Sosok.ID- Proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan Soekarno-Hatta adalah awal baru bagi bangsa Indonesia menjadi sebuah negara yang merdeka.
Suasana riuh seantero Nusantara, bagaimana tidak, penantian panjang terlepas dari belenggu penjajahan adalah keinginan bersama seluruh rakyat pada masa itu.
Dengan menggelegar kedua tokoh penting kemerdekaan Indonesia ini mengumandangkan proklamasi dengan gagah berani.
Kisah hebat kedua pahlawan bangsa ini tak kan bisa lepas dari sejarah Indonesia.
Baca Juga: Soekarno di Mata Mantan Gurbernur NTT, Ben Mboi: Dilupakan oleh Bangsanya Namun Dikenang Dunia
Namun bagaimana kisah cinta kedua tokoh tersebut ketika mereka sibuk berjuang memerdekakan Indonesia.
Sudah jadi rahasia umum kisah mengenai petualangan cinta seorang Bung Karno, ia adalah flamboyan yang memiliki beberapa istri.
Namun bagaimana dengan kisah cinta sang kawan dari Bung Karno? Ya, kisah cinta mereka berbanding terbalik 180 derajat.
Bagaimana tidak, Mohammad Hatta, orang nomor dua di Indonesia pada awal kemerdekaan tersebut menikah pada usia 41 tahun.
Dikutip dari buku berjudul, "Mohammad Hatta: Biografi Politik, Deliar", disebutkan bahwa Bung Hatta bersumpah tak menikah sampai Indonesia merdeka.
Sumpah yang ia genapi ketika menikahi Siti Rahmawati Hatta, atau Rahmi Rachim pada 18 November 1945, tiga bulan setelah Indonesia Merdeka.
Suatu ketika, saat masih bersekolah di Eropa, Bung Hatta di kalangan kawan-kawannya dikenal tak pernah menunjukkan ketertarikannya pada wanita.
Karena kondisi tersebut, sahabat-sahabatnya di Belanda yang penasaran akhirnya menjebak Bung Hatta.
Mereka mengatur kencan dengan seorang gadis Polandia yang dikatakan dalam buku,"Mohammad Hatta: Biografi Politik, Deliar", dapat menggetarkan hati lelaki manapun.
Semua rencana telah disusun dan mereka berdua pun berkencan di sebuah restauran.
Setelah selesai kencan makan malam tersebut si gadis saat ditanya kawan-kawan Hatta kenapa rayuannya gagal , si gadis menjawab dengan putus asa, " Sama sekali tak mempan. Dia ini pendeta, bukan laki-laki".
Begitu sepenggal kisah Bung Hatta muda ketika semangat belajar dan tujuan utamanya hanyalah untuk membuat Indonesia merdeka.
Namun keteguhan hati Bung Hatta akhirnya runtuh juga ketika bertemu seorang wanita bernama Rahmi Rachim.
Dikutip dari buku berjudul, "Mohammad Hatta: Biografi Politik, Deliar", Bung Karno pernah bertanya kepada sang sahabat gadis mana yang ia pilih menjadi pendamping hidup.
Bung Hatta dengan tersirat menjawab, gadis yang dijumpai oleh mereka berdua saat mengikuti acara jamuan di rumah Mr. Sartono di Bandung tahun 1943, atau tiga tahun belum pertanyaan ini dilontarkan oleh Bung Karno.
Seketika itu juga Bung Karno mencari tahu siapakah gadis yang membuat hati sahabatnya itu luluh.
Dan ternyata sosok gadis itu bernama Rahmi Rachim, anak gadis dari Ny. S.S.A. Rachim.
Tak menunggu lama, Bung Karno langsung melamar sang gadis tersebut untuk sang Sahabat.
Baca Juga: Apes, Niat Ketemu Kenalan Cantiknya di Medsos, Pria Ini Malah Dibegal Komplotan Si Wanita
Atas perantara Bung Karno akhirnya lamarannya kepada Rahmi itu diterima oleh si gadis pujaan hati Bung Hatta.
Pada 18 November 1945, Hatta menikah dengan Rahmi di sebuah villa di Megamendung, Bogor.
(*)