Kehilangan Kaki Akibat Ranjau Saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Sempat Ingin Bunuh Diri, Lihat Keberhasilannya Saat Ini!

Senin, 11 November 2019 | 06:00
Kolase Tangkapan Layar Youtube TNI AD

Kehilangan Kaki Akibat Ranjau Saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Sempat Ingin Bunuh Diri, Lihat Keberhasilannya Saat Ini!

Sosok.ID - Menjadi seorang prajurit TNI yang siap ditugaskan kemana saja adalah sebuah kewajiban.

Kopral Mugiyanto, harus siap dengan penugasan yang ia terima dari atasan demi mempertahankan NKRI.

Pada tahun 2000 hingga tahun 2001, kesatuannya dapat tugas bersama batalyon Infantri 408 untuk penugasan di Ambon dan Maluku saat itu.

Menjadi anggota Satgas pengamanan bukanlah tugas yang ringan apalagi yang bertikai adalah saudara sebangsanya sendiri.

Baca Juga: Ditikam Berkali-kali oleh Suaminya, Wanita Hamil Lari ke Rumah Sakit dengan Tubuh Penuh Luka Tusuk Demi Lahirkan Bayinya

Berangkatlah Kopral Mugiyanto ke lokasi konflik tersebut.

Melansir dari kanal Youtube TNI AD (30/10/19), Mugiyanto menceritakan kisah hidupnya sebagai prajurit yang mengubah jalan hidupnya saat ini.

Saat itu pukul 10.00 WIB, Mugiyanto melaksanakan patroli dengan timnya dengan jarak kurang lebih 200 meter dari pos penjagaan.

Tak terduga, saat berjalan di sebuah lahan kosong, terdengar ledakan dari sebuah ranjau tanam yang membuatnya tersungkur.

Akibat ledakan ranjau tersebut, Kopral Mugiyanto dibawah ke rumah sakit kala itu.

Baca Juga: Mantan Anggota GAM, Muriandi Usahakan 10 Hektar Tanah Milikinya, Justru Dikejar Polisi Hingga Ditembak Mati, Ini Alasannya!

"Setelah terjadi kecelakaan tugas, saya langsung dibawa ke rumah sakit, dan selama seminggu saya tidak sadar. Kemudian saya dirujuk di RSPAD Gatot Subroto," sebut Mugiyanto.

Tangkapan Layar Youtube TNI AD

Kopral Mugiyanto saat ikuti apel pagi

Setelah bangun dari koma tersebut, ia sempat tidak percaya apa yang telah menimpanya saat menjalankan tugas tersebut.

"Dokter gimana dok? Saya gimana dok? kaki saya ini dok?" kata Kol. CKM. dr. Daniel L. W, tim medis Satgas Maluku tirukan kata-kata Mugiyanto.

Dari peristiwa tersebut, sempat membuat Mugiyanto putus asa hingga ingin untuk mengakhiri hidupnya.

"Saya sudah nggak ada gunanya lagi dok, saya sudah bukan lagi tentara dok, untuk apa saya hidup dok, kaki saya sudah nggak ada dok," tiru Daniel.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Mulan Jameela Unggah Piagam Sang Ayah, Ternyata Bukan Orang Sembarangan Hingga Dapat Bintang Jasa!

Mugiyanto merasa sudah tak berguna dan takut tidak dterima oleh kekasihnya lagi.

Dengan sangat telaten sang kekasih yang saat ini menjadi istrinya tetap berada di sisi Mugiyanto untuk menjadi penyemangatnya kala itu.

Mugiyanto akhirnya menerima apa yang telah terjadi di kehidupannya saat itu.

Oleh dukungan dari kekasihnya tersebut membuat sugianto kembali semangat menjalankan hidup.

Namun tetap saja terbersit dalam pikirannya mengenai ketidak sempurnaannya tersebut.

Ia kini tergabung dalam anggota Koramil 19/Borobudur.

Dan kini, masa-masa kelam yang hampir merenggut nyawanya tersebut telah terlewati.

Dengan keuletan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya membuatnya bangkit menjadi pribadi yang luar biasa.

Kopral Mugiyanto kini menjadi prajurit dan petani yang sukses di daerah Borobudur hingga Indonesia.

Dari sebelum mendapat musibah hingga membuat kakinya hilang satu tersebut ia telah menyukai dunia pertanian.

Baca Juga: Suami Racun Istrinya yang Dihamili Oleh Pria Lain, Padahal Ia Sendiri yang Mengizinkan Pasangannya Itu Ditiduri Pria Hidung Belang

Hingga saat ini, dunia pertanianlah yang menjadikannya merasa hidup kembali setelah keterpurukan yang pernah ia lalui.

Mugiyanto menjadi pengusaha buah kelengkeng yang juga membantu warga sekitar Borobudur hingga pengembangan pupuk organik yang bisa dikenal dunia.

Bersama masyarakat sekitar, setiap tahunnya kebun kelengkeng yang ia kelola tersebut telah bisa menghidupinya dan warga sekitar.

Dari keterpurukan yang pernah hinggap di hidupnya kini prajurit TNI yang gagah berani tersebut telah menuai hasil kerja kerasnya untuk lepas dari keterpurukan tersebut. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Facebook, YouTube

Baca Lainnya