Hanya Seukuran Peti Mati, Indekos Sleep Box Viral di Jakarta Akhirnya Ditutup Pemprov Gegara Dianggap Tak Manusiawi

Rabu, 04 September 2019 | 13:00
Kolase gambar KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hanya Seukuran Peti Mati, Indekos Sleep Box Viral di Jakarta Akhirnya Ditutup Pemprov Gegara Dianggap Tak Manusiawi

Sosok.ID -Belakangan, viral indekos super sempit dengan ukuran bak peti mati di daerah Johar, Jakarta Pusat.

Saking sempitnya, tiap kamar dalam indekos ini hanya bisa digunakan oleh satu orang saja.

Melihat ukurannya yang sempit dan berdesakan, pihak pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pun memutuskan untuk menutup indekos tersebut dengan alasan tak manusiawi.

Pekan lalu viral di media sosial foto-foto tentang indekos ala sleep box di kawasan Johar Baru, Kampung Rawa, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Viral Video Siswa SMA Asyik Boncengan Disuruh Turun Naik Angkot, ACTS Dishub Bandung: Ini Bukan Akhir dari Segalanya

Awal pekan ini, indekos murah meriah bagi pekerja dengan gaji pas UMR atau di bawah UMR itu disegel aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan akan ditutup.

Padahal peminat indekos ala sleep box itu banyak.

“Ini tidak ada izinnya (IMB dan izin usaha), itu yang kami cek, makanya akan ditutup dan disegel," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, Senin (2/9/2019) kemarin.

Penyegelan akan berlangsung tujuh hari.

Baca Juga: Sudah Dandan Totalitas Bak Putri Raja, Barbie Kumalasari Protes Fotonya Dipotong Ruben Onsu: Beb, kok Dicrop?

Dianggap tak manusiawi dan berbahaya.

Sebelum penyegelan itu, Irwandi berjanji pihaknya akan meminta keterangan pemilik usaha indekos tersebut.

Dalam satu rumah bertingkat di Johar Baru itu terdapat 82 kamar indekos ala sleep box. Irwandi menyatakan, bentuk kamar yang kecil itu tidak manusiawi dan berbahaya.

Kamar indekos punya dua ukuran, yaitu 200x100x90 sentimeter dan 200x125x90 cm.

Baca Juga: Anaknya Segan Main Keluar Gegara Minder Kelamin Ganda, Orang Tua Sedih Lantaran Tak Ada Biaya untuk Operasi

Tarif indekos tersebut Rp 50.000 per hari. Sewa per bulan dibedakan berdasarkan tipe.

Tipe 200x100x90 cm sewa per bulan Rp 300.000, sementara tipe yang lebih besar, yaitu 200x125x90 cm sebesar Rp 400.000.

Menurut Irwandi, model indekos itu berbahaya. Kamarnya berdempetan antara kamar satu dengan yang lainnya.

“Ditambah indekos itu seperti tidak sehat (berdempetan dan berantakan),” kata Irwandi.

Baca Juga: Tekor Puluhan Juta Hingga Terancam Hukuman Mati, Aulia Kesuma Ngaku Aksi Pembunuhannya Terinspirasi dari Sinetron

Kondisi indekos

Walau ukuran kamarnya kecil, dinding-dinding indekos itu terbuat dari tembok seperti layaknya kamar biasa.

Indekos tersebut banyak peminatnya bahkan sejumlah penghuni telah bertahun-tahun tinggal di situ.

Indekos semacam itu jadi pilihan agar gaji tak habis hanya untuk sewa penginapan.

Meski indekos ala sleep box itu kecil dan sempit, fasilitasnya tak jauh berbeda dengan indekos pada umumnya.

Baca Juga: Mulan Jameela Akui Suaminya Kerap Main Serong dengan Wanita Lain, Ahmad Dhani: Enak Selingkuh

Di indekos itu disediakan pendingin ruangan (AC) yang dipasang dilorong.

Pintu-pintu kamar kos hanya terpasang separuh sehingga semburan AC dari lorong itu bisa masuk ke dalam ruangan. Fasilitas lain adalah kasur, bantal, dan stop kontak.

Bahkan, ada mesin cuci yang disiapkan di lantai bawah bagi pekerja yang tak sempat mencuci baju sendiri.

Kamar-kamarnya memang didesain untuk para pekerja yang sudah lelah dan menjadikan indekos itu hanya untuk tempat beristirahat.

(Cynthia Lova/Kompas.com)

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Setelah Viral, Indekos ala Sleep Box Berujung dengan Ditutup

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com