4 Fakta Pelecehan Seksual di Bintaro yang Viral di Medsos, Pelaku Berprofesi Sebagai Pak Ogah dan Tak Pernah Muncul di Lokasi Kejadian

Senin, 12 Agustus 2019 | 16:00
iStockphoto

Ilustrasi pelecehan seksual

Sosok.ID- Pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Bintaro tak pernah muncul lagi setelah berita menjadi viral di medsos.

Telah diberitakan Sosok.IDsebelumnya, mengenai pelecehan seksual yang menimpa seorang gadis.

Kejadian berlangsung di depan putaran Mc Donalds Bintaro, Tangerang Selatan pada Kamis (8/8/2019) lalu.

Berikut adalah 5 fakta mengenai pelecehan seksual tersebut:

1. Viral di media sosial

Kasus ini menjadi perbincangan warganet setelah diunggah oleh akun Instagram @kabarbintaro.

Baca Juga: Viral, Seorang Gadis Alami Pelecehan Seksual, Dua Kali dalam Dua Hari Berturut-turut di Tempat yang Sama

Unggahan yang diunggah pada Kamis (8/8/2019) itu kemudian menjadi viral.

"Telah terjadi Korban Pelecehan Seksual terjadi di Bintaro sektor 9 tepatnya di putaran MC Donalds, ketika sedang memutar balik dengan kendaraan motor anak2 muda tsb memegang megang payudara dan setang motor sambil berkata kata kotor, keadaan korban sangat ketakutan, shock dan menangis.

Mohon bantuannya untuk warga Bintaro dan sekitarnya apabila ada yg mengetahui keberadaan anak anak tersebut dapat menghubungi 081298109840.

Keluarga ayah dan ibu korban sempat mendatangi TKP dan pelaku langsung melarikan diri. Keluarga korban sepakat akan melapor kejadian ini ke polsek pondok aren.

Untuk warga Bintaro yang pernah menjadi korban mohon menghubungi kami karena menurut informasi pedagang disekitar putaran MC Donalds sektor 9 kejadian pelecehan serupa sering terjadi oleh anak2 muda yg mengatur lalu lintas putaran arah disana.

Terima kasih atas kepedulian dan bantuan warga Bintaro Jaya dan sekitarnya.

Admin Kabar Bintaro

Baca Juga: Dijadikan Taruhan Sampai Diperkosa Bergantian, Seorang Istri Tetap Memaafkan Suaminya dan Sempat Bersedia Tak Lapor Polisi

#bintaro #pelecehanseksual #bintarojaya #viralkan #pelecehan #kriminal," demikian tulis admin Instagram @kabarbintaro pada Kamis (8/8/2019).

2. Dilecehkan dua kali selama dua hari berturut-turut

Kejadian yang terjadi pada Kamis (8/8/2019) adalah yang kedua kalinya menimpa korban.

Sehari sebelumnya, tepatnya pada Rabu (7/8/2019) , korban telah mengalami kejadian yang sama di lokasi yang sama pula.

Hal ini disampaikan langsung oleh kerabat korban, Richie.

Baca Juga: Diajak sang Ibu Temui Pacar Barunya, Balita 3 Tahun Justru Diperkosa Bergantian Hingga Ditemukan Tewas dengan Kepala Termutilasi

“Tapi ini kejadianya dari kemarin tapi nggak berani ngomong anaknya. Pelakunya sama dari hari kemarin sama sekarang,” ucapnya, mengutip dari Kompas.com Kamis (8/8/2019).

3. Polisi kejar pelaku

Saat ini polisi masih mengejar terduga pelaku.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharam Wibisono Adipramono mengatakan bahwa, polisi telah mencari terduga pelaku hingga ke rumahnya.

Namun, terduga pelaku tidak ditemukan di sana.

"Polisi mencoba menjemput pelaku di rumahnya, tapi pelaku tidak ada," ujar Wibisono mengutip Kompas.com, Minggu (11/8/2019).

Baca Juga: Video Kakek Tunawisma Diikat dan Dibully Sejumlah Pemuda Viral, Polisi Langsung Amankan Korban

Polisi juga sudah memeriksa di lokasi kejadian.

Tetapi, terduga pelaku juga tidak muncul lagi setelah kejadian.

"Sejak kejadian, pelaku tidak lagi muncul di sekitar tempat kejadian perkara," kata Wibisono.

Hingga kini polisi masih melakukan pencarian.

Polisi juga telah mengantongi identitas terduga pelaku.

4. Identitas terduga pelaku

Baca Juga: Kisah Personel Kopassus Diterjunkan ke Hutan Papua, Terkepung Suku Pedalaman dan Disuruh Makan Daging Babi Mentah

Berdasarkan keterangan polisi, terduga pelaku pelecehan seksual di Bintaro berprofesi sebagai Pak Ogah atau tukang parkir pengarah lalu lintas.

"Informasinya seperti itu (sehari-hari bekerja sebagai Pak Ogah), enggak ada pekerjaan lain," kata Wibisono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, mengutip Kompas.com Senin (12/8/2019).

Selain itu, menurut keterangan yang didapat polisi dari keluarga terduga pelaku, diketauhi terduga pelaku telah putus sekolah sejak kelas 3 sekolah dasar (SD).

Keterangan itu didaptkan saat polisi mendatangi rumah terduga pelaku.

Baca Juga: Polisi Beberkan Fakta Sebenarnya Kronologi 4 Pemuda yang Diduga Kencingi Bendera Merah Putih

"Sejak kelas 3 SD, informasi dari keluarga sudah putus sekolah, mungkin secara wawasan agak kurang berpendidikan," ujarnya.

"Memang kelakuannya sulit diatur sama keluarga," tambahnya.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : Kompas.com, Instagram

Baca Lainnya