Kisah Riley Horner, Gadis Pemandu Sorak yang Alami Kondisi Ingatan Unik, Selalu Reset Ulang Tiap 2 Jam

Kamis, 12 September 2019 | 14:00
The Sun

Riley Horner (16) memiliki ingatan yang akan terus mengatur lang setiap dua jam.

Sosok.ID- Hingga kini, Riley Horner tak bisa mengingat lebih dari dua jam.

Sebab, ingatan gadis berusia 16 tahun akan terus mengatur ulang setiap dua jam.

Akibatnya, ia tak pernah mengingat hari dan melupakan kejadian yang terjadi beberapa jam sebelumnya.

Dilansir dari WQAD via The Sun pada Kamis (12/9/2019), Riley mengungkapkan perasaannya.

Ia mengaku terkejut saat melihat ke kalender yang dipasang di pintu kamarnya menunjukkan bulan September.

Baca Juga: Gadis 14 Tahun Tewas Usai Mengikuti Tutorial Membuat Popcorn, Seorang Influencer Turut Kena Imbasnya

"Orang-orang tidak mengerti, rasanya seperti sebuah film," ujar Riley, seperti dikutip WQAD via The Sun.

Kondisinya ini mengingatkan pada sebuah film yang diproduksi pada 1993 berjudul Groundhog Day.

Film yang dibintangi oleh Bill Murray dan Andie MacDowell ini menceritakan sebuah karakter bernama Phil Connors.

Seorang pria yang bekerja sebagai peramal cuaca di TV yang mengulang-ulang peristiwa dalam satu hari yang sama.

Selain itu, kondisi ini juga mengingatkan pada salah satu karakter dalam film animasi berjudulFinding Nemo.

Baca Juga: BJ Habibie Meninggal Dunia, Annisa Pohan Unggah Foto Bersama sang Mantan Presiden: Ada Ibu Ainun yang Menunggunya di Akhirat

Yaitu, Dory, sosok ikan betina berwarna biru yang memiliki kondisi ingatan yang langka.

Atau yang disebut dalam film sebagai ingatan jangka pendek.

Berkat kondisinya ini, karakter Dory bahkan dibuatkan film sendiri yang berjudul Finding Dory.

Di mana dalam film tersebut juga dikisahkan bagaimana kondisi ingatannya itu menyebabkan ia kehilangan orang tuanya.

Gadis yang berasal dari Monmouth, Illinois, Amerika Serikat (AS) ini mengalami kondisi langka usai mengalami cedera pada otaknya.

Baca Juga: Tak Terima Telepon Genggam Disita Guru, Seorang Siswa Kembali Kesekolah Menenteng Clurit Untuk Minta Barangnya Kembali

Sebab, kepalanya tak sengaja ditendang saat sedang menari pada 11 Juni.

Akibatnya, ia hanya mengingat setiap hari adalah tanggal 11 Juni.

Hari di mana ia mendapatkan luka di kepalanya.

Namun, dokter mengatakan bahwa tidak ada kesalahan pada otak Riley.

"Mereka mengatakan tak ada kesalahan medis," ujar ibu Riley, Sarah Horner.

Baca Juga: BJ Habibie dalam Industri Aircraft di Indonesia, Sosok Pelopor di Balik Pesawat Terbaik Dunia Pertama di Tanah Air

Berdasarkan hasil MRI dan CT scan, lanjutnya, tidak ditemukan pendarahan pada otak maupun tumor.

Anggota pemandu sorak itu kini harus menuliskan segala sesuatu dalam sebuah buku untuk berjaga-jaga.

Dia juga harus sering berfoto menggunakan ponselnya agar ia dapat mengingat hal-hal kecil seperti letak lokernya.

Akibat dari kondisinya ini, Riley juga tak dapat mengingat peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam keluarga besarnya.

"Saudaraku meninggal minggu lalu dan dia mungkin tak mengetahui hal tersebut," ujar Sarah.

Baca Juga: Dikenal Jenius dan Romantis, Inilah Quotes BJ Habibie Tentang Kehidupan yang Inspiratif!

"Kami memberitahunya setiap hari tetapi dia tidak tahu mengenai hal tersebut," lanjutnya sembari menitikan air mata.

Keluarga Riley mengkhawatirkan masa depannya.

Usai mendengar kabar bahwa kondisi tersebut bisa saja berlangsung seumur hidup.

Namun, Sarah tak lantas menyerah akan keadaannya.

"Kami butuh bantuan. Kami membutuhkan seseorang yang ahli karena anak saya pantas untuk menjalani kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : The Sun

Baca Lainnya