Kena Komplikasi Penyakit Stroke dan Kelamin Mematikan, Mantan Suami Vina Garut Meninggal Dunia

Sabtu, 07 September 2019 | 16:06
Tribun Jabar/Firman Wijaksana

Jenazah mantan suami Vina Garut, Rayya hendak dimakamkan, Sabtu (7/9/2019)

Sosok.ID - Viralnya video panas Vina Garut membuat publik tanah air heboh.

Dalam adegan ranjang itu memperlihatkan satu wanita yakni Vina 'melawan' tiga orang pria.

Salah satu pria diketahui bernama Rayya yang merupakan mantan suami Vina.

Mengutip Kompas TV, pada Jumat (23/8/2019) silam, Vina mengaku dirinya dipaksa berbuat demikian oleh mantan suaminya yang saat itu masih belum bercerai, Rayya.

Baca Juga: Viral Pertanyaan Seorang Gadis yang Diminta Keluarga Tunangan Periksa Keperawanannya, Dokter Berikan Penjelasannya

Dalam pengakuannya, Vina mengatakan dirinya dipaksa bersetubuh dengan tiga orang pria sekaligus atas paksaan mantan suami.

Awalnya Vina sempat menolak namun mantan suaminya terus mendesaknya.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," kata Vina di Mapolres Garut, Rabu (21/8/2019) seperti dilansir dari Tribun Jabar.

Vina juga membeberkan jika sebenarnya ia hanya 'akting' seakan menikmati adegan seks dengan tiga pria itu.

Baca Juga: Kepergok Sedang Main Serong Dengan Rekan Kerja Dalam Mobil, Seorang Istri Tancap Gas Hingga Nyemplung Got

"Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman cuma mau gimana lagi," ucapnya.

Meski demikian, mantan suaminya, Rayya, membantah hal tersebut.

Melalui kuasa hukumnya, Soni, Rayya menyampaikan tak pernah memaksa Vina untuk melakukan hubungan badan dengan 3 pria sekaligus.

Rayya mengaku jika Vina-lah yang meminta hal itu bahkan divideokan.

"Tidak ada paksaan kepada V (Vina). Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ujar Soni, Senin (2/9/2019).

Baca Juga: Meski Sudah Sepuh, Ratu Elizabeth II Masih Punya Ingatan Kuat, Begini Triknya

"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," tambahnya.

Rayya mengatakan pengakuan Vina diatas hanya alibi lantaran mantan istrinya itu sama-sama menikmati adegan panas tersebut.

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya. Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," ujar Soni.

Sementara itu mengutip dari Kompas TV, Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan motif kenapa dilakukannya hal ini dari laki-laki adalah mencari kepuasan

Sedangkan untuk perempuan untuk mencari uang atau dana dan itupun dilakukan tidak ada saling keterpaksaan.

Meninggal dunia

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Tribun Jabar/Firman Wijaksana

Jenazah Rayya ketika dimandikan oleh keluarganya, Sabtu (7/9/2019)

Pagi tadi jam 09.30 WIB, Rayya yang merupakan mantan suami Vina meninggal dunia.

Jenazah Rayya akan dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler.

Seorang tetangga Rayya, Cicih (50) berujar sebelum meninggal Rayya sempat dirawat dua hari di rumah sakit.

Baca Juga: Kisah Mbah Kasirah, Hanya Bisa Terbaring Menunggu Belas Kasih Tetangga, Tak Pernah Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah

Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9/2019) sore.

"Baru kemarin pulangnya juga. Hari Rabu ke rumah sakitnya. Dari rumah sakit enggak ke rumahnya. Tapi ke rumah kakaknya. Cuma beda blok rumahnya," ucap Cicih, Sabtu (7/9/2019) seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Cicih membeberkan jika kondisi Rayya mulai memburuk pada bulan Juli silam.

Almarhum saat itu mengalami stroke hingga badannya tak bisa digerakkan.

"Sebelumnya masih biasa. Juli kemarin baru agak parah. Agustus malah ramai banyak orang ke rumahnya," katanya

Cicih sendiri mengaku mengenal Rayya sudah lama.

Sebelum bermukim perumahan di Desa Sirnajaya, Rayya tinggal di Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota.

Sementara itu Soni Sonjaya kuasa hukum Rayya mengatakan almarhum akan dimakamkan disekitaran rumahnya di daerah Ciroyom, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Tadi keluarga sebut akan dimakamkan dekat rumah. Ada pemakaman di jalan masuk mau ke perumahan," ucap Soni Sanjaya, Sabtu (7/9/2019).

Setelah pemakaman selesai, Soni Sanjaya akan segera meminta surat kematian dari pihak desa.

"Surat kematian akan kami berikan ke Polres Garut untuk penghentian kasusnya kepada klien kami," tambah Soni Sanjaya. (*)

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : Kompas TV, Tribun Jabar

Baca Lainnya