

Kabar baiknya, dokter bisa mengangkat tumor tersebut dari sel indungnya.

Baca Juga: Kisah Kakek Bastari, Uang Sebesar Rp 500 Ribu Dari Hasil Menjadi Kuli Panggul Raib Dirampas Oleh Penjambret Dengan Menikam Perutnya

Hanya saja, dokter menemukan fakta mengejutkan lainnya.

Rupanya tumor yang berada dalam tubuh Linlin sebenarnya adalah seorang bayi yang bersembunyi di dalam perutnya.

Lantas, bagaimana bisa seorang bocah perempuan berusia 8 tahun dapat mengandung anak di dalam perutnya?

Padahal ia diketahui tidak pernah berhubungan intim?

Baca Juga: Inilah Satu-satunya Tokoh yang Menolak Diberi Jabatan Oleh Jokowi, Tolak Kursi Dewan Pengawas KPK: Saya Bukan Manusia yang Hidup Mengejar Jabatan!

Menurut dokter, hal tersebut mungkin dapat terjadi.

Dokter mengatakan bahwa ternyata anak yang dikandung Linlin seharusnya adalah saudara kembar Linlin.

Namun ketika lahir ia tertutup dan tersembunyi di dalam tubuh Linlin.

Hal itu disebabkan oleh perkembangan emrionik yang tidak normal, dan akhirnya membentuk teratoma.

Beberapa teratoma bahkan memiliki gigi dan rambut, dan berada di bagian dalam tubuh. Namun, sebagian besar teratoma jinak.

Baca Juga: Gegara Harga Celana Dalam, Pengemudi Ojek Online Tega Tusuk Kekasihnya Berulang Kali, Ada Pesan Rahasia di Kosan!

Dalam bahasa medis, dokter bisa menyebutnya dengan kembar parasit atau fetus in fetu.

Toutiao/China Economic Ne

Kasus bocah perempuan berusia 8 tahun yang mengandung seorang anak.

Apa itu fetus in fetu?

Menurut publikasi G Sharma di Journal of Pediatric Surgery pada 2010, kasus fetus in fetu hanya terjadi 1 pada 500.000 kelahiran.

Atau kasus ini telah terjadi sebanyak kurang dari 200 kasus di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia.

Para ilmuwan belum memahami jelas mengapa fenomena fetus in fitu bisa terjadi.

Namun mari kita kembali ke awal informasi mengenai bayi kembar identik.

Baca Juga: Sang Ayah Tak Jadi Wali Pernikahannya, Ternyata Vanessa Angel Tak Beritahu Keluarga, Ibu Sambung: Semoga Bukan Setingan Ya!

Kembar identik terbentuk ketika sebuah sel telur terpisah menjadi 2 setelah pembuahan.

Tetapi kembar parasit atau fetus in fetu seperti pada kasus Linlin, terjadi ketika sel telur gagal untuk sepenuhnya terpisah.

"Beberapa kembar siam dapat bertahan sebagai 'parasit', mengandalkan tubuh yang lain untuk pasokan darah dan fungsi organ,” kata Dr Jonathan Fanaroff, seorang neonatologis di Rainbow Babies and Children’s Hospital, Cleveland.

“Tapi untuk janin fetus in fetu, satu tubuh menyelubungi kembar lainnya selama pengembangan.”

Dalam kondisi semacam ini, lanjut Dr Jonathan, karena saudara kembar ada di dalam tubuh saudara lainnya, maka ia tidak akan bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Sang Ayah Tak Jadi Wali Pernikahannya, Ternyata Vanessa Angel Tak Beritahu Keluarga, Ibu Sambung: Semoga Bukan Setingan Ya!

Apa penyebab fetus in fetu?

Terkait kasus ini, dokter Boy Abidin SpOG yang dihubungi Kompas.com, Kamis (26/10/2017), mengatakan fetus in fetu sendiri merupakan keadaan di awal perkembangan, di mana dalam satu embrio terdapat janin kembar.

Hal ini umumnya terjadi saat trimester pertama kehamilan dan biasanya menyebabkan banyak organ tidak lengkap.

Kejadian seperti ini terjadi saat dalam proses mekanisme pembelahan dan proses mekanisme tumbuh kembang janin di dalam rahim.

"Tapi kalau kenapanya, kita (dokter) enggak pernah mengetahui secara pasti," sambungnya.

Baca Juga: Terungkap! Setelah Skandal Rp 80 Juta, Vanessa Angel Akhirnya Pamer Suami Sahnya, Ini Dia Sosoknya!

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi mekanisme pembelahan sel.

Dia menyebutkan, faktor seperti usia, ras, paritas (keadaan kelahiran, partus), keturunan, nutrisi, hormonal, dan juga faktor dengan pengobatan infertilitas, dapat meningkatkan resiko kejadian seperti ini terjadi.

"Ini lebih karena faktor spontan, bisa terdeteksi dengan pemeriksaan USG," jelasnya. (Mentari DP)

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Kasus Bocah Perempuan Berusia 8 Tahun yang Mengandung Seorang Anak, Begini Penjelasan Medisnya"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya