Didesak Para Tokoh Nasional Untuk Segera Batalkan RUU, Romo Magnis: Saya Sangat Mengharapkan Agar Bapak Presiden Mempunyai Keberanian

Jumat, 27 September 2019 | 06:00
Kompas.com/Wisnu Widiantoro

Romo Magnis minta Jokowi terbitkan perppu

Sosok.ID - Desakan dari berbagai pihak sedang ditujukan kepada presiden ke Tujuh Indonesia, Joko Widodo.

Bukan apa-apa, selepas demo besar-besaran yang dilakukan mahasiswa dan murid sekolah menengah.

Jokowi juga mendapat desakan dari beberapa tokoh nasional, tercatat Romo Magnis dan Yenny Wahid ikut angkat bicara.

Rohaniwan, Franz Magnis-Suseno meminta Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang ( perppu) untuk membatalkan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil revisi.

Baca Juga: Viral Momen Haru dalam Aksi Demo Mahasiswa, dari Makan Sebungkus Berdua Sampai Ditraktir Es Kucir oleh TNI

Ia berharap Presiden memiliki keberanian untuk menerbitkan perppu.

"Saya sangat mengharapkan agar Bapak Presiden mempunyai keberanian untuk mengubah kebijakan yang pasti beliau pikirkan dan mengeluarkan perppu, yang membuat undang-undang itu tidak akan menjadi realitas di hukum Indonesia," ujar Romo Magnis saat ditemui di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Hal senada disampaikan putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Ia meminta Presiden menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi dengan menerbitkan perppu untuk Undang-Undang KPK.

Baca Juga: Tak Melulu Rusuh, Inilah Momen Mengharukan Saat Rombongan Siswa SMK Lewati Lansia Sebelum Ikuti Aksi Demo

Ia berharap Presiden segera memanggil para ahli hukum untuk mempertimbangkan pembatalan Undang-Undang KPK melalui perppu.

Yenny menilai, pembatalan Undang-Undang KPK melalui perppu bisa meredam emosi masyarakat yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR.

"Nah, kita berharap Presiden bisa memanggil ahli-ahli hukum untuk bisa memberikan kajian secara komprehensif, secara menyeluruh. Apakah ini dimungkinkan, dan kalau dimungkinkan, kita memberikan dorongan besar serta support kepada Presiden untuk bisa melakukan itu," ujar dia.

Sebelumnya, mahasiswa berdemonstrasi di depan Gedung DPR meminta pemerintah dan parlemen membatalkan sejumlah RUU dan undang-undang yang bermasalah.

Baca Juga: Hubungannya dengan Ahmad Dhani Tengah Digosipkan, Mulan Jameela Pernah Ngaku Rela Suami Balik Rujuk dengan Maia Estianty

Salah satunya ialah Undang-Undang KPK.

Namun, Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa dia tidak akan mengeluarkan perppu untuk membatalkan hasil revisi terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

"Enggak ada (penerbitan perppu)," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Aksi demonstrasi yang salah satu tuntutannya adalah menolak revisi UU KPK kemudian semakin besar pada Selasa (24/9/2019).

Namun, Menteri Hukum dan HAM kembali menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak akan mengeluaran perppu untuk membatalkan revisi terhadap UU KPK. (*)

Baca Juga: Dapat Ratusan Tepuk Tangan dari Mahasiswa, Video Emak-emak Usir Massa Demo yang Halangi Jalan Viral!

( Rakhmat Nur Hakim )

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Romo Magnis: Saya Harap Jokowi Berani Terbitkan Perppu Batalkan UU KPK"

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya