Di Ketiga Fase Kehidupan Ini Manusia Bakal Merasakan Kesepian dan Takut Salah

Rabu, 27 November 2019 | 09:17
medium.com

Di Ketiga Fase Kehidupan Ini Manusia Bakal Merasakan Kesepian dan Takut Salah

Sosok.ID-Aku, kamu dan kalian serta manusia-manusia lainnya tentu mempunyai semua permasalahan dan keadaan dimana bisa membuat senang atau sedih.

Hal itu wajar karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian dan pasti akan ada perhal dengan manusia lainnya.

Maka wajar jika manusia bakal mengalami tiga fase kehidupan inii.

Sementara peneliti tidak berhenti mencari tahu dampak buruk dari kesepian, mereka baru-baru ini menemukan fakta bahwa itu memainkan peran penting dalam tiga fase kehidupan manusia.

Baca Juga: Gegara Ukuran Kemaluannya Terlalu Besar, Pria Ini Bunuh Pasangannya Saat Bercinta

Dilip Jeste, neuropsikiatrik dari UC San Diego, selama ini memiliki hipotesis bahwa orang-orang tua, lebih rentan terhadap rasa kesepian karena mereka cenderung menghabiskan banyak waktu sendirian.

Namun, ketika menganalisis kesehatan psikis 340 penduduk San Diego berusia 27 hingga 101 tahun, tim Jeste menemukan fakta lain.

Hasilnya menunjukkan bahwa kesepian memuncak pada orang-orang di akhir 80-an. Tidak hanya itu, kesepian akut juga dirasakan orang-orang di akhir 20-an dan pertengahan 50-an.

Data tidak dapat menunjukkan dengan pasti alasan di baliknya. Namun, peneliti menduga, lonjakan kesepian berasal dari tantangan dan stres yang biasanya muncul di ketiga fase kehidupan tersebut.

Baca Juga: Blak-blakkan Akui Kerajingan Pergaulan Bebas Hingga Hamil di Luar Nikah, Mantan Model Majalah Dewasa Ini Pernah Nyaris Meregang Nyawa Gegara Nekat Aborsi

"Di akhir 20-an, biasanya kita sering mengambil keputusan besar. Pada akhirnya, itu akan membuat stres karena merasa teman-teman seumuran membuat keputusan yang lebih baik dibanding diri sendiri. Pada fase kehidupan ini, muncul banyak pertanyaan dan rasa bersalah mengapa kita melakukan A, B, atau C," papar Jeste.

Sementara itu di pertengahan 50-an, manusia menghadapi krisis paruh baya. Fase kehidupan ini semakin rumit karena masalah kesehatan sehingga kita mulai memikirkan kematian.

Begitu seseorang mencapai usia 80, beban psikologis dari kedua fase tadi mencapai puncaknya yang baru. Ditambah dengan faktor melemahnya fisik (seperti demensia), serta kematian pasangan dan teman.

Baca Juga: Walaupun Punya Imej Playboy dan Tukang Tipu, Mantan Artis Cilik yang Jadi Anggota DPRD Ini Ngaku Ngefans Berat dengan Vicky Prasetyo, Sebut Mantan Suami Angel Lelga Smart dan Jujur

"Alasan-alasan itu mungkin menjelaskan mengapa kesepian paling terasa di tiga periode tersebut," kata Jeste.

Meski begitu, fase kesepian itu bisa dihindari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada kaitan kuat antara sifat bijak dan kesepian. Dengan kata lain, orang-orang bijak mengalami lebih sedikit kesepian.

"Perilaku yang menggambarkan kebijakan, seperti empati, penuh kasih sayang, refleksi diri, dan mengontrol emosi, bisa mencegah atau melawan kesepian," kata Ellen Lee, pemimpin studi.(*)

Artikel ini pernah tayang di National Geographic dengan judul "Ini Tiga Waktu Kehidupan di Mana Manusia Merasa Sangat Kesepian"

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Nat Geo