Kapolsek Patumban Babak Belur Alami Pengeroyokan Saat Lakukan Penggerebekan, Begini Kronologinya

Senin, 26 Agustus 2019 | 07:00
Dokumentasi Istimewa via Tribun Medan

Kapolsek Patumban Babak Belur Alami Pengeroyokan Saat Lakukan Penggerebekan, Begini Kronologinya

Sosok.ID- Resiko profesi sebagai seorang penegak hukum memang berat, bahkan bisa sampai mengorbankan jiwa dan raga.

Hal tersebut dialami oleh seorang anggota kepolisian di Kabupaten Deli Serdang.

Ia harus mengalami luka-luka setelah dikeroyok sejumlah orang pada saat melaksanakan penggrebekan kampung narkoba.

Satreskrim Polrestabes Medan berhasil mengamankan dua pria yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi beberapa waktu lalu.

Kedua pria tersebut yakni David Kurniawan Ginting (27) warga Jalan Marindal Pasar IV, Pondok Desa, Gang Anggrek Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Dan David Hidayat alias Subur (21) warfa Jalan Marindal Pasar IV Pondok Desa Gg Iperma Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.

Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, Tim Pegasus Polreetabes Medan berhasil menangkap dua pelaku dalam perkara tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan atau penganiayaan.

Baca Juga: Sosok Soedarpo Sastrosatomo, Kakek Mertua Lulu Tobing, Salah Satu Perunding Perjanjian Linggarjati Hingga Dirikan Perusahaan Pelayaran

Tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang dan atau penganiayaan sebgaimana dimaksud didalam Pasal 170 ayat (1) Jo Pasal 351 ayat (1) KUHPidana.

"Saat itu personel Polsek Patumbak pada Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB melakukan Gerebek Kampung Narkoba (GKN) di Jalan Karya Desa Marindal I, melihat Tersangka Anggara (MD) yang diduga Bandar Narkotika sedang duduk duduk di rumah makan. Ketika melihat personil Polsek Patumbak datang dan langsung melarikan diri ke Jalan besar namun berhasil ditangkap korban (Kapolsek Patumbak)," ujarnya, Minggu (25/8/2019), dikutip dari Tribunmedan.com.

Tersangka Angga (MD), sambung Putu, berteriak dan memberontak sehingga teman-teman tersangka berdatangan melihat kejadian penangkapan tersebut dan melakukan pengeroyokan terhadap korban (Kapolsek Patumbak).

"Pasca peristiwa nahas tersebut korban mengalami luka luka di bagian kepala, wajah dan punggung. Akibat kejadian tersebut korban membuat pengaduan ke Mapolrestabes Medan," ungkapnya, dikutip oleh Sosok.ID dari Tribunmedan.com.

Baca Juga: Sebut Gaston Castano Tak Tahu Malu Rebutkan Harta Warisan Julia Perez, Mbak You: Dia tuh Siapa? Kasih Nafkah aja Enggak!

Adapun hasil visum Rs. Bhayangkara TK II Medan, Nomor : R / 350 / VER UM / VIII / 2019 / Rs. Bhayangkara, tgl 08 Agustus 2019 ditemukan luka robek di bagian pelipis, luka lecet pelipis bawah mata.

Luka lecet di bawah bibir, luka lecet di atas bibir, luka memar bahu kiri, luka lecet jari manis.

Luka lecet punggungan tangan kanan, luka memar di bawah lutut.

"Untuk tersangka David ditangkap di Jalan Karya Marindal I, Gang Rukun (kediamanya) pada Kamis (13/8/2019) lalu. Dan tersangka Hidayat ditangkap di Jalan Marindal Gang Iperma pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIB," pungkasnya, dilansir dari Tribunmedan.com.

Baca Juga: Baru Saja Ucap Janji Sehidup Semati, Pasangan Pengantin Tewas Mengenaskan Usai Prosesi Pernikahan Tepat di Hadapan Keluarga

Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengaku semakin semangat untuk memberantas peredaran narkoba di Wilkum Patumbak pascadikeroyok Bandar Narkoba saat pihaknya melakukan kegiatan Gerakan Kampung Narkoba (GKN).

Hal ini ia ungkapkan saat memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bola Kaki, Pasar 4 Desa Marindal I, Patumbak, Minggu (18/8/2019).

Akibat pengeroyokan tersebut, Ginanjar mengaku dirinya mengalami luka-luka yang mengharuskan mendapat perawatan intensif di rumah sakit pada Kamis (8/8/2019).

"Saat itu, kita lagi lakukan giat GKN di Jalan Karya Marindal I karena ada laporan masyarakat bahwa di daerah tersebut disinyalir tempat beredarnya Narkoba," ujar AKP Ginanjar, dikutip dari Tribunmedan.com.

Baca Juga: Kini Tajir dan Sukses Geser Posisi Cucu Soeharto di Hati Lulu Tobing, Bani M Mulia Rupanya Dulu Hanya Staf Magang di Perusahaan Keluarga Sendiri

Mengetahui hal itu, dirinya bersama Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman beserta jajaran melakukan GKN di wilayah Jalan Karya Marindal I.

"Kita mengamankan tiga orang dan dari ketiganya kita mendapat informasi bahwa bandar besarnya ada di Jalan Marindal I Pasar IV, Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak. Dan kita menyisir ke sana,"kenangnya, dikutip dari Tribunmedan.com.

Tersangka berinisial A ternyata mengetahui bahwa dirinya akan ditangkap dan berusaha melarikan diri.

"Terus saya kejar sampai ke jalan besar Marindal,"kata AKP Ginanjar seraya menyatakan ternyata tersangka bersama 20 orang yang merupakan rekannya, dilansir oleh Sosok.ID dari Tribunmedan.com.

Baca Juga: Kisah Rahmadi, Dikurung di Dalam Kotak Selama 3 Tahun Oleh Orangtuanya, Kondisinya Memprihatinkan

Lantas, AKP Ginanjar, mendapat pengoroyokan oleh A dan 20 rekannya. Alhasil, sambungnya, ia mengalami luka di wajah persis di pipi kiri, di bawah mata dan lengannya.

Tribunmedan/HO

Satu di antara dua pelaku penganiaya kapolsek patumbak (kiri) yang diamankan petugas Satreskrim Polrestabes Medan, Minggu (25/8/2019).

"Kemudian saya langsung dibawa ke RS Colombia untuk mendapat perawatan,"ujarnya, dikutip dari Tribunmedan.com.

Ia mengaku, hal itu merupakan pengalaman yang seru serta membuat dirinya semakin semangat untuk memberantas narkoba di wilayah hukumnya, Patumbak.

"Secara tidak langsung, kita mendapat pelajaran mengenai kelompok serta kekuatan mereka.Makanya ke depan kita semakin galakkan memberantas narkoba dengan pengalaman yang sudah saya alami. Dan itu membuat saya semakin semangat,"terang AKP Ginanjar,dikutip dari Tribunmedan.com

"Polsek Patumbak tidak pernah gentar dalam memberantas dan memerangi narkoba. Karena sudah resiko profesi sebagai Polri Bhayangkara Negara," katanya, Minggu (18/8/2019) saat memperingati HUT ke 74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Bola Kaki, Pasar 4 Desa Marindal I, Patumbak, dilansir dariTribunmedan.com.

Baca Juga: 3 Tahun Tinggalkan Keluarga Cendana, Lulu Tobing Akhirnya Resmi Dipersunting Cucu Juragan Kapal

Pria dengan balok tiga dipundaknya ini mengimbau apabila ada warga yang mengetahui keluarganya terindikasi memakai narkoba, agar jangan dikucilkan dan dijauhkan.

Namun dilaporkan, karena dengan begitu masih ada peluang untuk menyembuhkan dan menjauhkannya dari narkoba.

"Terhadap bandar narkoba tidak ada ampun. Akan kami berantas hingga keakar akarnya secara berkesinambungan," aku AKP Ginanjar, dilansir dari Tribunmedan.com.

Kepada seluruh warga Desa Marindal I Patumbak, sambungnya, bila ada mengetahui warganya terlibat dalam pengedaran narkoba untuk dilaporkan segera ke Polsek Patumbak.

Baca Juga: Perampok Toko Emas di Magetan Bawa Samurai dan Bom Rakitan, Ternyata Pernah Tusuk Mantan Bupati Madiun Pakai Obeng

Begitu pula bila ada keterlibatan anggota Polri atau TNI, ia meminta untuk melaporkannya langsung kepada dirinya untuk ditindaklanjuti.

"Pasti saya tindak tegas tanpa pandang bulu," tegas AKP Ginanjar, dikutip Sosok.ID dari laman Tribunmedan.com.

( Muhammad Fadli Taradifa )

Artikel ini telah tayang di Tribunmedan.com dengan judul:Keroyok Kapolsek Patumbak saat Penggerebekan, Tim Pegasus Polrestabes Amankan Dua Pelaku

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Tribunmedan.com