Satroni Pasar, Anggota KKB Papua Tewas Disambar Pelor TNI/Polri, Ini Kata OPM

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 16:23
Dok Humas Polda Papua

Mobil yang digunakan 5 orang KKB yang sebelumnya terlibat baku tembak di Pasar Ajibana, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/08/2019)

Sosok.ID - Situasi pasar Ajibama, Kabupaten Jayawijaya, Papua, mendadak tegang pada hari Jumat (23/8/2019).

Penyebabnya lantaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menyatroni pasar rakyat tersebut dan terlibat

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda mengatakan kontak tembak antar aparat dengan KKB mengakibatkan satu anggota Polres Jayawijaya dan satu amggota Bantuan Polisi (Banpol).

"Anggota kami terluka di bagian paha, sedangkan anggota Banpol mengalami luka di bagian pinggang. Kini mereka sudah mendapatkan perawatan medis di RSUD Wamena," kata Tonny seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/8/2019).

Baca Juga: Nahas, Hendak Laksanakan Akad Nikah, Lettu Inf Angga Pradipta Malah Tewas Tersambar Kereta Api

Di pihak KKB, satu orang diantara mereka tewas ditempat tersambar pelor aparat gabungan TNI/polri.

Melansir Tribunnews, mendapati adanya peristiwa ini, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambon menyangkal jika KKB yang tewas adalah anak buah Egianus Kogoya.

"Itu kami belum terima laporan, tapi anggota Egianus Kogoya tidak mungkin. Karena anggota TPNPB tidak mungkin ke Wamena kota, tapi mereka semua di tempat perang, yakni dari Habema sampai Yuguru Kenyeam,"ujar Sebby melalui pesan elektroniknya dari Papua Nugini.

Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra mengatakan jika KKB yang terlibat baku tembak dengan aparat di pasar Jibama bukan anak buah Egianus Kogoya.

Baca Juga: Anders Behring Breivik, Teroris yang Serang Oslo dan Tewaskan 77 Orang Namun Tak Mau Mengaku Bersalah

Namun Candra menjelaskan walau bukan mereka tetap punya hubungan dengan KKB Egianus Kogoya.

"Ini kolaborasinya. Mereka kemarin ada tinggal di kelompoknya yang di Jayawijaya. Egianus sempat tinggal di sana," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/8/2019).

Seperti diketahui, terjadi baku tembak antara KKB Papua dengan aparat gabungan TNI/Polri di Pasar Jibama, Kota Wamena kemarin.

Satu anggota KKB Papua berhasil dilumpuhkan dalam kontak senjata itu.

"Jadi awalnya kami lagi patroli. Lalu mendengar teriakan masyarakat yang ketakutan, lantaran ada kelompok masyarakat yang membawa senjata," ungkap Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda.

Baca Juga: Viral, Mahasiswa FISIP UNS Dicari Dosen Pembimbing di Live Streaming Dota 2, Begini Penjelasannya

"Saat itu ada masyarakat yang memberitahukan kepada kami, jangan mendekati mobil. Di sana ada orang yang membawa senjata,"

"Mengetahui informasi itu, saya langsung melalukan negosiasi dan negosiasi untuk meminta orang yang berada didalam mobil untuk menyerahkan diri, sekitar kurang lebih 10 menit."

Namun orang yang berada di dalam mobil malah menjawabnya dengan tembakan.

"Anggota yang mendengar tembakan langsung menembak balik ke arah mobil. Sehingga orang yang berada di dalam mobil tewas di tempat. Sedangkan temannya yang melarikan diri ke arah belakang pasar melakukan tembakan dan melarikan diri," ujarnya Tonny.(*)

Tag

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber Kompas.com, tribunnews