Sosok.ID - Tokoh, ilmuwan dan mantan Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie harus berpulang kepada Sang Khalik pada Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie, pria kelahirab Parepare, Sulawesi Selatan 25 Juni 1936 ini banyak menorehkan tinta emas selama hidupnya demi kejayaan Indonesia.
Mengutip Kompas.com dan Tribun Jakarta, Sabtu (14/9/2019) salah satu tukang gali kubur makam BJ Habibie bernama Saudi membagikan kisahnya saat bekerja.
Saudi menceritakan bagaimana ia diminta menggali makam untuk mendiang BJ Habibie.
Rupanya bukan kali ini saja Saudi diminta menggalikan makam bagi tokoh nasional.
Sebelumnya dirinya jugalah bersama rekan-rekan menggali makam untuk almarhum Ani Yudhoyono.
Saat kemarin Rabu (11/9/2019), Saudi baru saja sampai rumah.
Tiba-tiba pukul 18:30 WIB, ia menerima telepon dari Kepala Seksi Taman Makan Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Walau belum diberi tahu akan menggali liang lahat untuk siapa, Saudi meyakini bahwa ia akan diminta menggali makam untuk Presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie.
"Karena saya sudah nonton di berita bahwa Pak Habibie meninggal," kata Saudi ditemui di sudut TMPNU, Kamis (12/9/2019).
Saudi beserta ke sembilan rekan kerjanya langsung diarahkan untuk menggali makam di Blok M Kaveling 120.
Seperti biasa, alat gali seperti cangkul, susur, blencong yang sudah menjadi 'teman kerjanya' ia pakai untuk memulai proses penggalian.
Untuk ukuran makam, Saudi menyebut sesuai standar di TMPNU yakni panjang 2 m, lebar 1 m dengan kedalaman 180 cm.
Saudi pun menyebut tak ada halangan saat menggali makam.
"Setelah diperintah, kami langsung gali malam itu juga. Selesai sekitar jam 10 malam. Disaksikan petugas Garnisun," kata Saudi.
Aneh, padahal saat ini musim kemarau dan Saudi menilai tanah yang ia gali amat gembur, tidak keras layaknya tanah kering musim kemarau.
"Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya bagus lah. Enggak ada batu atau apa. Alhamdulillah," ucap Saudi saat berbagi cerita kepada awak media, di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
"Setelah lubang makam selesai, itu sudah tanggung jawab Setneg, termasuk beliau yang memasang karpet merah di area lubang," kata Saudi.
Usai liang lahat digali bukan berarti tugas Saudi bersama rekan-rekannya selesai.
Ia akan menunggu proses pemakaman BJ Habibie sampai selesai baru bisa pulang. (*)