Seorang Balita Selamat dalam Kecelakaan Maut Truk Tanah, Evakuasi Sempat Terhambat Para Warga yang Nonton dan Foto-foto

Kamis, 01 Agustus 2019 | 13:29
Kolase tangkap layar YouTube/Bandung First dan TribunJakarta/Ega Alfreda

Seorang Balita Selamat dalam Kecelakaan Maut Truk Tanah di Tangerang.

Sosok.ID - Sebuah kecelakaan maut terjadi anatara truk tanah dengan sebuah mobil Daihatsu Sigra pada Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

Kecelakaan maut antara truk tanah dan mobil Daihatsu Sigra ini terjadi di jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dan menewaskan 4 orang penumpang.

Dari keempat orang penumpang yang tewas dalam kecelakaan maun antara truk tanah dan mobil Daihatsu Sigra rupanya seorang balita dikabarkan selamat.

Baca Juga: Alami Tabrakan Hingga Terlempar Keluar Mobil, sang Ayah Hanya Bisa Nangis Pasrah Memeluk Jasad Putrinya yang Tewas

Melansir postingan video pada kanal YouTube Bandung First, Kamis (1/8/2019), balita tersebut adalah penumpang mobil Daihatsu Sigra yang berhasil selamat dari kecelakaan maut ini.

Balita itu ditemukan menangis dalam pelukan ibunya dan berhasil selamat dari kecelakaan maut ini.

Sementara ibunya yang memeluk tubuh balita ini dan melindunginya dari benturan tak berhasil selamat.

Baca Juga: Sosok Ninuk, Anak Angkat Andy Lau Asal Salatiga yang Sama Sekali Tak Tahu Ayahnya Aktor Terkenal: Ya Gatau, Wong Dulu Ndak Pernah Lihat TV!

Dalam video tersebut tampak sebuah mobil Daihatsu Sigra berwarna putih dengan bodi yang remuk tertimpa truk pasir yang oleng berwarna hijau.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Wow, proses evakuasi telah dilakukan dengan menggunakan alat berat dari Dishub dan BPBD Kota Tangerang.

Petugas dan warga setempat bekerja sama menyingkirkan timbunan tanah yang menutupi badan mobil untuk melakukan evakuasi korban.

Baca Juga: Cerita Tragis Ashok Diwan, Korban Malpraktik yang Sengaja Dibiarkan Mati dengan Kondisi Memprihatinkan Diduga untuk Tutupi Kesalahan Dokter

Ketika timbunan tanah berhasil disingkirkan, para petugas dan warga berhasil membuka kaca jendela bagian depan mobil.

Seorang balita berpakaian merah terlihat menangis dipelukan ibunya mengulurkan tangan keluar jendela.

Sementara ibunya, wanita dengan hijab berawarna hijau, yang memeluk dan melindungi tubuhnya dari himpitan sudah memucat tak bernyawa.

Baca Juga: F-22 Raptor, Jet Tempur Siluman Milik AU AS yang Tak Kasat Radar, Tapi Indonesia Bisa Mendeteksinya

Petugas evakuasi pun langsung berusaha mencari jalan keluar yang paling aman untuk mengeluarkan balita tersebut.

Pasalnya, meskipun tidak mengalami luka parah, tubuh balita ini terhimpit oleh tubuh ibunya.

Sempat tangan sang ibunda ditarik namun tak membuahkan hasil.

Baca Juga: Ir Sutami, Menteri Segala Zaman Paling 'Kere' Indonesia, Listrik Rumahnya Diputus PLN Gegara Tak Mampu Bayar Tagihan

Petugas dan warga yang mengevakuasi juga berusaha untuk menenangkan balita malang itu.

Setelah melakukan berbagai cara, balita malang tersebut akhirnya bisa di evakuasi dengan selamat dan langsung diberikan pertolongan pertama.

Dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta, Kamis (1/8/2019)seorang petugas Satpol PP Tangerang yang ikut membantu, Rendy mengatakan bahwa proses evakuasi sempat terhambat.

Baca Juga: Miris, Pentolan OPM Ini Hidup Makmur di Inggris, Tak Peduli Anak Buahnya Cuma Makan Ubi Dihutan dan Diburu Oleh TNI

Para petugas sempat kesulitan mengevakuasi korban lantaran membludaknya jumlah warga setempat yang berkerumum di sekitar lokasi kejadian.

Tak hanya berkerumun menonton tanpa menolong, para warga justru mempersulit pergerakan para petugas.

Warga sekitar juga nekat memanjat alat berat yang mengangkut truk oleng itu hanya untuk mengabadikan momen.

Baca Juga: Syarat Menjadi Pembawa Baki Paskibraka Nasional 17 Agustus, Jangan Sampai Bendera Terbalik

"Banyak warga yang berkerumum cuma buat foto-foto bikin petugas kesulitan evakuasi. Padahal bisa cepat tapi warga bikin bahaya juga," kata Rendy petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Untuk akses mobil ambulans tepat di dekat lokasi evakuasi korban pun sampai butuh waktu 15 menit dalam jarak 5 meter akibat tertutup kerumuman warga.

Melansir Tribun Jakarta, Kanit Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Isa Anshori menyebut kecelakaan ini terjadi gara-gara sopir truk diduga mengantuk.

Baca Juga: Amukan Warga Usir Paksa Pelaku Hubungan Sedarah di Sulsel, Polisi Sampai Bawa Senapan untuk Redam Emosi Masyarakat

Karena mengatuk, truk sampai oleng ke badan jalan dan menimpa mobil Daihatsu Sigra bersama penumpang di dalamnya.

"Masih diduga ngantuk dan oleng. Jadi badan truk jatuh ke lajur sebelahnya menimpa mobil bersama orang di dalamnya," ungkap AKP Isa Anshori.

Sementara itu, sopir truk bernopol B 9927 TYY itu hilang setelah sempat ditangkap oleh wawrga sekitar setelah kejadian.

Baca Juga: Jadi Buronan Polisi, Pria Paruh Baya yang Makan Kucing Hidup-hidup Sempat Ancam Akan 'Habisi' Perekam Videonya

"Sempat diamankan oleh warga sekitar warganya, cuma pas polisi datang eh sopirnya hilang," kata saksi mata bernama Ade,

Hal itu dibenarkan oleh AKP Isa bahwa sopir truk melarikan diri setelah ditangkap warga.

"Untuk sopir saat petugas kepolisian ke TKP sudah tidak di tempat. Kemungkinan dia melarikan diri," ujar AKP Isa Anshori.

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Sumber : YouTube, Tribun Wow, Tribun Jakarta

Baca Lainnya