Niat Hati Ingin Terlihat Cantik Layaknya Selebgram, Wajah Ibu Muda Ini Malah Rusak Akibat Filler yang Dibeli Lewat Online Shop

Minggu, 19 Mei 2024 | 10:51
Kelly Milne via The Sun

Wajah Kelly Milne (26) asal Inggris rusak usai menyuntikkan sendiri filler yang dibelinya dari online shop.

Sosok.id - Melihat wajah-wajah cantik selebgram di media sosial Instagram rupanya menginspirasi wanita ini.

Kelly Milne (26) berniat untuk menggunakan filler layaknya selebgram.

Apes, bukannya menjadi cantik, wajah wanita asal Hadlegh, Suffolk, Inggris malah jadi rusak.

Dilansir dari The Sun pada Sabtu (21/9/2019), Kelly membeli filler dengan merek Princess Filler Lidocaine dari Fillerworld.

Kelly tertarik membeli produk yang dipromosikan dapat membantu "menghaluskan keriput tanpa rasa sakit".

Baca Juga: Kedatangan Mantan Kekasih, Acara Lamaran Vicky Prasetyo dan Sahila Hisyam Jadi Kacau Penuh Drama, Gimmick?

Dengan harga Rp 700 ribuan, produk itu dinilai jauh lebih murah dibanding harus melakukan filler di klinik kecantikan.

Kelly pun akhirnya menerima produk yang ia beli secara online itu sekitar dua minggu yang lalu.

Kemudian, ia menyuntikkan filler itu sendiri tanpa bantuan ahli.

Padahal, ia tidak memiliki kualifikasi untuk menyuntikkan sesuatu ke tubuh manusia.

Kelly menyuntikkan filler ke pipi dan bibirnya.

Baca Juga: Jadi Menantu Keluarga Bakrie, Nia Ramadhani Ngaku Pernah Tersesat di Rumah Mewahnya dan Miliki Halaman Seluas Lapangan Sepak Bola

Nahas, usai menyuntikkan filler, wajahnya memberikan reaksi yang menyakitkan.

"Saya ingin menggunakannya, tetapi tidak tahu risikonya. Saya akhirnya mendapatkan reaksi yang buruk akibat menggunakan produk itu," jelas Kelly, seperti dikutip dari The Sun.

Ia berpikir hasilnya akan sama dengan filler yang pernah ia suntikkan juga di bibirnya sekitar satu tahun yang lalu.

Namun, beberapa hari setelah ia menyuntikkan filler itu, pipinya justru menjadi rusak.

Benjolan besar berwarna merah muncul di pipinya akibat infeksi.

Baca Juga: Muzdalifah Dikabarkan Pailit, Terkuak Masa Lalunya yang Harus Kumpulkan Ini untuk Keberlangsungan Hidup

"Itu sangat menyakitkan. Pipi saya bengkak. Wajah saya benar-benar meradang. Itu adalah reaksi yang sangat parah," ujarnya.

"Saya benar-benar kesakitan. Wajahku terasa sangat kencang," lanjutnya.

Akibat kondisi wajahnya itu, Kelly tak bisa menggunakan riasan.

Hal itu membuatnya sangat tertekan.

"Anak-anakku kesal. Mereka bertanya, 'Apakah ibu baik-baik saja?'," jelasnya.

Baca Juga: Bak Cinderella, Inilah Kisah Georgina Rodriguez, Gadis Miskin Pelayan Toko yang Bakal Jadi Istri Cristiano Ronaldo

Selain wajahnya yang membengkak, Kelly mengaku mengalami gejala lain, seperti muntah, diare, dan flu.

Kelly Milne via The Sun
Kelly Milne via The Sun

Wajah Kelly Milne (26) asal Inggris rusak usai menyuntikkan sendiri filler yang dibelinya dari online shop.

Menyesal

Kelly lantas memeriksakan diri ke dokter kulit di Rumah Sakit Ipswich.

Usai diperiksa, dokter mengatakan bahwa Kelly harus mengeluarkan isi dari benjolan di pipi kanannya itu.

Baca Juga: Tak Tahan Dengan Kelakuan Selebgram yang 'Ngemis' Minta Endorse, Bar Ini Lakukan Cara Mematikan Hingga Buat Sang Influencer Tutup Akun

Sebab, isi benjolan yang semula adalah filler telah berubah menjadi nanah.

Usai mengeluarkan isi benjolan, barulah bisa dilakukan perawatan untuk mengembalikan kondisi pipi seperti semula.

Adapun biaya yang harus dikeluarkan oleh Kelly adalah Rp 70 juta.

Akibat pengalaman buruknya ini, Kelly mengaku telah menyesali perbuatannya.

Ia juga berharap website yang menjual prodk itu untuk memperjelas aturannya.

Baca Juga: Kisah Polwan Cantik Nyamar Jadi Pemandu Karaoke Demi Ungkap Prostitusi, Muncikari : Jika Tamu Minta Esek-esek Layani Saja

Yakni, harus disuntikkan oleh seorang yang telah memenuhi kualifikasi.

"Saya ingin memperingatkan pada gadis-gadis muda, jangan lakukan apa yang saya lakukan. Tidak ada gunanya mengambil risiko itu," tegasnya.

Kelly mengaku telah menguhubungi online shop Filerworld terkait kejadian yang menimpanya ini.

Tetapi, mereka mengatakan bahwa itu bukanlah kesalahan mereka.

Dilansir dari website Fillerworld, situs itu kini telah memberikan peringatan yang berbunyi:

"Kami menyarankan produk kami hanya boleh dikelola oleh praktisi kesehatan berlisensi setelah pembelian."(*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : The Sun

Baca Lainnya