Sosok.ID - Satu unit rumah di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam hangus tersambar petir, Jumat (22/11/2019) sore.
Insiden ini mengakibatkan empat warga menderita luka-luka.
Satu diantaranya bahkan dengan kondisi cukup parah dimana bagian kulitnya terkelupas.
Sementara rumah yang rusak adalah milik Muhammad Sabdaruddin, dengan kondisi rata dengan tanah.
Dua rumah lainnya yang ikut terkena sambaran petir hanya rusak pada bagian kabel dan peralatan listrik yang hangus.
Dilansir dari Serambinews.com, saat kejadian petir menyambar rumah tersebut dalam keadaan kosong.
Sebelumnya, pemilik rumah sempat diselamatkan oleh tetangganya yang menyadari cuaca yang buruk yang sedang terjadi tersebut bisa berakibat fatal bagi tetangganya tersebut.
Isharmoko, salah satu tetangganya mengatakan sesaat setelah penghuni rumah dijemput oleh istrinya karena dalam keadaan sedang sakit untuk mengungsi ke rumahnya.
Tak lama kemudian petir itu menyambar rumah milik Sabdaruddin tersebut hingga membuat kaki dari istrinya yang berada tak jauh dari lokasi ikut terbakar.
"Seperti bola aja dia sambarannya, cuma dia nggak bulat seperti ada pecah-pecahannya seperti rambut," sebut Isharmoko saat menjelaskan bentuk petir yang menyambar.
"Begitu sampai kelantai langsung pecah, warnanya merah seperti bara," tambah Isharmoko.
"Ini cuma pecahannya saja (tunjuk tangan), cuma istri saya terbakar kakinya, terkelupas kulit kakinya," cerita Isharmoko menyebut kondisi korban.
Rumah yang ditempati oleh Sabdaruddin bersama dengan istri dan anaknya tersebut langsung hangus terbakar bersamaan dengan petir yang menghantam kediamannya.
Tak ada yang tersisa dari barang-barang yang ada dirumah tersebut.
Saat kejadian petir menyambar tersebut Sabdaruddin sedang bekerja, hingga ia tak tahu bagaimana kejadian secara persis.
Namun dirinya mengaku sesaat setelah petir menyambar salah seorang warga menjemputnya pulang dari tempat ia bekerja.
"Dijemput tetangga aku, pulanglah aku, sampai disitu api sudah membesar," tutur Sabdaruddin pada awak media Serambinnews.com.
"Satupun nggak ada yang bisa diselamatkan, semuanya habis selain baju dibadan," sebut Sabdaruddin saat ditanya kerugian atas kejadian tersebut.
Kejadian yang menghembohkan tersebut tidak begitu lama hingga rumah dan seisinya langsung rata dengan tanah.
Tak butuh hitungan menit, setelah petir menghantam rumah, api pun langsung melahap dinding rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Dalam kejadian petir menyambar satu rumah tersebut tidak ada korban jiwa, namun satu rumah ludes tak bersisa. (*)