Sedang Bekerja Membersihkan Jalan di Depan Kantor Bupati Kolaka, Tiba-tiba Wanita Ini Dihajar Oleh Seorang Pemuda Hingga Tersungkur, Begini Videonya!

Sabtu, 09 November 2019 | 10:00
Tangkap layar YouTube/Kompas TV

Sedang Bekerja Membersihkan Jalan di Depan Kantor Bupati Kolaka, Tiba-tiba Wanita Ini Dihajar Oleh Seorang Pemuda Hingga Tersungkur, Begini Videonya!

Sosok.ID - Seorang pemuda diamankan oleh petugas Satpol PP yang sedang bertugas di kantor Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggar, Jumat (8/11/19).

Bahkan ia hampir jadi bulan-bulanan pengendara yang sedang melintas di depan kantor tersebut.

Pemuda yang memakai celana pendek dan kaos bermotif dua warna tersebut tak tinggal diam.

Saat diamankan ia bahkan meronta-ronta hendak melepaskan diri dari petugas Satpol PP yang mengamankannya.

Baca Juga: Panik Setelah Tembak Rekan Kerja dengan Laras Panjang, Anggota Polisi Ini Arahkan Senapan Pendek ke Kepalanya Untuk Akhiri Nyawanya Sendiri, Begini Kronologinya!

Ia sempat diikat di sebuah pohon yang berada di depan Kantor Bupati Kolaka tersebut.

Penyebabnya adalah ia tetap melawan saat diamankan, bahkan cenderung akan brutal dengan mencari senjata tajam demi melepaskan diri.

Namun akhirnya pemuda tersebut dapat diamankan setelah kaki dan tangannya diikat oleh petugas Satpol PP.

Kejadian penangkapan pemuda itu setelah insiden yang menngerikan yang diterima oleh Mami (57).

Mami adalah seorang petugas kebersihan yang biasanya bertugas membersihkan jalan tepat di depan Kantor Bupati Kolaka.

Baca Juga: 3 Hari Tak Juga Dimakamkan, Mayat Remaja Malang Ini Malah Ditaruh di Depan Kantor Walikota, Ini Alasannya!

Pada Jumat pagi (8/11/19) kemarin, ia tak menyangka akan alami insiden menakutkan.

Saat sedang bertugas seperti biasa, Mami, sapaan petugas kebersihan tersebut, tiba-tiba dihampiri seorang pemuda.

Tak hiraukan kedatangan pemuda tersebut, justru Mami yang harus kena imbasnya.

Tak diduga, pemuda itu tiba-tiba menyerang Mami dengan brutal di bagian kepala dan leher.

Wanita berusia 57 tahun tersebut hingga tersungkur di jalanan yang ramai orang berlalu lalang.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Maia Estianty Tiba-tiba Singgung Soal 'Teman Datang dan Pergi', BCL Hingga Ari Lasso Sampai Kaget!

Sambil berteriak meminta tolong, ia tetap dihujani pukulan brutal dari pemuda tersebut.

Melihat insiden pemukulan baik Satpol PP yang bertugas di kantor Bupati dan juga pengendara kendaraan yang melintas langsung berlari ke lokasi kejadian.

Tangkapan layar Kompas video

Seorang pemuda pelaku penganiayaan wanita petugas kebersihan di Kolaka, meronta mencoba melepaskan diri saat diamankan

Dengan sigap pemuda yang brutal tersebut diamankan oleh Satpol PP.

Namun, karena masih meronta dan terlihat melakukan perlawanan, pengendara kendaraan yang ikut mengamankan pemuda itu tersulut emosi hingga akan main hakim sendiri.

Beruntung insiden main hakim sendiri tersebut tak terjadi karena pemuda tersebut telah diamankan oleh petugas.

Dilansir dari Video.Kompas.com, Marthen, Seorang Petugas Satpol PP yang berdinas di Kantor Bupati menceritakan apa yang terjadi.

Baca Juga: Anaknya Pernah Disebut Lebih Mirip Adi Firansyah Ketimbang sang Suami, Mayangsari Ngomel Habis-habisan: Kalau Kumat Jangan Ngaco!

"Kepalanya penuh darah disini (memegan kepala bagian belakang) dan ada tergores di lehernya sini (menunjuk leher bagian kiri)," kata Marthen.

Wanita paruh baya tersebut terluka dibagian kepala hingga harus dibawa ke rumah sakit terdekat.

Marthen juga menemukan sebuah pipa berukuran besar yang berada tak jauh dari lokasi penganiayaan.

Pipa tersebut diduga untuk memukul wanita petugas kebersihan tersebut di bagian kepala hingga mengeluarkan darah.

Baca Juga: Niat Ceraikan Galih Ginanjar Gegara Bosan, Barbie Kumalasari Disebut Anak Indigo Bakal Jatuh ke Pelukan Kriss Hatta

"Ada pipa ledeng yang berukuran besar. Seperempat (1/4) mungkin barang kali," tambah petugas Satpol PP tersebut.

Pemuda yang menganiaya wanita petugas kebersihan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Ia telah diamankan di Polsek Kolaka untuk diamankan kejiwaannya tersebut. (*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas TV

Baca Lainnya