Sosok.ID - Belum lama ini keberadaan Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) sempat bikin geger warga Kampung Tambora, Jakarta Barat.
Pasalnya, Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) ini sempat kepergok bawa uang hingga jutaan Rupiah keliling kampung hanya dengan memakai cawat.
Saat diamankan oleh Dinsos Jakarta Barat, Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) ini sempat berontak dan bikin warga dan petugas dinsos kerepotan hingga kejadian ini viral di medsos.
Seperti yang kita ketahui, keberadaan Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) di Indonesia memang cukup kurang diperhatikan.
Banyaknya jumlah Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) membuat pemerintah kadang kewalahan untuk menghadapi mereka.
Akibatnya, tidak sedikit Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) justru luntang-lantung di jalanan tanpa adanya perhatian sama sekali.
Acap kali dianggap sebagai angin lalu, tidak jarang bila ODMK ini melakukan hal-hal yang tak terduga sama sekali.
Seperti yang belum lama ini menghebohkan warga Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.
Ya, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, seorang pria dengan gangguan kejiwaan yang diamankan oleh petugas Dinsos Jakarta Barat sempat bikin geger warga pada Kamis (5/12/2019).
Kejadian ini bermula ketika petugas Sudinsos Jakarta Barat melakukan penyisiran patroli di sekitar wilayah Tambora.
Saat tengah melakukan penyisiran, petugas Sudinsos menemukan pria ODMK di sekitar wilayah kampung hanya menggunakan cawat dan membawa tas ransel.
Saat ditemukan, pria ODMK tersebut tak memakai atasan, bertubuh kurus dengan wajah kotor penuh debu dan rambut gimbal yang tak terurus sama sekali.
Melihat ada petugas Sudinsos yang berusaha mengamankannya, pria ODMK ini sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.
Melansir postingan akun Instagram @sudis_sosial_jakbar pada Kamis (5/12/2019) sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas Sudinsos dan pria ODMK ini.
Usut punya usut, rupanya tas ransel yang digendong pria ODMK ini keliling kampung berisi sejumlah uang.
Dikutip Sosok.ID dari Wartakotalive.com dan postingan akun Instagram @sudis_sosial_jakbar , petugas Sudinsos Jakarta Barat yang mengetahui hal tersebut pun langsung berusaha mengamankan ODMK.
Kejadian yang terjadi di pinggir jalan ini sempat membuat warga geger dan lalu lintas terhendat.
Pasalnya, saat diamankan petugas, pria ODMK ini memberontak hingga terlihat hampir membahayakan nyawanya.
Dalam postingan akun Instagram @sudis_sosial_jakbar, petugas bahkan sempat menyeret pria ODMK yang memberontak ini.
Gara-gara perlawanan yang kuat dari pria ODMK ini, tas ransel yang berisikan sejumlah uang tersebut sempat terlempar.
Sejumlah uang yang berada di dalam tas tersebut pun terbang dan berserakan di mana-mana, bikin heboh warga sekitar dan pengguna jalan.
Beruntung, dalam aksi tersebut ada sejumlah warga yang membantu petugas untuk mengumpulkan uang yang tercecer di jalan.
Mengutip Wartakotalive.com, menurut Koordinator Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Barat, Amirullah, kejadian itu baru pertama kali terjadi sepanjang masa kariernya.
"Kebetulan kami sedang monitoring, saat diamankan petugas ODMK tersebut ternyata membawa uang.
Baca Juga: Remaja Mati Kaku Sembari Memegangi Ponsel, Terungkap Ini Penyebabnya
Warga dan petugas sempat membantu membereskan uang yang tercecer di jalan," ungkap Amirullah.
Saat diamanka di Tambora, Jakarta Barat sempat memberontak dan bikin walah petugas Dinsos
Mengutip Kompas.com, pria ODMK ini bernama Rusli bin Saelan (45).
Saat diamankan, Rusli kepergok membawa tas ransel berisikan uang kertas senilai Rp 7,6 juta dalam bentuk pecahan dua ribuan hingga seratus ribuan.
Dalam postingan akun Instagram @sudis_sosial_jakbar, uang tersebut dalam keadaan lecek dan kusut dengan beberapa msih dalam bentuk baru.
Sampai detik ini masih belum diketahui darimana Rusli bisa mendapatkan uang sebanyak itu.
Entah ia menemukannya atau mengumpulkannya, petugas Dinsos masih berusaha mencari tahu.
"Sampai saat ini kami belum tahu siapa keluarganya, yang bersangkutan masih kesulitan bicara," tutur Amirullah.
Kini Rusli sudah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya untuk ditangani lebih lanjut.
Sebelumnya, kejadian ini diketahui pertama kali dari postingan akun akun Instagram @sudis_sosial_jakbar pada Kamis (5/12/2019).
"Kamis, 5 Desember 2019 Satgas P3S Suku Dinas Sosial Jakarra Barat merujuk 2 PMKS dengan klasifikasi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya.
ODMK atas nama Rusli membawa uang sejumlah Rp 7.600.000 dan dititip di PSBI 1 Kedoya," tulis akun tersebut dalam postingannya.
Postingan Dinsos Jakarta Barat terkait uang kertas berjumlah Rp 7,6 yang dibawa OMDK.
(*)