Belum Sempat Melihat Anak yang Dilahirkan Gegara Terlanjur Koma, Wanita Ini Terbangun Setelah 23 Hari Tak Sadarkan Diri Hanya Karena Kepala Anaknya

Minggu, 08 Desember 2019 | 16:17
Kolase Metro.co.uk

Belum Sempat Melihat Anak yang Dilahirkan Gegara Terlanjur Koma, Wanita Ini Terbangun Setelah 23 Hari Tak Sadarkan Diri Hanya Karena Kepala Anaknya

Sosok.ID -Korbankan diri sendiri bagi buah hati tercinta adalah bentuk kasih sayang seorang ibu pada anaknya yang mungkin dirasa banyak orang.

Oleh sebab itu, banyak anak juga sangat menyayangi ibunya hingga mau lakukan apa saja untuk membuat sang ibu bangga atau bahagia.

Contoh nyatanya adalah kisah di bawah ini.

Amanda da Silva mengejutkan para dokter ketika dia mulai sadar dari koma setelah Vcitor kecil diletakkan di dadanya di Ceara's Assis Chateubriand Maternity Hospital (MEAC) di Fortaleza, Brasil.

Baca Juga: Belum Lama Istri Meninggal Gegara Tsunami, Komedian Ini Menikah Lagi, Istri Barunya Bikin Netizen Melongo!

Air mata segera mulai mengalir di pipi wanita berusia 28 tahun setelah dia melakukan kontak kulit dengan anaknya.

Amanda, seorang ibu dari tiga anak, berkata, "Hal pertama yang saya ingat adalah Victor ada dalam pelukanku, saya melihat kepala kecilnya dan mencium aroma indahnya."

"Itu adalah situasi yang luar biasa, tetapi pada saat yang sama membingungkan."Saya bertanya kepada ayah saya apa bayi itu milik saya?"

"Saya meletakkan tangan di perutku dan menyadari bahwa saya tidak lagi hamil."

Baca Juga: Entah Apa yang Merasukinya, Seorang Penumpang KRL Nekat Merokok Dalam Kereta, Hingga Harus Diusir Lusinan Petugas, Begini Videonya!

Metro.co.uk

Koma selama 23 hari, ibu ini mulai sadar ketika bayinya diletakkan di dadanya

Fabíola Sa, perawat unit perawatan intensif (ICU), menyarankan untuk menempatkan ibu dan bayi bersama setelah Amanda da Silva dalam keadaan koma ketika dia menderita penyakit epilepsi sebelum melahirkan.

Dia menambahkan, "Begitu Amanda merasakan sentuhan kulit bayi di bibirnya, air mata mulai mengalir di pipinya."

"Itu adalah teriakan cinta."

"Lebih dari itu, itu adalah tangisan yang mengatakan, 'Saya masih di sini, saya hidup, saya ingin hidup'."

Baca Juga: Biasa Banjir Pujian Soal Penampilannya yang Awet Muda,Istri Bos TV Ini Mendadak Dianggap Kebanting Habis Saat Bersanding dengan Model Iklan Sampo

"Kami tidak pernah mengharapkan perubahan cepat seperti itu, semua tim medis menangis dengan bahagia dan begitu lega."

Ibu rumah tangga itu hamil 37 minggu ketika dilarikan ke rumah sakit pada Maret lalu, menderita kejang akut, dipicu pertengkaran dengan suaminya.

Metro.co.uk

Koma selama 23 hari, ibu ini mulai sadar ketika bayinya diletakkan di dadanya.

Kejang-kejang mengancam hidupnya dan kelangsungan hidup anak ketika menurunkan oksigen ke otak dan rahim.

Dokter melakukan operasi caesar darurat, tetapi terpaksa untuk membuatnya koma setelah melahirkan bayi guna menstabilkan kondisinya.

Amanda da Silva mengalami koma selama lebih dari tiga minggu.

Staf rumah sakit yang khawatir akhirnya menggunakan bayinya untuk membantu membangunkannya setelah dia tidak bereaksi terhadap pengobatan.

Baca Juga: Dinilai Serakah, Ari Ashkara Sudah Bergelimang Harta Namun Masih Garong Uang Negara, Sosok Istrinya Juga Jadi Sorotan

Dokter memastikan tidak ada risiko bagi bayi Victor, yang lahir dengan sistem kekebalan yang lemah dan masalah pernapasan, sebelum mereka menyatukannya kembali dengan ibunya.

Amanda mulai membaik dengan cepat setelah itu, kedua ibu dan anak dipulangkan 20 hari kemudian.

Metro.co.uk

Koma selama 23 hari, ibu ini mulai sadar ketika bayinya diletakkan di dadanya.

Para dokter tidak dapat menjelaskan mengapa Amanda membaik setelah melakukan kontak kulit dengan anaknya, tetapi kasusnya sedang dipelajari untuk menilai pentingnya jenis interaksi tersebut.

Amanda menderita epilepsi kronis dan menggunakan obat untuk mengendalikan penyakitnya sejak usia tujuh tahun. (Adrie P. Saputra)

Artikel ini pernah tayang di Intisari-Online.com dengan judul "Koma Selama 23 Hari, Ibu Ini Mulai Sadar Ketika Bayinya Diletakkan di Dadanya, Tim Medis Tak Kuasa Menahan Tangis"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya