Terombang-Ambing di Tengah Laut 13 Jam, Begini Detik-Detik 3 Nelayan Indonesia Melihat Kapal Lewat Didekatnya Hingga Bisa Diselamatkan!

Minggu, 01 Desember 2019 | 14:40
Kolase (istimewa) via TribunBatam.id

Terombang-Ambing di Tengah Laut 13 Jam, Begini Detik-Detik 3 Nelayan Indonesia Melihat Kapal Lewat Didekatnya Hingga Bisa Diselamatkan!

Sosok.ID - Menjadi seorang pelaut bukanlah hal yang mudah karena harus berhadapan langsung dengan alam bebas di lautan.

Segala kemungkinan bisa terjadi hingga dapat merenggut nyawa pelaut tersebut ketika berada di tengah samudera.

Sukarnaen (30), Leordi (29), dan Dedi Azman (18) takkan melupakan momen mengerikan sekaligus melegakan dalam hidup mereka.

Tiga orang tersebut adalah nelayan Indonesia yang akhirnya bisa diselamatkan oleh sebuah kapal tongkang Malaysia.

Baca Juga: Mbak You Beberkan Jika Ashanty Kena Santet dan Bisa Menyasar Orang-orang Terdekatnya, Mbah Mijan : Masih Ada Jalan Kesembuhan

Tiga nelayan yang terombang-ambing di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Kapal Tanker Malaysia dengan nama JM Sutera 2 menjadi penyelamat ketiga nelayan tersebut.

Saat itu kapal berbendera Negeri Jiran itu sedang melintas di perairan dengan koordinat posisi 01 48.65 N - 105 18.57 E.

Dilansir dari TribunBatam.id, Humas Basarnas Agus Satria menyampaikan, kapal yang digunakan tiga nelayan tersebut untuk melaut mengalami masalah.

Baca Juga: Berawal dari Suara Tangisan Mirip Bayi, Prajurit TNI Ini Jatuh Bangun Diterjang Ombak Demi Menolong Nyawa Makhluk Hidup

(Istimewa) via TribunBatam.id

Kapal nelayan asal Tanjungpinang yang ditemukan kapal tanker Malaysia, JM Sutera 2 di sekitar perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Tiga orang nelayan berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Tanjungpinang.

Hal tersebut yang mengakibatkan kapal yang digunakan oleh ketiganya mengarungi laut harus karam.

"Kapal nelayan ini mengalami mati mesin. Saat itu cuaca tidak bersahabat, membuat kapal terhempas gelombang, dan tenggelam," ujarnya, Minggu (1/12/2019), dikutip dari TribunBatam.id.

Kapal tersebut tenggelam di tengah laut pada Minggu (29/11/19) sekitar pukul lima sore hingga pukul 6 esok pagi menurut penuturan Agus Satria.

Selama 13 jam ketiga nelayan asal Tanjungpinang ini harus bertahan hidup dengan terombang-ambing di tengah laut agar tidak tenggelam.

Baca Juga: Jangan Mudah Memberi, Kakek Pengemis Ini Bawa Uang Bergepok-gepok di Tas Ranselnya yang Cukup Buat Beli Mobil Baru

Ketiga nelayan asal Tanjungpinang ini terombang ambing di laut dekat perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.

Saat tubuh mereka mulai kelelahan karena berada di dalam air selama 13 jam, tiba-tiba dari kejauhan terlihat kapal tanker Malaysia, JM Sutera 2.

Kapal berbendera Malaysia tersebut melintas saat sedang melakukan perjalanan dari Brunei Daerussalam menuju Singapura.

(Istimewa) via TribunBatam.id

Awak kapal tanker Malaysia, JM Sutera 2 mengevakuasi tiga nelayan asal Tanjungpinang yang terombang ambing di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri Jumat (29/11/2019). Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 13 Jam Lamanya Tiga Nelayan Terapung di Laut Sebelum Akhirnya Diselamatkan Kapal Tanker Malaysia, https://www.tribunnews.com/regional/2019/12/01/13-jam-lamanya-tiga-nelayan-terapung-di-laut-sebelum-akhirnya-diselamatkan-kapal-tanker-malaysia. Editor: Dewi Agustina

Tiga nelayan Indonesia tersebut berusaha menarik perhatian kapal tanker itu agar bisa diselamatkan.

Akhirnya awak kapal tangker tersebut melihat ada tiga orang yang butuh pertolongan.

Meski ketiga nelayan tersebut menggunakan life jaket namun berada didalam air selama 13 jam tanpa makanan adalah hal yang berat.

Setelah berhasil diangkat ke geladak kapal tanker tersebut kemudian mengirimkan pesan elektronik atau e-mail pada Basarnas Tanjungpinang.

Email tersebut dikirim melalui Maritime Rescue Co-ordination Centre (MRCC) Singapura pada Sabtu (30/11/19) pada pukul empat sore atas evakuasi kapal tanker Malaysia.

Baca Juga: Batuk Selama 2 Bulan Tak Kunjung Sembuh dan Makin Parah, Saat Diperiksa Ditemukan Lintah Bersarang di Tenggorkan Pria Ini, Ternyata Ini Penyebabnya!

Selanjutnya, KN SAR Purworejo 101 Tanjungpinang pun bersandar di dermaga utama Basarnas Sekupang Batam untuk menunggu pihak keluarga menjemput korban.

"Kapal tanker ini pun langsung menyelamatkan 3 orang nelayan tersebut. Rencananya pagi ini kami akan mengantar tiga korban ini ke Tanjungpinang," ucapnya, dikutip dari TribunBatam.id. (*)

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber TribunBatam.id