Sosok.ID - Kebakaran besar menimpa gedung Fakultas Ekonomi Universitas Malaya, Malaysia, Selasa (27/8/2019) lalu.
Dalam kebakaran yang terjadi dini hari tersebut, nampak api melalap gedung berlantai tiga itu.
Mengutip hmetro.com.my, Jumat (30/8/2019) petugas pemadam kebakaran Kuala Lumpur mengatakan kerusakan akibat kebakaran mencapai 90 persen.
Semua isi didalam bangunan ludes dilalap api.
Meski demikian ada sebuah keajaiban sesudah kebakaran berhasil dipadamkan.
Dr. Muhammad Taufik Yaakub yang merupakan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Malaya membagikan cerita jika dirinya pertama kali memasuki gedung sesuai api padam.
Ia bersama rekan-rekannya mencoba mengais barang apapun yang tersisa dan masih bisa dipergunakan di dalam gedung.
Namun yang didapati Taufik kanan-kirinya semuanya berwarna hitam hangus terbakar.
Baca Juga: Punya Heli Serang Tercanggih di Dunia, Intip Kehebatan AH-64E Guardian Indonesia
Akan tetapi ketika ia memasuki ruang kerjanya betapa terkejut Taufik.
Ia melihat Kitab Suci Al-Quran miliknya yang ditaruh diatas meja kerjanya dalam keadaan utuh,tak tersentuh oleh api.
"Bahagian kulit al quran ada kekuningan mungkin bahang api kuat. Bila dibuka alhamdulillah tiada sehelai pun helaian terusik atau dimakan api. Al-Quran ini simpanan peribadi saya di pejabat yang saya gunakan untuk di baca sebelum memulakan tugas dan rujukan," (hanya bagian sampulnya saja yang sedikit kekuningan karena panas api, namun alhamdullilah tidak ada sehelai halaman pun yang terbakar) kata Taufik seperti dikutip dari hmetro.com.my.
Tawfik melanjutkan jika semua rak buku di ruang kerjanya sudah musnah dan hanya Al-Quran miliknya yang masih tersisa.
“Hari ini diberikan kebenaran untuk melihat sendiri bilik yang ditimpa musibah. InshaAllah ada hikmah. Ada beberapa barang yang boleh lagi diambil tetapi sungguh tersentuh apabila melihat Al-Quran peribadi masih utuh walau dibadai api marak," kata Taufik.
Mengutip www.um.edu.my, Universitas Malaya adalah universitas yang pertama didirikan di Malaysia.
Universitas ini terletak di pinggir kota Kuala Lumpur.
Kampus Universitas Malaya meliputi kawasan seluas 309 hektare.
Motto Universitas Malaya adalah "Ilmu Punca Kemajuan."
Layaknya Universitas Indonesia, Universitas Malaya ialah salah satu perguruan negeri favorit di Malaysia.
Berdiri pada 8 Oktober 1949, Universitas Malaya sudah memberikan sumbangsih lulusan terbaiknya demi membangun negeri Jiran itu. (Seto Aji/Sosok.ID)