Sosok.ID - Kesadaran keselamatan berkendara di Indonesia dinilai masih rendah.
Maka dari itu pihak kepolisian sering kali melaksanakan berbagai macam operasi ketertiban berlalu lintas.
Seperti halnya kejadian dibawah ini.
Mengutip akun facebook Lantas Res Bojonegoro, Senin (9/9/2019) dalam postingannya menulis seorang anggota Polres Bojonegoro sedang melakukan tilang kepada salah satu pengguna jalan.
Namun saat anggota polisi itu menilang, ia kaget bukan kepalang karena wajah si pengendara amat mirip dengannya.
Petugas pun usai melakukan penilangan terhadap pelanggar langsung berfoto bersama.
Postingan ini kemudian viral karena wajah keduanya amat mirip.
Nah, ternyata ada fakta menarik dibalik peristiwa ini.
Baca Juga: Niatnya Ingin Membunuh, Kisah Agen Cantik CIA yang Malah Dihamili Oleh Calon Korbannya
Usut punya usut keduanya adalah ayah dan anak.
Dalam postingan Lantas Res Bojonegoro mengemukakan judul "Bukan Karena Anak Tak Sayang Bapak" yang dilanjutkan dengan penjelasan dibawahnya.
Viral Anggota Polres Bojonegoro Tilang Pengendara yang Mirip dengan Wajahnya, Ada Fakta Menarik Dibaliknya
"Tadinya juga kaget yang memeriksa anak saya sendiri, tapi tidak apa memang kita kalo berkendara kan harus lengkap jadi tidak perlu khawatir" kata si bapak sembari tersenyum.
Jika dilihat dari, keduanya memang sangat mirip.
Baca Juga: Meski Mantan Suami Meninggal, Pemeran Video Panas Vina Garut Tak Datang Melayat
Bapak dan anak ini sama-sama memiliki kumis tebal.
Peristiwa tersebut terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur saat diadakannya kegiatan razia stasioner Ops Patuh Semeru 2019 oleh Polres Bojonegoro.
KIsah ini pun telah dibagikan sebanyak 129 kali dan juga disukai lebih dari 1.3 ribu warganet.
Operasi besar-besaran ini dilakukan oleh Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) sejak Kamis (29/8/2019) yang bersandi Operasi Patuh 2019.
Baca Juga: Exocet, Rudal Pelibas Kapal yang Sudah Teruji dalam Pertempuran Sungguhan Andalan KRI TNI AL
Operasi Patuh ini digelar serentak di seluruh Indonesia.
Operasi Patuh akan dilaksanakan selama dua dan berakhir pada 11 September 2019.
Mengutip Kompas.com dan NTMCPolri, Kamis (29/8/2019) Kakorlantas Irjen Pol Refdi Andri menegaskan jika target pada Operasi Patuh 2019 untuk menciptakan suasana keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Indonesia.(*)