Sedang Jadi Imam Saat Shalat Isya, Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Meninggal Dunia, Jasad Ditemukan di Kedalaman 3,15 Meter

Senin, 02 Desember 2019 | 13:30
(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa di Yogyakarta Meninggal Saat Jadi Imam, Ini Lokasinya", https://regional.kompas.com/read/2019/12/01/19480951/mahasiswa-di-yogyakarta-meninggal-saat-jadi-imam-ini-lokasinya. Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono Editor : Dony Aprian

Sedang Jadi Imam Saat Shalat Isya, Seorang Mahasiswa di Yogyakarta Meninggal Dunia, Jasad Ditemukan di Kedalaman 3,15 Meter

Sosok.ID - Menunaikan ibadah adalah wajib hukumnya bagi setiap orang yang berpegang pada kepercayaan masing-masing.

Begitu pula seperti apa yang dilakukan oleh salah seorang mahasiswa yang menimba ilmu di kota Pelajar ini.

M Sirajul Milal (22), warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta.

Naas, pemuda yang tercatat sebagai mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tersebut ditemukan meninggal dunia pada hari Sabtu (30/11/19) kemarin.

Baca Juga: Suami dan Mertua Tak Mau Mengakui Anaknya yang Tak Sempurna, Dina Harus Berjuang Sendirian Membesarkan Buah Hatinya di Tengah Himpitan Ekonomi, Berikut Kisahnya yang Memilukan

Sirajul meninggal dunia saat sedang menunaikan ibadah shalat isya di sebuah Musala.

Saat itu korban sedang menjadi imam shalat di sebuah Musala Pesantren Ilmu Giri yang bertempat di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Kabar meninggalnya mahasiswa UIN Yogyakarta tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Imogiri, Kompol Anton Nugroho.

Dilansir dari Kompas.com, korban yang saat itu sedang menjadi imam shalat ditemukan meninggal dunia di kedalaman 3,15 meter dari lokasi semula.

Diketahui musalah yang digunakan oleh Sirajul untuk menjalankan ibadah shalat tersebut berada di pinggir tebing.

Baca Juga: Apes! Dikira Cuma Buruh Pabrik Biasa, Buronan Ini Justru Menyesal Saat Ketahui Identitas Asli Calon Istrinya, Ijab Kabulnya Jadi Kacau Balau Gegara Dapat Kejutan dari Polisi

Musala Pesantern Ilmu Giri di Kabupaten Bantul tersebut berukuran 7x7 meter.

Dengan ketinggian lantai sekitar 1 meter yang terbuat dari bambu.

Saat sedang masuk rakaat ke tiga, korban yang kala itu sedang menjadi imam tiba-tiba terperosok ke dalam sumur sedalam 3,15 meter.

"Korban terperosok ke sumur saat rakaat ke tiga jatuh terperosok ke dalam sumur sedalam 3,15 meter," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/12/2019), yang dikutip oleh Sosok.ID.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Utang Puluhan Juta Demi Pesta Pernikahan Impian, Wanita Ini Malah Ditinggal Calon Suaminya Saat Hari H, Alasan Si Pria Buat Si Wanita Sampai Pingsan

Pixabay/Pexels

Ilustrasi jatuh

Sontak kejadian terjatuhnya Sirajul membuat orang yang ada di belakangnya kaget.

Namun malang tak bisa ditolak, pemuda berusia 22 tahun asal Kabupaten Bogor tersebut sempat dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.

Akan tetapi nyawanya tak bisa tertolong sesampainya di rumah sakit hingga ia harus menghembuskan napas terakhir.

Menurut Kompol Anton Nugroho, diduga kejadian yang menimpa Sirajul tersebut memang karena lapuknya lantai penyangga musala tersebut.

Baca Juga: Tak Pernah Terendus Media, Peramal Ini Ungkap Masa Lalu Syahrini Sebelum Dinikahi Reino Barack, Warganet : Ninggalin Luna Dapet Ampas Dong!

"Dugaan lantai yang terbuat dari bambu sudah lapuk menyebabkan korban terperosok ke sumur," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Akibat insiden itu, di tubuh korban terdapat luka lebam di bagian waja.

Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Anton juga mengatakan bahwa insiden yang menimpa salah seorang mahasiswa UIN Yogyakarta tersebut murni kecelakaan.

"Murni (Kecelakaan), sudah ada visum dan penyelidikan dari Inafis Polres Bantul," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Takut Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan Warga karena Dikenal Masih Perawan, Wanita Ini Lahiran di Kamar Mandi dan Buang Bayinya ke Kebun Pisang, Ari-ari Dibuang ke Tong Sampah

Melansir dari Kompas.com yang mendatangi lokasi kejadian yang berada di Pesantren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, disana tidak ada aktivitas sama sekali.

Lokasi pesantren tersebut memang terletak di lereng pegungungan, dan berada di perbatasan Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul.

Tempat imam di dalam musala tersebut telah ditutup triplek oleh pihak pesanten.

Tepat dibawah dari lokasi imam biasa memimpin shalat disana memang terdapat sumur tua yang saat itu juga sudah di tutup triplek. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya