Viral! Bukan Alasan Sakit atau Ada Acara Keluarga, Siswa Ini Izin Tak Masuk Sekolah Karena Ingin Lihat Karnaval, Begini Penjelasannya

Kamis, 26 September 2019 | 11:40
Kompas

VIRAL, Surat Izin Tak Masuk Sekolah Siswa MI di Jombang, Orang Tua Murid: Nagis Berok-Berok Minta Nonton Karnaval

Sosok.id - Sebuat surat izin tidak masuk sekolah menjadi viral di media sosial Whatsapp.

Sebab, isi dari surat tersebut dinilai lain daripada yang lain.

Biasanya surat izin tidak masuk sekolah berisikan alasan sakit atau ada acara yang harus dihadiri.

Namun, tidak dengan surat yang satu ini.

Yakni, berisi permohonan izin tidak masuk sekolah karena ingin melihat karnaval.

Baca Juga: Viral! Calon Istri Hamil Duluan, Pria Ini Tak Jadi Nikahi Kekasihnya, Fakta Dibaliknya Buat Warganet Geram

Dilansir dari Kompas.com, surat itu dibuat oleh seorang wali murid yang ditujukan pada Madrasah Ibtidaiyah Salafi'iyah (MISS) Bandung II, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Foto dari surat yang ditujukan pada wali kelas 3 di sekolah tersebut beredar di Whatsapp pada Sabtu (21/9/2019).

Karena isinya yang unik itu, akhirnya surat itu menjadi perbincangan hingga akhirnya menjadi viral.

Pada bagian awal surat seperti tanggal, perihal, alamat, hingga pembuka surat tidak ditemui keanehan.

Dalam pembuka juga disebutkan nama siswa yang bersangkutan.

Baca Juga: 8 Kata Mutiara Viral Poster Aksi Mahasiswa yang Bikin Gagal Fokus, Sampai Bawa-bawa Nama si Raja Dangdut!

Namun, di bagian alasan izin tidak masuk sekolah, ada kalimat yang tidak wajar.

"Tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasanya dikarenakan 'Nangis Berok-berok Jalok Nontok Karnafal' (Menangis sambil berteriak keras minta nonton karnaval)", tulisan dalam surat itu.

Selain berisi izin, surat itu juga tertulis kritikan terhadap penyelenggara karnaval.

Sebab, waktu pelaksanaan karnaval dinilai tidak tepat.

Adapun karnaval yang dimaksud digelar pada Sabtu (21/9/2019) dimulai pukul 08.00 WIB dari alun-alun Jombang dan melintasi jalan protokol Kabuaten Jombang.

Baca Juga: Viral! Akun Instagram Khusus Anak Sultan, Wajib Bayar Puluhan Juta Sekali Posting Cuma Demi Obral Status Sosial

"Piye Bu Mundjidah (Bupati Jombang) iki? Ngadakno karnafal kok bareng arek sekolah, wayahe lak yo mari dhuhur koyok biasae, ngeten niki sing salah sopo? (Bagaimana Bu Mundjidah (Bupati Jombang) ini? Mengadakan karnaval kok bersamaan dengan jam anak sekolah, mestinya kan habis dhuhur seperti biasanya, kalau seperti ini siapa yang salah?)" lanjut isi surat tersebut.

"Bapak/Ibu Guru Mohon Maklum Nggeh..??" demikian kalimat penutup dalam surat yang ditandantangani oleh Subeki itu.

KOMPAS.COM/HANDOUT
KOMPAS.COM/HANDOUT

Dokumen surat izin tidak masuk sekolah yang viral di Jombang Jawa Timur, pada Sabtu (21/9/2019) lalu. Surat izin itu dikirimkan salah satu wali murid untuk anaknya yang ingin menonton pawai budaya yang diselenggarakan Pemkab Jombang.

Konfirmasi pihak sekolah

Pihak sekolah membenarkan adanya surat tersebut.

"Iya, itu memang benar di sekolah kami, sekolah yang putri," kata Khoirul Muanam, guru MISS Bandung II, seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Baca Juga: Viral! Lebih Ekstrem Dari Wahana Dufan, Dua Wanita Naik Flying Fox Sambil Bawa Motor, Begini Faktanya!

Ia menjelaskan, awalnya surat itu hanya beredar di kalangan guru dalam grup internal di sekolah.

Namun, entah bagaimana surat itu menjadi tersebar kemana-mana hingga menjadi viral.

Muanam juga mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar di sekolahnya tetap berlangsung seperti biasa pada Sabtu itu.

Walaupun ada beberapa murid yang tidak masuk dan tidak diketahui alasannya.

Pengakuan Subeki

Baca Juga: Viral! Video Emak-emak Rebutan Rendang Saat Kondangan Kemudian Selfie Bareng, Begini Penjelasannya!

Penulis yang bertanda tangan di surat itu, Subeki, memberikan pernyataannya.

Masih dilansir dari Kompas.com, ia merupakan warga Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwak, Kabupaten Jombang.

Ia merupakan orang tua dari siswi kelas 3 di MISS Bandung II.

Subeki mengaku menulis surat itu karena putrinya menangis dan meronta ingin melihat karnaval.

"Pada tanggal 21 September itu, setelah anaknya sarapan mau saya mandikan, gak mau, berontak terus minta nonton karnaval. Terus berontak, saya beri nasehat, sekolah lebih penting dari karnaval. Tapi anaknya terus berontak minta nonton karnaval," tutur Subeki, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Bak Chairil Anwar , Inilah 8 Kata Mutiara dari Akun Facebook Bocil Bernama Fahri Skroepp yang Viral dan Menyentuh

Subeki akhirnya menyerah karena tak berhasil membujuk putrinya.

Lalu, ia membuat surat izin tersebut seketika itu juga tanpa mempertimbangkan alasan lain.

Hingga akhirnya surat itu menjadi viral, Subeki sangat kaget.

Ia juga menegaskan bahwa surat itu ditulisnya tanpa ada maksud untu mencari sensai atau apapun.

"Saya menulis surat itu berdasarkan fakta yang dari saya sendiri, bukan orang lain. Jadi kalau saya nulis surat itu memang saya kasih penjelasannya, saya tulis anaknya itu memang nangis minta nonton karnaval," jelasnya.

Baca Juga: Ningsih Tinampi, Emak Pembasmi Santet yang Viral di YouTube, Antrean Berobat Pasiennya Sampai Tahun 2020!

ISTIMEWA via Tribunnews
ISTIMEWA via Tribunnews

surat izin nyleneh siswi SMA di Tegal

Kasus serupa

Sebelumnya, terdapat kasus serupa.

Namun, kali ini surat izin itu beralaskan untuk melihat panjat pinang.

Siswi SMA Negeri 1 Tegal membuat surat izin yang ditujukan pada wali kelas XI MIA 7.

Alasannya yang di luar kebiasaan lantas membuat suratnya menjadi viral.

Baca Juga: Viral! Diduga Ketakutan Akan Disita Polisi, Pemuda Ini Nekat Bakar Motornya Sendiri Saat Hendak Ditilang

Sebab, siswi yang tak diketahui namanya itu tak bisa masuk ke sekolah pada Senin (19/8/2019) lantaran kelelahan.

Usai semalam melihat lomba panjat pinang, sehingga ia bangun kesiangan.(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas.com, tribunnews, Surya, Tribun Jateng

Baca Lainnya