Demo di Depan Pemda Cianjur Berujung Ricuh Sampai 3 Anggota Polisi Terbakar, 15 Mahasiswa Akhirnya Diamankan

Jumat, 16 Agustus 2019 | 13:00
Kompas.com/Firman Taufiqurrahman

Detik-detik api membesar dan melukai empat orang anggota polisi dalam aksi unjukrasa mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat yang berunjung ricuh.

Sosok.ID- Demo yang dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa di Cianjur berujung ricuh.

Bahkan kericuhan dalam aksi yang dilaksanakan Kamis (15/8/2019) itu menyebabkan tiga orang anggota polisi terbakar.

Sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Cianjur itu berdemo di depan Pemda Kabupaten Cianju, Jawa Barat.

Melansir dari Kompas.com, mereka melakukan aksi dengan tujuan untuk menyuarakan sejumlah aspirasi.

Yakni, berkaitan dengan evaluasi adanya pengangguran atau sempitnya lapangan pekerjaan serta pendidikan di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Tampil di Pentas Budaya, Seorang Pesulap Tewas Terbakar Usai Gagal Lakukan Atraksi Menggunakan Api

Aksi ini telah direncanakan sejak 12 Agustus lalu.

Pengunjuk rasa berniat untuk menyampaikan pendapatnya serta bertemu untuk melakukan audiensi dengan pimpinan Pemerintah Daerah Cianjur dan DPRD Cianjur.

Namun, dalam pelaksanaannya, mereka tidak berhasil menemui pimpinan daerah yang dimaksud.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan insiden ini.

"Namun, tak berhasil menemui pimpinan yang dimaksudkan," kata Truno, mengutip Kompas.com.

Baca Juga: Ajakan Seksnya Ditolak, Seorang Suami Nekat Bunuh Istrinya Kemudian Jasadnya Dibakar Bersama Sang Anak yang Masih Hidup

Pengunjuk rasa kemudian melakukan aksi penutupan jalan di depan Pemda Kabupaten Cianjur.

Hal itu kemudian menyebabkan kemacetan.

Setelah itu, pengunjuk rasa mulai melakukan aksi pembakaran ban.

Melihat aksi pembakaran itu, seorang anggota polisi yang sedang mengamankan aksi bermaksud untuk memadamkan api.

Namun, saat polisi yang bernama Aiptu Erwin itu tengah berusaha memamkan api, ada oknum yang melemparkan cairan yang diduga bahan bakar minyak.

Baca Juga: Miris! Satu Keluarga Tewas dengan Kondisi Berpelukan Akibat Kebakaran, Sesaat Setelah Insiden Listrik Padam

Oknum yang diduga berasal dari kerumunan pengunjuk rasa itu nelemparkan bahan bakar minyak dari belakang.

Sehingga menyebabkan api menyambar tubuh Erwin.

"Pada saat pemadaman ada salah satu oknum dari 50 orang tadi ini menyiram yang bersangkutan dengan bahan bakar minyak sehinga kondisi Aiptu Erwin terbakar," terang Truno.

Melihat rekannya terbakar, Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon lalu berniat untuk menolong.

Tetapi, keduanya justru ikut terbakar.

Baca Juga: Hebat! Bocah Usia 5 Tahun Selamatkan 13 Orang dalam Insiden Kebakaran

"Mereka berdua ini ingin menyelamatkan rekannya dengan memadamkan, namun ikut terbakar kemudian mengalami luka bakar," jelas Truno.

Berdasarkan keterangan Truno, kondisi yang paling parah dialami oleh Aiptu Erwin.

Saat ini, korban yang terbakar telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk dilakukan penanganan medis.

15 mahasiswa diamankan

Terkait dengan insiden kebakaran tersebut, 15 mahasiswa yang melakukan aksi demo diamankan.

Baca Juga: Termakan Cemburu Buta, Pria Berusia 28 Tahun Tega Bakar Hidup-Hidup Tunangannya Sendiri: Saya Hanya Ingin Menakutinya

"Sudah diamankan di Polres Cianjur sebanyak 15 orang," ujar Truno, mengutip Kompas.com.

Saat ini, mereka sedang dilakukan pemeriksaan pada mereka.

"Sebagaimana dalam pernyataanya pada tanggal 12 Agustus, korlap dalam hal ini MF bersedia menjaga kemanan dan ketertiban.

Namun, saat ini yang bersangkutan dilakukan proses pemeriksaan terkait dengan adanya tragedi kejadian tersebut," jelas Truno.

Proses pemeriksaan dilakukan penyidik Polres Cianjur didukung Ditkrimum Polda Jabar.

(*)

Tag

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber Kompas.com