Sosok.ID - Amerika kesal meradang bukan main ketika Turki menerima sistem pertahanan udara Almaz Central S-400 (kode NATO : SA-21 Growler) dari Rusia.
Pasalnya S-400 diyakini bisa menjatuhkan pesawat tempur generasi kelima Barat, F-35 Lightning II yang digembar-gemborkan sebagai pespur siluman terbaik setelah F-22 Raptor.
Mengutip Anadolu, Jumat (2/8/2019) keadaan semakin tambah runyam bagi AS karena Turki juga mempunyai F-35.
Dengan demikian Turki malah selangkah lebih maju karena mengetahui masing-masing kelemahan serta kelebihan baik S-400 maupun F-35, sesuatu yang tak mungkin bisa didapatkan oleh AS.
Jika itu terwujud maka Turki bisa mengambil keuntungan tersendiri, di titik inilah AS murka akan ulah negeri Ottoman karena bisa merusak pasaran F-35 kedepannya.
Walhasil berbagai sanksi dan ancaman dilontarkan AS kepada Turki agar bagaimanapun caranya S-400 tak jadi digunakan.
Sebenarnya bukan hanya S-400 yang membuat AS ketar-ketir, Rusia masih menyimpan sederet persenjataan yang bisa mengancam eksistensi Barat di dunia.
Terlebih senjata-senjata itu malah tergolong sudah uzur namun jika beroperasi bisa buat pusing militer AS.
1. Kirov Class
Mengutip RIA Novosti, Project 1144 Orlan, ialah salah satu proyek pembuatan kapal jenis Battlecruiser Soviet yang dimulai pada tahun 1974-1989.
Namun sayang karena ambruknya Uni Soviet maka proyek ini terkatung-katung meski akhirnya bisa diselesaikan empat kapal dari lima yang direncanakan.
Saat sudah jadi pun kapal jenis Battlecruiser ini sudah ketinggalan zaman lantaran basicnya mengambil dari rancang bangun kapal perang era Perang Dunia II.
Meski demikian AL Rusia tak mau begitu saja menganggurkan Kirov Class.
Boleh body kapal jadul, namun ditilik apa saja yang dibawa oleh Kirov bisa dibilang inilah kapal perang dengan segudang senjata mematikan di dunia.
Bayangkan saja ada 20 buah rudal P-700 Granit yang bisa menyerang target didarat maupun anti kapal.
Ditambah 14 buah SS-N-14 Silex, misil anti kapal selam, 96 + 48 buah S-300F/FM untuk pertahanan udara, 128 buah 3K95 Kinzhal sebagai pertahanan udara jarak sedang/pendek dan 40 buah SA-N-4 Gecko sebagai pertahanan udara jarak pendek.
Belum cukup sampai situ ada pula CIWS 1 × twin AK-130 130 mm / L70 dual purpose gun , 8 × Gatling Gun enam laras AK-630 30 mm / L60, 6 × CADS-N-1 Kortik gun / sistem rudal, hingga torpodo anti kapal selam jenis RBU 1000, RBU 12000 serta RPK-2 VIYUGA.
Untuk ketebalan baja Kirov Class mencapai 76 mm dan dijejali berbagai sensor canggih untuk peperangan multi dimensi masa kini.
Bagaimana, pusing bukan melihat jejalan persenjataan Kirov. Dari sebab diatas, maka jika Kirov sedang 'jalan-jalan' dilautan Eropa timur, setiap kapal NATO diperintahkan menjauh sembari mengintai monster lautan itu.
2. Tupolev Tu-95 Bear
Beberapa waktu lalu, negara-negara Asia Tenggara sempat panik bukan main gegara pembom nuklir strategis Rusia Tupolev Tu-95 Bear melayang menuju Biak, Indonesia.
Tujuan pembom nuklir itu menuju Biak tak lain untuk mengadakan latihan bersama TNI AU.
Karena kepanikan itu maka diumumkan jika Tu-95 hanya membawa 'badan' saja tanpa menenteng bom nuklir.
Wajar rasanya jika negara-negara Asia Tenggara panik, AS saja sampai mengerahkan jet tempur terbaiknya, F-22 Raptor untuk mengintersep Tu-95 Bear.
Pasalnya si beruang tua buatan tahun 1952 era Soviet ini sering mondar-mandir di langit Alaska menenteng rudal berhulu ledak nuklir Raduga Kh-20 , Kh-22 , Kh-26 , dan Kh-55/101/102.
Tua, bongsor serta lambat, namun punya jarak jelajah super jauh dan jika sudah melepaskan muatannya, Tu-95 Bear amat menakutkan Barat.
3. Typhoon Class
Kapal selam terbesar dunia, Typhoon Class submarine ialah salah satu alutsista menakutkan milik Rusia.
Dibuat 6 buah pada tahun 1976-1986, kini Typhoon Class hanya aktif satu unit saja.
Gilanya, Typhoon bisa dalam mode menyelam terus menerus selama 120 hari tanpa muncul ke permukaan.
Senjata yang dibawanya sangat mematikan, yakni Submarine Launched Ballistic Missiles (SLBMs) RSM-52 berjumlah 20 buah berhulu ledak nuklir dengan jarak jangkau 8.300 kilometer!
4. Yakhont
P-800 Oniks aka Yakhont, adalah rudal anti kapal buatan Soviet tahun 1987.
Untuk ukuran rudal anti kapal, Yakhont dibilang terbaik dikelasnya.
Bisa diluncurkan dari berbagai platform, baik kapal, pesawat, hingga dari darat macam Bastion-P.
Mempunyai kecepatan Mach 3 dan berjarak, Yakhont ketika sudah diluncurkan hampir tak mungkin bisa ditangkis oleh sistem pertahanan kapal perang NATO saat ini.
Hanya negara yang dianggap dekat saja dengan Rusia yang bisa memiliki rudal ini, yakni Indonesia, Suriah, Vietnam, Hizbullah dan India dengan versi Brahmos. (Seto Aji/Sosok.ID)